MENGHADIRI ACARA BARALEK (NIKAHAN) KAWAN
Bukit Tinggi, 21 April 2015
Saya berangkat dari Kota Sungai Penuh tanggal 19 April pagi sekitar pukul 09.00 dengan menaiki travel Ayu dan sampai di Kota Padang sore sekitar pukul 16.00. Saya menginap di ION hotel Padang, lokasinya tepat sangat dekat sekali dengan terminal Tranex (travel ke Kota Bukit Tinggi).
Karena perjalanan dari Kota Sungai Penuh jalanya sangat tidak bagus dan berkelok-kelok seperti biasanya saya mabuk darat dan tidak sempat mengambil foto hotel tempat saya menginap, tapi kalau dicari di google banyak sekali kok fotonya. Setelah beristirahat kemudian malamnya berjalan-jalan menyusuri jalan ditengah Kota Padang yang dekat dengan hotel sambil mencari makan.
Suasana malam di jembatan sebelah Basko Grand Mall, kebetulan habis turun hujan jadi jalanan masih basah. Saya tidak sempat mengambil foto banyak soalnya tidak sempat karena mengejar waktu takut kemalaman, apalagi kami baru pertama kali ini jalan bareng di Padang.
Sampai didalam Basko Grand Mall ketemu sama yang namanya KFC, alhamdulillah akhirnya beli juga. Karena di Kota Sungai Penuh tidak ada KFC adanya di Provinsi Jambi, sedangkan jarak dari Kota Sungai Penuh ke Provinsi Jambi 500km lebih.
Setelah keliling di Basko Grand Mall kemudian kamipun melanjutkan jalan kaki menelusuri sepanjang jalan yang ramai, setelah jam 22.00 kamipun kembali ke hotel.
Mainnya ke Padang makannya tetep bakso deh.
Jembatan apa namanya saya lupa, foto saya ada yg disini tapi tidak tahu ternyata sudah hilang mungkin terhapus.
Kami habis jalan-jalan mampir ke basko lagi untuk membeli bekal ke Bukit Tinggi. Dan sesampainya di Bukit Tinggi kami menginap di hotel Ambun Suri yang lokasinya dekat dengan jam gadang, jadi bisa jalan kaki ke pusat Kota Bukit Tinggi. Sayang sekali karena kecapekan saya juga tidak sempat mengambil foto di Hotel Ambun Suri. Tapi kalau kalian mau lihat bisa dicari di google banyak.
O iya kalau ION hotel padang bernuansa bangunan moderen tetapi untuk hotel Ambun Suri ini masih bernuansa klasik dan bentuk bangunanya masih bangunan lama, arsitektur dan interior hotel masih klasik sekali. Kami mendapat kamar yang dibawah dekat dengan resepsionis, dan di hotel Ambun Suri rencananya hanya menginap sehari saja tetapi setelah acara nikahan masih pengen jalan-jalan keliling Bukit Tinggi, mampir kerumah kawan sekalian jalan-jalan ke pasar Aur atas dan Aur bawah. Jadinya kami menginap di hotel Ambun Suri selama 2 hari, itu saja belum semua tempat sempat kami kunjungi karena waktu yang sangat singkat.
Ini adalah kawan seperjuangan merantau di Kota Sungai Penuh namanya Dina Fitri. Dulu pertama kali kenalan waktu kami sama-sama mengambil nomor ujian CPNS tahun 2012, waktu itu dia sendirian dari Bukit Tinggi dan saya juga sendirian dari Solo. Alhamdulillahnya setelah tes yang kami lalui dan banyaknya kendala-kendala yang dihadapi selama 5 kali jenis tes yang sudah dilewati kami lulus.
Dina mengambil formasi guru SD dan mendapat lokasi penempatan di SD 003 Aur Duri Kecamatan Pondok Tinggi, sedangkan saya mengambil formasi guru SMK dengan jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dan mendapat lokasi penempatan di SMKN 4 Sungai Penuh Kecamatan Kumun Debai.
Dari dina saya bisa mengenal teman-teman lain terutama yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat dan sama-sama guru SD seperti Cimoy, Dian dll. Dari situ kami mulai mengenal banyak teman-teman seangkatan terutama yang guru SD, karena waktu itu formasi untuk guru SD yang paling banyak.
Dina menikah dengan Toni, ketemunya pada waktu naik travel dari Bukit Tinggi Dina berangkat mengikuti tes ke-2 atau ke-3 lupa saya.
Suasana pasar didekat jam gadang, saya lupa namanya pasar apa. Foto ini saya ambil dari atas jembatan layang untuk para pejalan kaki, tapi sepertinya motor juga bisa lewat disini.
Ini namnya jalan 1000 tangga kalau tidak salah, kayak di china rasanya.
Setelah kelaparan kami main ke mal dekat dengan jam gadang kalau tidak salah ramayana, disana ada bakso lapangan tembak yang katanya sih enak. Jadi kesempatan nyobain bakso lapangan tembak, dan makan capcay ternyata rasanya beneran enak lhoo.
Malamnya kami diajak jalan-jalan keliling Kota Bukit Tinggi sama Dina dan Toni, dan kami diajak singgah main ke rumah Alm. Bapak Wakil Presiden RI yang pertama atau disebut dengan Prokramator RI yaitu Bung Hatta. Sebenarnya kalau untuk umum tidak boleh mengambil foto dibeberapa bagian lokasi rumah, tetapi karena diizinkan oleh bapak penjaganya kami bisa foto didalam.
Ini adalah tempat tidur asli Bung Hatta yang belum pernah diganti sama sekali.
Ini adalah kereta kencana atau kereta kuda saya lupa
Ini adalah tangga yang masih terbuat dari kayu menuju ke lantai dua.
Interior dalam rumah masih kelihatan sangat asli jaman dulu, tanpa adanya perubahan.
Disamping kami duduk itu adalah bilik yang terbuat dari bangunan kayu.
Kami sempat foto didepan rumah, buat bukti kalau ini beneran rumah Bung Hatta kan ya?
Bukit Tinggi..... kalau ada kesempatan dan waktu kami akan kembali lagi kesana, karena masih banyak lokasi yang belum sempat kami kunjungi seperti kebun binatang mini, goa jepang, tembok cina dll. Banyak tempat yang tidak sempat saya foto karena terkendala batre habis atau sedang hujan dan sibuk yang lainnya. Kota dingin yang sejuk karena masih banyak bukit-bukit dan pohon yang rindang, menjadikan suasana segar dan cocok untuk berwisata.
Terimakasih sudah mengajak kami jalan-jalan keliling Kota Bukit Tinggi Dina dan Toni.