Jumat, 29 Juli 2016

GAMBAR SKETSA DAUN KOPI

Belajar Sketsa di BATU GONG


 Coretan tangan saya waktu ngawasin siswa kelas X DKV sedang belajar sketsa

Waktu itu kami sedang bosan belajar di lingkugan kelas dan halaman sekolah, sedangkan jadwal pelajaran sketsa adalah membuat sketsa tumbuhan. Jadi kami berinisiatif untuk belajar sketsa di Batu Gong. Lokasi sekolah kami SMKN 4 Sungai Penuh kebetulan berdekatan dengan situs cagar budaya Batu Gong yang berada di bukit belakang sekolah.

Perjalanan dari sekolah ke lokasi Batu Gong Kumun

Disana kami bisa membuat sketsa daun kopi, pohon kopi dan buah kopi. Suasana yang tenag, udara dingin setelah hujan terasa sangat sejuk sekali. Selama kurang lebih 3 jam kami membuat sketsa disana. Tugas 1 siswa membuat sketsa minimal 5 gambar dengan menggunakan pensil.



























 Kopi Kerinci

 Batang Pohon Kopi

 Wilayanh dataran tinggi di pulau Sumatera yang sering hujan  menjadikan pepohonan berlumut


 Diatas sana nampak banyak sekali bukit

 Perjalan pulang ke sekolah



HASIL FOTOGRAFI PRODUK KELAS XI DKV SMKN 4 SUNGAI PENUH TAHUN 2017

 Foto-foto berikut ini adalah kegiatan dan proses belajar mata pelajaran Fotografi yang saya ajar. Banyak sekali kegiatan-kegiatan yang tidak didokumentasikan karena pada waktu mengajar biasanya sibuk mengawasi siswa yang sedang praktek, jadi foto-foto yang saya upload hanya sebagian saja.

Berikut ini adalah contoh hasil dari tugas siswa dalam membuat foto produk dengan file yang masih mentah tanpa diedit sama sekali.


Salah satu hasil karya fotografi Nur Hasniza (Nur)
 
Nur setelah lulus dari SMK Negeri 4 Sungai Penuh melanjutkan pendidikannya di salah satu kampus swasta di Kota Sungai Penuh.
 
Ceritanya pada waktu membuat karya itu ada beberapa orang siswa yang pergi ke sekolah lupa membawa peralatan untuk digunakan dalam membuat foto produk, jadi saya suruh keluar dari kelas kalau tidak ada bahan yang mau difoto tidak boleh mengikuti pelajaran daripada hanya mengganggu teman yang lainnya yang bener-bener sedang niat untuk belajar memotret. Jadi mereka pada berhamburan keluar kelas dan pergi kekedai sebelah mencari objek makanan atau benda yang akan difoto termasuk materi pendukung yang dibutuhkan, dan pada akhirnya mereka pada masuk kedalam kelas dengan membawa benda-benda yang dibutuhkan. 
 
Saya kalau ngajar memang seperti itu, kalau tidak bawa yasudah keluar saja dari kelas..... dari pada ganggu teman yang lain, tapi pas udah pada masuk kelas terus motret hasilnya juga bagus-bagus kalau niatan (bagus untuk standar di sekolah kami ya, bukan standar sekolah lain atau standar nasional).
"iya kan...?"

Di sekolah hanya ada kamera 2 buah yang bisa digunakan untuk praktek fotografi untuk 1 kelas, jadi penggunaanyapun juga secara bergantian. Dalam membuat foto produk ini saya menggunakan alat bantu pemotretan yang berupa mini studio seadanya yang saya buat dengan anak-anak dengan menggunakan bahan kardus rokok Djarum dan dilapisi dengan menggunakan kertas hvs putih tanpa lighting danyang lain. Biarpun fasilitas di sekolah kami sangat minin tetapi tidak menyurutkan minat kami dalam belajar fotografi lho...



Salah satu hasil karya fotografi Afrijal Redo (Redo)

Redo setelah lulus dari SMK Negeri 4 Sungai Penuh melanjutkan pendidikannya di salah satu kampus swasta di Kota Sungai Penuh, saya lupa. Dia sekarang menjadi fotografer freelancer lhoo dan bisa memperoleh uang sendiri sambil kuliah, hanya bermodal skill dan niat..... keren kan....
 
 
Salah satu hasil karya fotografi Bima Febrianda (Bima)
 
Bima setelah lulus dari SMK Negeri 4 Sungai Penuh melanjutkan pendidikannya di salah satu kampus negeri di Sumatera Barat yaitu ISI Padang Panjang dan mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), dia juga membuka usaha sablon dan berjualan hasil karyanya. Selain itu dia juga menjadi fotografer freelancer dan dapat menghasilkan uang dari pekerjaannya itu selain sedang berkuliah.
 
 
Salah satu hasil karya fotografi Ikhwan Ilham (Ikil)
 
Ikil setelah lulus dari SMK Negeri 4 Sungai Penuh melanjutkan pendidikannya di salah satu kampus negeri di Sumatera Barat yaitu ISI Padang Panjang dan mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), dia juga membuka usaha jual beli kamera. Selain itu dia juga menjadi fotografer freelancer, videografer dan dapat menghasilkan uang dari pekerjaannya itu selain sedang berkuliah.
 
 
Salah satu hasil karya fotografi Monalisa (Mona)

Mona setelah lulus dari SMK Negeri 4 Sungai Penuh melanjutkan pendidikannya di salah satu kampus swasta di Kota Sungai Penuh.

Salah satu hasil karya fotografi Selly Kuza (Selly)

Selly setelah lulus dari SMK Negeri 4 Sungai Penuh melanjutkan pendidikannya di salah satu kampus swasta di Kota Sungai Penuh.


Salah satu hasil karya fotografi Wahyu Marlian (Wahyu)

Wahyu setelah lulus dari SMK Negeri 4 Sungai Penuh melanjutkan pendidikannya di salah satu kampus negeri di Sumatera Barat yaitu ISI Padang Panjang dan mengambil jurusan fotografi.



 
 


PRAKTEK LAB DKV

Sablon

MEMBUAT FILM NEGATIF SABLON












MASJID AGUNG PONDOK TINGGI

Helloo blogger,

Kali ini aku akan posting tempat-tempat yang menjadi icon Kota Sungai Penuh. Dan berikut ini adalah salah satu bangunan yang unik dan menarik yang bisa dilihat di Kota Sungai Penuh yaitu Masid Agung Pondok Tinggi.
Masjid agung Pondok Tinggi adalah salah satu bangunan dari beberapa masjid besar lainnya yang terletak di Kota Sungai Penuh. Masjid ini terletak di Kecamatan Pondok Tinggi. Dibangun dengan cara bergotong royong oleh masyarakat setempat apada tahun 1800 an Masehi, walaupun berkali-kali mengalami renovasi tetapi bangunanya masih sangat terawat sampai sekarang.

Struktur bangunan yang masih kokoh identik dengan bangunan masjid yang terbuat dari kayu dengan ukiran-ukiran khas daerah Kerinci. Sangat unik dan bagus sekali, baru sekali ini dan disini aku melihat bangunan yang sungguh luar biasa.

Papan nama Masjid Agung Pondok Tinggi yang terbuat dari ukiran kayu.
Warga sekitar masjid Agung Pondok Tinggi lah yang selalu merawat dan membersihkan lingkungan masjid. Setiap hari banyak warga yang melaksanakan ibadah salat. Dan setiap ada kenduri sko Pondok Tinggi(adat istiadat warga/masyarakat sini) pasti pelaksanakannya di Masjid Agung, acara pengajian dan acara-acara keagamaan lainnya.

 Bagian atap Masjid Agung yang menjadi salah satu ciri khas tersendiri,
bentuknya sangat unik kan?



  Ini adalah salah stu bagian sudut luar masjid agung, terlihatkan kebersihan lingkungan sekitar masjid.



Bangunan masjid jika dilihat dari jalan samping, disana ada beberapa makam (yang dikeramatkan) karena itu adalah nenek moyang suku Kerinci yang dulunya sangat disegani dan sangat dihormati oleh masyarakat Kerinci.



 Ini adalah bedug tua yang dulunya dibunyikan pada waktu sebelum adzan. Bedug ini sangat besar sekali, asli terbuat dari batang kayu besar. Aku sangat kagum sekali melihatnya, adat dan kebudayaan bangsa di Indonesia sangat beragam. Dulu sebelum direnovasi bedug tersebut tanpa dipagar besi seperti sekarang ini, mungkin demi keamanan dan kelestarian keberadaan bedug.

Salah satu sudut Masjid Agung yang dapat kita lihat dari samping.


Corak ukiran dan warna yang sangat khas dari Masjid Agung Pondok Tinggi.

Salah satu sudut bagian atap Masjid Agung Pondok Tinggi.



Kalau sekilas dilihat hampir hampir mirip dengan penyangga atap bangunan-bangunan rumah adat di Korea (hanok). Tapi tetep bangunan di sini lebih indah kalau menurutku, karena terlihat dari keunikan bangunannya.



Ini adalah salah satu bagian angin-angin atau ventilasi yang berada disalah satu bagian dinding Masjid Agung Pondok Tinggi.



Ini adalah salah satu bagian dinding dan kayu penyangga atap di Masjid Agung Pondok Tinggi.


Ini adalah salah satu bagian ukiran di dinding luar Masjid Agung Pondok Tinggi.



Ini adalah salah satu bagian sudut Masjid Agung Pondok Tinggi, bentuknya sangat unik.



Corak ukirannya terlihat simpel tapi sebenarnya rumit.



Dilihat dari ukirannya rapi dan sangat menarik kan?



Sayang sekali pada waktu pengambilan foto ini aku sedang berhalangan masuk kedalam Masjid Agung Pondok Tinggi. Aku pernah beberapa kali mengikuti kegiatan keagamaan disini, seperti kegiatan MTQ, pengajian dan kegiatan ramadhan (cuman ngikut kawan sih) tapi yaa sesuatu he..he..
Insyaallah kapan-kapan kalau ada kesempatan dan ada waktu aku posting bagian dalem masjid yaa....

Jika penasaran dengan keberadaan bangunan Masjid Agung Pondok Tinggi, silahkan temen-temen blogger main kesini dijamin gak bakalan nyesel liat aslinya apalagi bisa ngerasain ikut salat berjamaah disini.

Berikut ini salah satu coretan saya dengan membuat batik tulis dengan motif masjid agung, kebetulan waktu itu saya melatih siswa SDN 21 Lawang Agung untuk mengikuti lomba membatik tingkat Kecamatan dan Kota Sungai Penuh.






Foto hasil jadinya belum ketemu, gara-gara memori hp rusak. Nanti kalau ketemu saya upload yaa :)