FKIP SENI RUPA UNS 2005
Ini adalah foto pertama saya masuk kuliah di UNS, masih gemuk yaaa? Bandingkan dengan foto pas wisuda, beda bangettt deh.... beneran.
Soalnya kalau kuliah itu berat banget mikirin tugas-tugasnya yang seabrek, lembur tugas-tugas praktek apalagi kami anak seni. Belum lagi sibuk kerja sampingan buat biaya hidup sehari-hari, tapi dengan itu saya bisa belajar mandiri tanpa bergantung kepada siapapun.
- Teman Baru
Dan ternyata dia itu menjadi teman dekat saya sampai sekarang, biarpun setelah kami lulus kuliah kami berpisah. Sampai sekarang pun kami berjauhan, akan tetapi kalau komuikasi masih sering lah, biarpun hanya lewat bbm, masanger, sms apa telpon. Kami tetep temenan kok sampai kapanpun pokoknya, iya kan drooo....???
Seingat saya dulu teman satu angkatan 2005 ada 22 orang, yaitu : saya, Bodro,
Ndaru, Heri, Ning, Ambar, Endah, Devi, Danik, Eko, Rabar, Gilang, Yudi,
Tugas, Udin, Gatot, Fajar, Agung, Irfan, Ma'ruf, Firdian, dan Ardha.
Sampai lulus kuliah yang berhasil mendapat gelar S.Pd hanya 17 orang
saja, yang 4 orang : Ardha, Firdian, Fajar berhenti tanpa ada kejelasan,
dan Gatot kena DO gara-gara semester sudah melebihi 14 jadi terpaksa
harus pindah ke kampus lain (Universitas Veteran Sukoharjo/Univet).
- Kunjungan Ke Museum Dullah Kalitan
Ehh...ternyata temenya deket mass puu yang sama-sama dari club moncelo (motor ceper solo) tinggalnya disitu, lha dia itu cucu dari alm.
Pak Dullah (pelukis terkenal di era 70an). Saya kan tidak tahu, tahunya setelah kunjungan selesai saya sempat cerita kalau habis penelitian di museum Dullah sama mass puu.
Dan dari dulu kalau mass puu tidur ditempat kawan yang di Kalitan ya disitu, karena museum jadi satu dengan rumah pribadi keluarga alm Pak Dullah. Kalau tau pasti saya minta Rolland saja yang jadi guide'nya, pasti kami dibantu memberikan informasi lebih banyak. Ha..ha....ha.... maunya.
- KKN PBA di Kabupaten Rembang
Ada sebagian teman yang lokasinya bebar-benar masuk hutan, tanpa ada listrik dan penerangan lampu. Jadi kalau malam hanya pakai lampu teplok/minyak tanah/tintir, kemana-mana membawa obor. Ada yang rumah penduduknya belum mempunyai kamar mandi dan wc, sehingga kalau mandi harus ke sungai. Bayangin aja kalau tengah malam kebelet buang air besar, takut digigit ular ha..ha..ha....
Sinyal disana sangat susah, jadi kalu mau mencari sinyal biasanya temen-temen memanjat pohon jambu, kelapa, nangka, dll. Kadang ada yang menggunakan panci/wajan yang pasang didekat atap dan diberi kabel untuk dililitkan ke hp, baru bisa dipakai untuk menelpon atupun sms.
Ini foto kami di pantai Kartini Kabupaten Rembang. Fotonya manual jadi discan hasilnya seperti inilah, burem yaa....
Disini banyak lho yang dapet jodoh, beneran. Biasanya kami hanya kenal teman-teman beberapa jurusan saja tapi disin kami bisa kenal semua jurusan, dari pertanian, hukum, teknik, kedokteran, ekonomi, dll.
Sepulang dari KKN di Rembang selama kurang lebih 1 bulan saya masih agak gemuk yaa?
Ini adalah foto kami dirumah Dian (baru dibeli) di daerah Manang, Solo Baru. Celana cutbray waktu itu masih hits lhoo sampe tahun 2008. Dari kiri Ndaru, Bodro, Ning (Oneng), Ambar, saya, Herry, dan yang motoin Dian (maaf yaa nggak nampak, lha kamu yang punya hp) ha..ha.....
Kalau sudah ke kampus ternyata dosen tidak masuk, kami pasti nongkrong di depan kampus sambil makan siomay pak kumis.
Kalau sekarang sudah ada larangan berjualan di depan kampus, apalagi nongkrong di depan kampus langsung diusir pak satpam. Sekarang kampus kami lebih tertib dan rapi, jadi di depan kampus sudah tidak ada lagi yang berjualan mangkal sembarangan.
Ini adalah gerbang kampus kami Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) sekarang. Foto ini saya ambil kemarin waktu saya ada kegiatan di Solo Bulan November 2016. Beda banget penampilannya sekarang, dulu tempat kami nongkrong waktu makan siomay ya dibawah gapura itu. Sekarang sudah ditanami pohon dan rumput hijau, jadi lebih ademmmm rasanya.
Sayang sekali recananya kemaren mau nyempetin ke perpus pusat ternyata jadwal pesawat nggak bisa dimundurkan lagi karena tiket yang boking dari panitia, yaudah dengan sedih hati saya harus kembali lagi kehabitat saya sekarang disini.
Saya ambil foto ini asal-asalan sih, jadi nggak terlalu fokus kemaren karena hari hujan lebat saya nungguin jemputan di halte bus Batik Solo Trans (BTS). Waktu hujannya berhenti sayapun langsung turun dan dengan pedenya foto-foto asal jepret, tanpa perduli banyak banget yang pada ngeliatin dipinggir jalan.
Do'ain yaa bulan maret nanti saya bisa pulang ke Solo, jadi bisa posting lagi info terbaru dari kampus UNS, lumayan bisa buat referensi anak-anakku yang berminat melanjutkan kuliahnya dijurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).
- Kabar Teman-teman Sekarang
Ning/Oneng jadi ibu rumah tangga yang baik sambil jualan barang online, dia mengikuti suaminya yang dinas di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ambar yang tadinya ngajar di SMA Samporena Palembang kemudian pindah mengikuti suaminya dinas di Ambon, sekarang menetap di Medan dan mengajar di SMK Negeri Medan sambil jualan online.
Saya sendiri dulunya menetap di Solo sejak semester 9 ngajar di TK Aisyiyah Bustanul Aftal, SDN Mojosongo 2, dan sekitar Tahun 2012 mengajar juga di SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar. Akan tetapi sejak tahun 2013 saya pindah ke Jambi mengajar di SMK Negeri 4 Sungai Penuh, dan sampai sekarang saya masih disini sambil jualan batik online. Herry masih menetap di Solo, dia mengajar mata pelajaran batik dan bahasa Inggris di SDN Mojosongo 2 dan SDN Kepatihan sambil jualan keripik, cemilan dan ngurusin usaha batik keluarga dengan suaminya.
Dian sekarang juga menetap di Solo, dia menjadi ibu rumah tangga yang baik sambil jualan barang online. Devi yang tadinya menetap di Solo ngajar di SMA Negeri 1 Wonogiri dan SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar sekarang hijrah mengikuti suaminya yang menetap di Cibubur, dia sekarang mengajar di SMA yayasan Islam.
Danik sejak lulus kuliah dia kembali ke tanah kelahirannya di Sidoarjo, Jawa Timur, dulu bekerja di kantor kontraktor, setelah bosen dapet duit banyak dia memutuskan untuk mengikuti panggilan jiwanya mengajar di SMA Negeri Sidoarjo sampai sekarang sambil jualan online. Endah dari lulus kuliah kerja sebagai sekertaris disebuah perusahaan swasta di Jakarta sampai sekarang.
Teman-teman cowok yang lain ada Agung sejak masih kuliah sudah mengajar di SMP Negeri Manyaran Wonogiri dan punya usaha sampingan mengelola lapangan futsal. Yudi sejak lulus kuliah mengajar di SMP Widya Wacana Solo sambil menjadi pelukis wajah. Gilang sekarang ngajar di SMP Negeri di Magetan, Jawa Timur. Ma'ruf sejak lulus adri kuliah dia mengajar di SMP yayasan Islam Wonogiri sampai sekarang.
Eko sekarang mengajar SMA Negeri Boyolali, ikut program guru pendampingan. Udin juga ikut program guru pendampingan SMA Negeri Klaten. Irfan sekarang mengajar di SMP Muhammadiyah Sargen dan memiliki usaha sablon kaos. Rabar sekarang menjadi wirausaha dibidang video, cutting sticker, sablon, dll di Pacitan, Jawa Timur dan Karanganyar.
Gatot sekarang mungkin sudah lulus dari Universitas Veteran Sukoharjo (Univet), mungkin sudah mengajar kami sudah lama los kontak. Fajar sejak semester 7 dia sudah mulai jarang kuliah, mungkin sekarang dia sudah ditempat kelahirannya Bogor. Tugas sekarang mengajar di SMK Muhammadiyah Sragen. Ardha sejak awal kuliah memang sudah sering tidak masuk, jadi tidak pernah ada kabar. Sedangkan firdian sejak awal kuliah sering timbul tenggelam, kadang kuliah sering bolosnya.
- KKL
Alhamdulillah teman-teman seangkatan saya sekarang berhasil dan sukses dengan pekerjaan mereka. Setidaknya teman-teman seangkatan saya tidak ada yang menjadi pengangguran. Selain mengajar di sekolah kebanyakan kami memiliki pekerjaan sampingan, biasanya pekerjaan yang kami jalankan berdasarkan hobby kami masing-masing. Tidak lupa pastinya kami selalu berterimakasih kepada para dosen-dosen kami di FKIP Seni Rupa UNS yang telah memberikan ilmunya kepada kami, guru-guru kami di SMA dan SMK, SMP, SD dan TK yang kesemuanya sangat berjasa untuk kehidupan kami.
Yang di samping ini adalah foto kegiatan kami Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Bedugul Bali, sekitar Tahun 2007.
Banyak tempat-tempat yang kami kunjungi di Bali, seperti Neca Art, Art Center, Garuda Wisnu Kencana, pantai Sanur, pantai Kute, studi banding ke Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, pasar Sukowati, Desa Adat, dll.
Karena jurusan kami pendidikan Seni Rupa, jadi kami sering ada kegiatan diluar seperti penelitian, kunjungan industri, dll. Kami memang sering terjun ke lapangan, dan itu yang lebih banyak ilmunya daripada hanya belajar di kelas saja. Kenayakan orang-orang melihat kami ini jurusan yang paling santai, bisa jalan-jalan sambil belajar padahal mereka tidak tau bagaimana tugas-tugas berat kami di kampus.
- Kegiatan Lain
Kami melaksanakan penelitian ini di SD saya dulu yaitu SDN Sukosari 1 di Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar. Tema yang kami ambil adalah "Membuat lukisan kolase dari pelepah pisang" dengan subjek penelitian kelas 1.
Saya melaksanakan penelitian bersama 3 orang teman seangkatan saya yaitu Devi Arianti, Jauharsari Wardhani, dan Ma'ruf Latifan. Pelaksanaan penelitian selama kurang lebih 1 bulan, dengan melakukan 3 tahap yaitu tahap pertama pengenalan, tahap ke-dua pelaksanaan kegiatan pertama, dan tahap ke-tiga pelaksanaan kegiatan ke-dua. Lain kali saya buat halaman kusus yaa cerita tentang penelitian pengabdian masyarakat ini.
- PPL
Kami melaksanakan PPL selama 3 bulan di SMKN 9 Surakarta, dan selama itu kami belajar bagaimana cara mengajar di sekolah, menyusun RPP, modul, mengatasi siwa, dll.
Jangan ditanya kenapa kami pada rapi-rapi yaa, karena tuntutan dalam mengajar harus berpakaian sopan dan rapi beda dengan anak kuliahan.
- Magang Kerja
Disana saya belajar mengumpulkan data tentang manajemen usaha advertising, saya juga membantu pekerjaan yang saya bisa. Pengalaman yang saya peroleh disana lebih banyak, karena saya mengalami sendiri bagaiman menjadi seorang karyawan disana. Realitanya beda sekali antara teori yang diperoleh dimeja kuliah dengan pengalaman langsung dilapangan.
Dari situlah saya bisa menggabungkan antara teori dan hasil yang diperoleh di lapangan.
- Hasil Karya
Tugas-tugas yang lain tidak sempat saya abadikan, karena camdig saya hanya minjam kakak kalau ada perlu penelitian atau pergi kemana.
Tetapi tugas desain terapan ini saya suka sekali, karena saya membuat tempat lilin kesukaan saya dengan bentuk seperti bunga teratai.
Saya ingat sama dosen yang mengampu mata pelajaran desain terapan, bu Siti kalau tidak salah. Waktu saya mengumpulkan tugas ini ke rumahnya dibelakang kampus UNS, ternyata rumah bu Siti itu kos cewek.
Jadilah saya berkenalan dengan Dian (pegawai di Rumah Sakit Jiwa Surakarta), dia asalnya dari Solotigo deket Semarang. Dulu kami sering jalan bareng, terutama main ke singosaren, dll. Dan sampai sekarangpun kami masih sering kontak biarpun lewat bbm, facebook, instagram.
- Penelitian
- Style
Kalau untuk mahasiswa seni sepertinya sudah menjadi hal yang biasa saja kalau menurut kami, tapi kalau bagi jurusan-jurusan yang lain ke kampus tidak mandi itu sangat jijik pasti, ha..ha...ha... Kami kan anak seni, jujur, sederhana, dan apa adanya.
Ada uang makan, nggak ada uang yaa tetep makan bagaimanapun caranya entah itu nebeng kawan atau ngutang di kantin Yu Sri. Kalau saya mending nebeng makan daripada ngutang di kantin he..he.... ciyusss.....
Yang disamping adalah foto saya di candi prambanan, kenangan terakhir bersama mantan namanya yang sudah saya buang jauh-jauh dilaut sana, ha..ha.....
Waktu kuliah saya pacaran dengan teman kenalan waktu SMA dulu, sempat berjalan selama kurang lebih 2 tahun. Karena berbagai alasan dan berbagai kendala yang tidak mungkin bisa kami lewati, mau tidak mau kami mengakhiri semuanya.
Dan ini adalah penampilan asal-asalan yang terakhir saya, maaf yaaa :P
Saya bisa berubah sesuai dengan lingkungan dan keadaan, seperti bunglon kan?
Kami para jomblo yang happy, kemana-mana selalu bersama dengan teman-teman dan nggak ada pacar yang selalu melarang ini itu.
- Mantan
Dan nyatanya kami semua nggak jodoh kok, sampai sekarang ternyata diantara kami nggak ada yang menikah dengan cowok-cowok kami dulu waktu kuliah. Herry putus sama O*** (sensor), Bodro putus sama A*** (sensor), Oneng putus sama W**** (sensor), Ambar putus sama A*** (sensor), Dian putus sama D*** (sensor), Ndaru putus sama R**** (sensor).
Endah putus sama mantanya juga, lupa siapa namanya, Devi juga putus sama mantanya yg dua tuh, saya lupa namanya siapa. Kalau inisialnya yg si I saya selalu inget. Kalau Danik saya nggak tau siapa cowoknya, soalnya sama dia saya nggak pernah mbahas cowok. Dan saya juga putus sama H**** (sensor).
Pokoknya sensor semua aja lah, daripada kalau ada yang liat nggak enak bacanya ha..ha....ha....
Pokoknya ternyata temenan itu lebih berharga dari yang lainnya, buktinya sampai sekarang kalau sama mantan-manatan kami nggak ada yang jadi temenan. Itulah kenapa kami selalu ceramah sama temen yang suka diatur-atur sama cowoknya.
Bukber
Ini teman saya memang biasanya pada suka pecicilan, jadi jangan kaget yaa kalau pas difoto gayanya seperti ini :D :D yang penting happy.
Waktu itu kami semseter berapa yaa, 9 apa 10, kami sedang buka bersama di lesehan depan SMA Tripusaka yang jaraknya tidak begitu jauh dari kost teman-teman.
Yahh....beginilah kalau kami sedang berkumpul, dulu waktu masih kuliah kami selalu rutin mengadakan acara buka bersama.
- Pameran Seni
Foto diatas adalah kegiatan kami pada waktu mengadakan pameran Seni Rupa di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) yang waktu itu masih bernama Taman Budaya Surakarta (TBS). Saya sering aktif dalam kegiatan pameran yang diadakan oleh kampus dan alumni SMK baik itu panitia maupun peserta.
- Kondangan
Apalagi kalau ada mantan yang nikah, pasti kami dengan semangat 45 menghadirinya bersama temen-temen, ha..ha.....
Paling seneng yaa kalau denger kabar mantan nikah?
Kalau foto yang diatas itu kakanya Herry yang nikahan, kalau foto matan yang nikah saya tidak berani majangnya disini. Ntar kena UU perlindungan satwa langka bisa dituntut. Kok satwa, manusia kan? :O
- Nongkrong
Ini sekitar tahun 2010 waktu kami pada sibuk ngerjain skripsi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang baru diterapkan wajib untuk angkatan kami. Biarpun pusing hampir setiap hari ke perpustakaan pusat, yang penting tetep bahagia pokoknya.
Disamping ini adalah halaman kampus kami, biasanya disebut dengan taman. Disini kami biasanya nongkrong sambil nungguin dosen masuk kelas.
Biasanya kami makan mie ayam atau sego pecel dari warung yu Sri (kantin kampus kami). Tempatnya sejuk, nyaman, dan teduh karena disana banyak berdiri pohon-pohon besar.
Selama 5 tahun 5 bulan saya kuliah disini, dan selama itu juga kami sering nongkrong disitu. Dari situ kita bisa memandang nan jauh diseberang sana ada lapangan tenis, dan ada gedung kampus C yang isinya anak-anak IPS yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng.
Sekali-sekali cuci mata boleh lah yaa....?
Kami sering juga online gratis di UPT Pustekom UNS, disana ada kantin, tempat duduk banyak bagi teman-teman yang mempunyai laptop. Kalau seperti saya yang tidak mempunyai laptop cukup ngikut saja, kalau ada bahan yang perlu dicari saya naik ke lantai atas. Di lantai atas ada lab komputer gratis untuk mahasiswa, jadi saya sering ke lantai 2.
- Hunting
Kebetulan mass puu kalau sabtu kerjanya hanya setengah hari, jadi biasanya ngikut kami juga jadi ada teman cowoknya lebih enak nggak ada yang berani ganggu.
Kaki siapa aja nih, tebak yaa?
Kalau jam 3 sore biasanya kami makan paket pelajar chicken wings di KFC Plaza Singosaren cuman Rp 7.000,00 lhoo....
Lokasi di Gazebo Pura Mangkunegaran, dulu masih sepi tempatnya enak buat ngobrol sambil makan bakso bakar kalau malam hari.
Sekarang tempatnya udah rame banget, jangankan mau duduk jalan aja udah macet dimana-mana.
- Be Happy
Ini yang pada jomblo, cowoknya Bodro waktu itu masih tugas di Timika, Papua. Cowoknya Oneng sedang dinas di NTT. Cowoknya Ambar sedang dinas di Papua. Cowoknya Herry udah putus, ha..ha... sama seperti saya kan?
Foto ini diambil pada waktu kami main di Balaikambang, taman tengah Kota Solo yang berada disebelah Gedung Olah Raga (GOR) Manahan.
Pokoknya dipuas-puasin jalan sama temen-temen, soalnya setelah selesai kuliah kami pasti akan berpisah karena kesibukan masing-masing.
Ini foto waktu kami sedang di gedung F, lupa entah ngurus beasiswa apa ngurus wisuda. Selama saya kuliah di UNS saya bisa mendapatkan beasiswa, yang alhamdulillah dapatnya tidak hanya sedikit buat kami. Dari beasiswa tersebut saya bisa beli HP untuk komunikasi dengan temen-temen, dan bisa juga untuk browsing internet buat nyari tugas dan informasi.
Pernah juga uang dari beasiswa yang saya peroleh saya gunakan untuk mengganti veleg motor, mengganti ban, memperbaiki motor, membayar pajak motor dan balik nama motor saya (yang beliin bapak dan kakak). Dan dengan motor itu sehari-hari saya pakai untuk berangkat ke kampus, mengajar di sekolah dan les privat.
Sebagian saya gunakan untuk membeli buku-buku dan keperluan lain, karena saya hobby menulis jadi saya borong alat-alat tulis untuk persediaan. Bener-bener seneng banget rasanya kalau bisa mendapatkan beasiswa, karena yang namanya kuliah pasti keperluan sangat banyak. Apalagi kami jurusan seni, peralatan yang kami pakai biasanya langka makanya agak mahal.
- Semester Tua
Lha mau gimana lagi, hanya itu tempat satu-satunya untuk nungguin dosen lewat.
Seperti biasanya, pagi saya ngajar dulu di SDN Mojosongo 2, siang langsung ke kampus ketemu dengan temen-temen disana. Pulang dari kampus sorenya sampai malam saya ngajar les privat dari anak TK, SD, SMP, SMA semua mata pelajaran.
Sekali-kali nongkrong di food court Solo Grand Mall, biasanya kami makan steak disitu. Tapi waktu itu kami hanya nongkrong aja sambil ngobrol ini itu, makanya di lesehan aja nanti pas pulang.
Waktu itu saya abis jagain warung bakso, diajak nyalon creambath disalon masnya yang cuantik disebelah warung bakso Pak Lik yang saya jagain. Pulang dari jalan-jalan terus makan deh malam mingguan bareng Vina, Ambar, Bodro.
Kebanyakan temen-temen saya hidup berkecukupan, beda dengan saya yang harus kesana kesini cari uang untuk saku dan jajan sehari-hari. Tapi itu sesuatu buat saya pribadi, ada semangat untuk segera menyelesaikan kuliah saya. Niatnya pengen cepetan punya kerjaan tetap, agar bisa membantu adik saya kuliah dan tidak membebani kakak saya lagi.
- Touring
- Ngadem
- Wisuda Juga
Karena pada waktu semseter 9 saya break kuliah 1 semester, dan menekuni Penelitian Tindakan Kelas di sekolah tempat saya mengajar. Dan akhirnya setelah 1 semester saya dapat menyelesaikan skripsi dan peneliatian saya.
Sebenernya sih bukan karena itu aja alasan saya break kuliah, ada sesuatu yang bikin saya males ke kampus. Yasudahlah, yang penting akhirnya saya bisa menyelesaikan kuliah saya yang tertunda selama 1 semester itu.
Terimakasih sekali atas kehadiran keluarga dan temen-temen terbaik saya selama di FKIP Seni Rupa UNS :*
Pas saya wisuda adalah kesempatan saya mengenalkan mass puu dengan keluarga, ha..ha....
Padahal mukanya kucel karena kurang tidur, abis kerja shift malam pulang jam 07.00 pagi dan jam 09.00 saya paksa datang keacara wisuda saya :D
Dan jangan ditanya kenapa muka saya pucet gitu yaa...
Ceritanya saya itu pemabuk kalau naik mobil, itu gara-gara dari rumah pake sanggul jadinya harus bareng dengan keluarga naik mobil. Perjalanan ke kampus kan cuman 1 jam dari rumah, baru sampe Palur udah mabuk duluan.
Dan hancurlah makeup saya, apalagi poni rambut abis dipotong dan ternyata kependekan..... hadehh.... yang penting wisuda. Klau muka jelek emang udah dari sononya kayak gitu, jangan ditanya lagi yaa.... ha..ha...
Saya bisa wisuda bareng sama temen-temen seangkatan, ada Herry, Danik, Yudi, dan Oneng temen sekamar kost saya. Kalau angkatan atas ada Danik'04. Angkatan bawah ada Dwita, Anis.
Keluarga yang selalu memberikan suport buat saya, dari segi pembiayaan kakaku yang membiayai kebutuhan sekolah dan kuliahku, tetapi untuk uang saku Ibu yang selalu membantu. Bapak membantu dengan do'a, tetapi lebih sering membantu dengan mengomeli saya, tidak apa-apa itu menjadi cambuk bagi saya untuk tetap berusaha sebisa mungkin untuk kuliah dan bekerja. Saya ucapkan terimakasih untuk semuanya.
Ini adalah Siva alias Cipu, paling seneng saya dari kecil selalu main sama dia.
Waktu itu dia masih TK kayaknya, sekarang udah kelas 5 SD. Setiap saya ngerjakan tugas-tugas kuliah dirumah pasti dia selalu ikut-ikutan, dari ngecat, mbatik, melukis semuanya pasti ngikut.
Jurusan saya kan seni, kebanyakan karya seni itu disukai oleh kalangan anak-anak. Setiap pulang kerumah saya pasti selalu menyempatkan main dengan Cipu :D :D :D
Terutama ngangguin si Imo kucingnya Indah, Irma keponakanku yang rumahnya sebelah.
- Bebas Dari Kampus
Kebersamaan Bersama Kalian
"SR_2005 aye...ayee....."
"SR_2005 aye...ayee....."