Selasa, 28 September 2021

PROSES EDITING VIDEO FILM PENDEK

 

 

 SEPERTI INILAH PENAMPAKANYA

 

Setiap tahun biasanya ada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diselenggarakan oleh kementerian pendidikan Indonesia. Biasanya sekolah kami tidak pernah dapat mengikuti ajang lomba FLS2N dikarenakan saya kurang tahu juga apa masalahnya, jadi ketika situasi sedang pandemi covid-a9 kami dapat memperoleh kesempatan untuk mengikuti lomba FLS2N karena langsung mendaftar ke link nasional yang dikelola langsung oleh kementerian pendidikan.

Tahun 2021 ini adalah tahun ke-dua kami mengikuti ajang kompetisi lomba FLS2N, tahun 2020 kemarin alhamdulillah siswa kami dapat meraih juara I tingkat Provinsi Jambi. Selama pandemi covid-19 kami jarang belajar praktek apalagi untuk mata pelajaran fotografi dan videografi yang seharusnya ada kegiatan praktek di sekolah. Biarpun baru belajar dengan segala keterbatasan mulai dari minimnya peralatan, minimnya ilmu pengetahuan dan wawasan yang dimiliki sekarang ini kami tetap semangat untuk mengikuti lomba FLS2N ini.

Tujuan awalnya kami hanya mengumpulkan niat untuk belajar bersama-sama dalam membuat film pendek, untuk hasil akhirnya menang atau kalah bukan tujuan utama kami. Kalau menang ya alhamdulillah, kalau kalah berarti banyak sekali ilmu dan pengalaman yang kami perolaeh dari kegiatan ini.



Setelah sinopsis, perizinan lokasi shoting dan surat-surat sudah seesai kami memuali kegiatan persiapan untuk shoting. Waktu itu saya sedang sakit selama hampir 1 bulan lamanya, sehingga kiondisi saya belum cukup baik untuk ikut mengambil video yang lokasinya berbeda-beda tempat.


Kegiatan dilokasi pengambilan video

 

Selama proses pembuatan film pendek dokumenter dan fiksi banyak sekali kendala-kendala yang kami hadapi, diantaranya seperti bongkar pasang anggota dalam satu tim sehingga mengulur waktu yang lama dalam memulai kegiatan.

 



Nungguin anggota cewek yang belum datang sambil negame



Proses editing yang cukup melelahkan dan memerlukan waktu yang sangat lama


Makan bersama dengan menu seadanya yang dimasak bersama-sama dengan tim

 Semalaman lembur sampai jam 05.00 pagi dan pada bangun kesiangan.
 
Sampai finishing editing filmnya dan siap untuk diupload ke youtube akun sekolah, biarpun masih banyak kesalahan yang harus diperbaiki dan direvisi kami tetap menguploadnya.
 

Kamis, 16 September 2021

GEDUNG SMK NEGERI 4 SUNGAI PENUH

SALAH SATU PEMANDANGAN DARI DEPAN KELAS DKV

SMK NEGERI 4 SUNGAI PENUH







 

MEMBUAT LAMPION DARI BENANG DAN BALON

 UJI COBA MEMBUAT LAMPION DENGAN BENANG JAHIT DAN BALON

PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI DKV

 

Salah satu kegiatan kami dalam belajar Prakarya dan Kewirausahaan adalah membuat lampion dengan menggunakan balon dan benang jahit. Biarpun hasilnya tidak sesuai dengan harapan kami sudah belajar bagaimana cara membuat lampion dari benang jahit dan balon. Kegagalan kami dalam membuat lampion dikarenakan dalam meggunakan lem kayu tidak dicampur dengan air, sehingga menyebabkan balon kepanasan dan bentuk dari lampion yang belum kering jadi kacau dan tidak berbentuk.


Akan tetapi biarpun gagal siswa kelas XI DKV masih semangat untuk mengulang lagi membuat lampion dari benang dan balon.












Kamis, 02 September 2021

MEMBUAT FRAME FOTO DARI KERTAS UNDANGAN BEKAS

 FRAME FOTO DARI KERTAS UNDANGAN BEKAS

 

 Kertas undangan adalah salah satu hasil karya dari desain grafis yang berupa benda 2 dimensi yang bermanfaat untuk memberitahukan suatu kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan dengan mengharapkan atau mengundang tamu. Sedangkan kertan undangan adalah salah satu bentuk dari sampah visual yang selama ini setelah dibaca hanya dibuang oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia. Karena hampir semua orang pasti pernah mendapatkan undangan dengan berbagai jenis model dan bentuk. 


Saya sangat menyayangkan sekali apabila kertas undangan yang bagus itu hanya dijadikan sampah dan dibuang begitu saja. Saya mempunyai ide untuk memenfaatkan kertas undangan yang berbahan tebal tersebut dapat digunakan untuk membuat sesuatu yang bermanfaat dan menarik jika dilihat. Saya mengajak siswa kelas XI DKV untuk dapat memanfaatkan kertas undangan bekas yang tidak terpakai menjadi sebuah frame foto yang menarik.


 
Bahan dasar yang digunakan adalah kertas undangn yang agak tebal





 
Setelah kertas undangan dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan kemudian kertas undangan tersebut dilapisi dengan kertas manila hitam, atau jika menginginkan motif kita dapat menggunakan kertas kado dengan berbagai motif gambar yang bervariasi.
 
 
 
 














Hasil jadinya adalah sebagai berikut :


Bahan dan alat yang digunakan untuk membuat figura foto adalah :

1. Kertas undangan bekas berbahan tebal

2. Kertas manila hitam/kertas kado

3. Penggaris

4. Pensil

5. Cutter

6. Gunting

7. Lem kertas atau doubletape