Senin, 15 Mei 2017

MEMBUAT MINI STUDIO DARI KARDUS BEKAS KELAS XI DKV 2017

 MEMANFAATKAN BARANG BEKAS UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN FOTOGRAFI KELAS XI DKV TAHUN 2017

 
Mini studio atau biasanya disebut dengan studio mini adalah tempat atau alat yang digunakan untuk memotret jenis barang atau benda dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Saya mempunyai ide membuat mini studio ini karena pada waktu kami akan melaksanakan praktek fotografi produk cahaya yang nampak selalu over atau berlebihan, terkadang gangguan dari bayangan juga dapat menjadikan hasil gambar tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Jadi saya awalnya mencari kardus bekas dengan membelin2 buah kardus besar yang satu kardus rokok gudang garam (persegi) dan yang satu nya lagi saya lupa kardus rokok apa ya yang besar tapi bukan persegi entah sampoerna atau 123 saya lupa.

Karena kami butuh tempat persegi jadinya saya menggunakan kardus gudang garam untuk membuat mini studio sederhana. Foto diatas baru proses setengah jadi, waktu sudah jadi belum ketemu fotonya.
 
 
 
 Sebelum membuat mini studio kami melakukan brifing kecil-kecilan di kelas sambil bercanda seperti biasanya, dari pembagian tugas mengumpulkan peralatan yang dibutuhkan apa saja.
 
 
 
Ya kalau penampakanya sperti ini memang sudah biasanya mereka seperti itu, maklum baru seneg-senengnya memakai kamera DSLR ha..ha..
 
 
  
Ini yang main-main kan ya...
 
 
Pada pertemuan berikutnya baru kami melaksankan pembuatan mini studio dengan menggunakan bahan-bahan yang sudah disiapkan. Saya salut sekali dengan kemauan mereka dan mereka sangat senang dalam membuat mini studio ini (senang bisa bebas nggak ada belajar serius gitu maksudnya)
 
 
 
Saya mencari contoh yang sudah ada di handpone, jadi saya menunjukkan kepada anak-anak seperti apa kira-kira modelnya.
 
 
 
 


Jangan lihat yang dibelakang lagi ngapain ya mereka, kelas ini memang luar biasa siswanya.... kalau praktek dengan saya ya ampunn banyak yang pecicilan sampai kejar-kejaran kayak anak kecil, tapi ya kami selalu tertawa saja.



Mau bikin pola saja mereka pada ribut gangguin satu sama lain biar hasilnya g lurus
 
Yang lain bantuin dengan doa saja sepertinya, alasanya pada takut sama cutter


Yaa seperti ini, jadinya prima terus yang bagian motong



Kalau zam sukanya usil selalu saja gangguin temannya yang sedang serius
 
 
 


 Tuu kan yang lain g berani megang cutter

 
 
Harus dilubangi tengahnya biar bisa untuk menambah cahaya dari atas
 
 
 
 
Ini hasilnya yang sudah selesai di cutter rebutan kan mau bukanya
 
 

Yang kerja dari tadi siapa hayoo....


 
Kesempatan dalam kesempitan katanya
 


Finishingnya zam yang mau bantuin, mumpun lagi serius nggak pa-pa yaa....



 
Ada yang bawa makan dari kantin, ini setelah selesai belajar



 
Ada yang nonton film ini pada waktu istirahat

2 komentar: