FOTOGRAFI
A. Fotografi
1) Pengertian
Mata pelajaran Fotografi
mempelajari tentang pengetahuan sejarah, peralatan, keteknikan, konsep, proses,
apresiasi, analisis, realisasi, dan evaluasi fotografi dalam pengembangan karya
seni rupa dan kriya secara konstruktif dan kreatif.
2) Rasional
a. Hubungan dengan Pencipta
i.
Menghayati mata pelajaran fotografi sebagai sarana untuk kesejahteraan
dan kelangsungan hidup umat manusia.
b. Hubungan dengan Sesama Manusia
i.
Menghayati sikap cermat, teliti dan tanggungjawab dalam mengindentifikasi kebutuhan, pengembangan
alternatif dan desain dalam pelajaran fotografi
ii.
Menghayati pentingnya kolaborasi dan jejaring untuk menemukan
solusi dalam pengembangan karya fotografi
iii.
Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai
hasil dari pembelajaran fotografi
c. Hubungan dengan Lingkungan Alam
i.
Menghayati pentingnya menjaga kelestarian
lingkungan dalam pengembangan karya foto secara menyeluruh
3) Tujuan
Mata pelajaran Fotografi
bertujuan untuk membentuk karakteristik siswa sebagai siswa yang mensyukuri
anugerah Tuhan, dengan berfikir secara saintifik dalam membuat karya seni rupa
dan kriya yang ramah lingkungan serta berbasis sosial budaya bangsa.
4) Ruang Lingkup Materi
a.
Konsep dan metode pemotretan
b.
Aspek-aspek keteknikan
c.
Regulasi foto
d.
Proses pengembangan fotografi
e.
Evaluasi foto periklanan
5) Prinsip-prinsip Belajar, Pembelajaran dan
Asesmen
Pembelajaran
merupakan proses ilmiah. Karena itu Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi
pendekatan ilmiah dalam pembelajaran. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian
emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta
didik.
Pendekatan
scientefic merupakan konsep belajar
yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia
nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga
dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna
bagi siswa. Proses pembelajaran berlansung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa
bekerja dan mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa.
Strategi pembelajaran lebih dipentingkan sehingga akan memperoleh hasil yang
diinginkan.
Kurikulum
2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu
menggunakan pendekatan ilmiah.
Pendekatan ilmiah (scientific
appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan,
menyimpulkan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran. Untuk
mata pelajaran, materi, atau situasi
tertentu, sangat mungkin pendekatan ilmiah ini tidak selalu tepat
diaplikasikan secara prosedural. Pada kondisi seperti ini, tentu saja proses
pembelajaran harus tetap menerapkan nilai-nilai atau sifat-sifat ilmiah dan
menghindari nilai-nilai atau sifat-sifat
non ilmiah.
Belajar
tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat, guru bukan
satu-satunya sumber belajar. Sikap tidak hanya diajarkan secara verbal, tetapi
melalui contoh dan teladan.
Proses
pembelajaran tersebut diatas merupakan ciri dari pendekatan scientefic. Pendekatan scientefic merupakan
konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan
dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai
anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran
diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlansung alamiah
dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan mentransfer
pengetahuan dari guru ke siswa.
Strategi pembelajaran lebih dipentingkan sehingga akan memperoleh hasil
yang diinginkan.
Assesmen
Asesmen otentik meniscayakan proses belajar yang otentik pula. Menurut Ormiston
belajar otentik mencerminkan tugas dan pemecahan masalah yang dilakukan oleh peserta
didik dikaitkan dengan realitas di luar sekolah atau kehidupan pada umumnya.
Asesmen semacam ini cenderung berfokus pada tugas-tugas kompleks atau
kontekstual bagi peserta didik, yang memungkinkan mereka secara nyata
menunjukkan kompetensi atau keterampilan yang dimilikinya. Contoh asesmen
otentik antara lain keterampilan kerja, kemampuan mengaplikasikan atau
menunjukkan perolehan pengetahuan tertentu, simulasi dan bermain peran,
portofolio, memilih kegiatan yang strategis, serta memamerkan dan menampilkan
sesuatu.
Asesmen otentik
mengharuskan pembelajaran yang otentik pula. Menurut Ormiston belajar otentik
mencerminkan tugas dan pemecahan masalah yang diperlukan dalam kenyataannya di
luar sekolah.Asesmen otentik terdiri dari berbagai teknik penilaian. Pertama,
pengukuran langsung keterampilan peserta didik yang berhubungan dengan hasil
jangka panjang pendidikan seperti kesuksesan di tempat kerja. Kedua, penilaian
atas tugas-tugas yang memerlukan keterlibatan yang luas dan kinerja yang
kompleks. Ketiga, analisis proses yang digunakan untuk menghasilkan respon
peserta didik atas perolehan sikap, keteampilan, dan pengetahuan yang ada.
Dengan demikian,
asesmen otentik akan bermakna bagi guru untuk menentukan cara-cara terbaik agar
semua siswa dapat mencapai hasil akhir, meski dengan satuan waktu yang berbeda.
Konstruksi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dicapai
melalui penyelesaian tugas di mana peserta didik telah memainkan peran aktif
dan kreatif. Keterlibatan peserta didik dalam melaksanakan tugas sangat
bermakna bagi perkembangan pribadi mereka.
Dalam pembelajaran otentik, peserta
didik diminta mengumpulkan informasi dengan pendekatan saintifik, memahahi
aneka fenomena atau gejala dan hubungannya satu sama lain secara mendalam, serta
mengaitkan apa yang dipelajari dengan dunia nyata yang luar sekolah. Di
sini, guru dan peserta didik memiliki
tanggung jawab atas apa yang terjadi. Peserta didik pun tahu apa yang mereka
ingin pelajari, memiliki parameter waktu yang fleksibel, dan bertanggungjawab
untuk tetap pada tugas. Asesmen otentik pun mendorong peserta didik
mengkonstruksi, mengorganisasikan, menganalisis, mensintesis, menafsirkan,
menjelaskan, dan mengevaluasi informasi untuk kemudian mengubahnya menjadi
pengetahuan baru.
Sejalan dengan deskripsi di atas, pada
pembelajaran otentik, guru harus menjadi “guru otentik.” Peran guru bukan hanya
pada proses pembelajaran, melainkan juga pada penilaian. Untuk bisa
melaksanakan pembelajaran otentik, guru harus memenuhi kriteria tertentu seperti
disajikan berikut ini.
1.
Mengetahui bagaimana
menilai kekuatan dan kelemahan peserta didik serta desain
pembelajaran.
2.
Mengetahui bagaimana cara membimbing peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan
mereka sebelumnya dengan cara mengajukan pertanyaan dan menyediakan sumberdaya memadai bagi peserta didik untuk melakukan akuisisi
pengetahuan.
3.
Menjadi pengasuh proses pembelajaran, melihat
informasi baru, dan mengasimilasikan pemahaman peserta didik.
4.
Menjadi kreatif tentang bagaimana proses belajar peserta didik
dapat diperluas dengan menimba
pengalaman dari dunia di luar tembok sekolah.
Teknik penilaian otentik atau authentic assessment yang digunakan harus disesuaikan dengan karakteristik indikator,
kompetensi inti dan kompetensi dasar
yang diajarkan oleh guru. Tidak menutup kemungkinan bahwa satu indikator dapat
diukur dengan beberapa teknik penilaian, hal ini karena memuat domain, afektif,
psikomotor dan kognitif. Penilaian autentik
lebih sering dinyatakan sebagai penilaian berbasis kinerja (performance based assessment). Sementara itu
dalam buku Mueller (2006) penilaian otentik disamakan saja dengan nama
penilaian alternatif (alternative assessment) atau penilaian kinerja (performance assessment). Selain itu Mueller
memperkenalkan istilah lain sebagai padanan nama penilaian otentik, yaitu penilaian langsung (direct
assessment).
Nama performance assessment
atau performance based assessment
digunakan karena siswa diminta untuk
menampilkan tugas-tugas (tasks) yang bermakna.
Sesuai dengan ciri penilaian otentik adalah :
·
Memandang penilaian dan
pembelajaran secara terpadu
·
Mencerminkan masalah dunia
nyata bukan hanya dunia sekolah
·
Menggunakan berbagai cara
dan kriteria
·
Holistik (kompetensi utuh
merefleksikan sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Penerapan penilaian mata pelajaran dasar-dasar
desain, pengetahuan bahan dan ekonomi kreatif yang merujuk pada penilaian
otentik dapat menggunakan jenis
penilaian dengan menganalisa materi pembelajaran sebagai berikut :
·
Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik
penilaiannya adalah unjuk kerja (performance).
·
Apabila tuntutan indikator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka
teknik penilaiannya adalah tes tertulis atau lisan.
Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, maka teknik
penilaiannya adalah proyek.
6)
Kompetensi
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK)
BIDANG STUDI KEAHLIAN : SENI DAN DESAIN PRODUK KRIYA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN :
SENI RUPA
PAKET KEAHLIAN : FOTOGRAFI
KELAS:
XI
KOMPETENSI INTI
|
KOMPETENSI DASAR
|
·
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
1.1 Meyakini
anugerah Tuhan pada pembelajaran pengetahuan peralatan Fotografi sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.
|
·
Menghayati perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
|
2.1 Menghayati,
sejarah fotografi
2.2 Pengenalan
alat fotografi
2.3 Kerjasama dalam mempelajari perawatan dan perbaikan sarana
dan prasarana Fotografi
2.4 Menghayati
pentingnya kepedulian terhadap kebersihan
lingkungan studio
praktek fotografi
2.5 Menghayati prosedur pemakaian
peralatan fotografi
|
·
Memahami , menganalisis serta menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
|
.1
Memahami komponen-komponen pada peralatan fotografi
.2
Memahami pentingnya kerjasama
dalam pembelajaran perawatan dan perbaikan peralatan fotografi
.3
Memahami penggunaan kamera dan
peralatan fotografi
.4
Memahami keteknikan fotografi pada
karya foto
.5
Memahami jenis jenis kamera dan
peralatan fotografi.
.6
Memahami bahan cuci cetak foto
.7
Memahami proses kerja kamera
dan berbagai alat pendukung fotografi
|
·
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
|
4.1 Identifikasi
komponen fasilitas kamera dan peralatan fotografi yang
sesuai kebutuhan pemotretan
4.2 Mengklasifikasi
peralatan yang
sesuai dengan kebutuhan pemotretan
4.3 Melakukan
perawatan dan perbaikan sistem kerja kamera
4.4 Melakukan
pemotretan dengan beberapa teknik dasar fotografi
4.5 Mengenal
peralatan fotografi analog dan digital
4.6 Melakukan
teknik cuci cetak foto hitam putih
4.7 Memadukan
beberapa keteknikan fotografi untuk membuat foto periklanan
|
SILABUS
Satuan
Pendidikan : SMK
Bidang Studi Keahlian : Seni Rupa dan Kriya
Mata
Pelajaran : Fotografi
Kelas : XI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Semester 1
Kompetensi dasar
|
Materi pokok
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi waktu
|
Sumber Belajar
|
1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran
pengetahuan peralatan Fotografi sebagai amanat untuk kemaslahatan umat
manusia.
|
|||||
2.1 Menghayati sejarah fotografi
2.2 Kerjasama dalam
mempelajari perawatan dan perbaikan sarana dan prasarana Fotografi
2.3 Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan
lingkungan studio praktek
fotografi
2.4 Menghayati prosedur pemakaian peralatan fotografi
2.5 Menghayati evaluasi perawatan dan perbaikan peralatan fotografi
|
|||||
3.1 Memahami komponen-komponen pada peralatan fotografi
|
·
Identifikasi komponen-komponen pada peralatan fotografi
·
Penentuan komponen-komponen pada peralatan fotografi
·
Penggunaan komponen-komponen pada peralatan fotografi
|
Mengamati
· Komponen kamera(body kamera dan lensa)
· Komponen peralatan lighting(soft light dan hard light)
Menanya
· Komponen yang terdapat pada bodi dan lensa kamera
· Komponen yang terdapat pada peralatan lighting (soft light dan hard light)
Mengumpulkan data
· Jenis-jenis kamera dan komponen yang terdapat pada masing-masing kamera
· Komponen berbagai model peralatan lighting(soft light
dan hard light)
Mengasosiasi
· Mendiskusikan
penggunaan jenis-jenis kamera dan
komponen yang terdapat pada masing-masing kamera
· Mendiskusikan
penggunaan komponen berbagai model peralatan lighting (soft light dan hard light)
Mengkomunikasikan
· Menyajikan
komponen yang terdapat pada kamera SLR analog dan
digital
· Menyajikan
kegunaan komponen
berbagai jenis peralatan lighting
(soft light dan hard light)
|
·
Penugasan
·
Tes tertulis
·
Tes praktek
·
Portofolio
|
8 X 18 X45 menit
|
1. Grand Giwanda,2002
Panduan Praktis Teknik Studio Foto, Puspa Swara
2.
Antonius frans Setiawan,2005,
Panduan Belajar Fotografi Digital, Penerbit Andi Yogyakarta
3.
John phoh,1980, Photographer’s
Handboox. Halfred A. Knopf New York.
· Amien
Nugroho, 2006, Kamus Fotografi. Penerbit Andi Yogyakarta
·
Go Digital,2003
40 Teknik
Fotografi Digital, Elekmedia Komputindo
|
.1
Identifikasi komponen fasilitas kamera dan peralatan fotografi yang
sesuai kebutuhan pemotretan
|
Komponen
fasilitas kamera dan peralatan fotografi yang sesuai kebutuhan pemotretan
|
||||
3.2 Memahami pentingnya
kerjasama sebagai pembelajaran perawatan dan perbaikan peralatan fotografi
|
Kerjasama sebagai pembelajaran perawatan dan perbaikan peralatan fotografi
|
Mengamati
· Perawatan dan perbaikan peralatan fotografi scara bersama-sama
·
Klasifikasi peralatan yang sesuai
dengan kebutuhan pemotretan
Menanya
· Cara merawat dan memperbaiki peralatan fotografi
· Klasifikasi
peralatan yang sesuai dengan kebutuhan pemotretan
Mengumpulkan data
· Perawatan dan perbaikan peralatan fotografi
· Klasifikasi
peralatan yang sesuai dengan kebutuhan pemotretan
Mengasosiasi
· Mendiskusikan perawatan dan perbaikan peralatan
fotografi
· Klasifikasi
peralatan yang sesuai dengan kebutuhan pemotretan
Mengkomunikasikan
· Memaparkan perawatan dan perbaikan peralatan fotografi
·
Klasifikasi peralatan yang sesuai
dengan kebutuhan pemotretan
|
|||
.2
Mengklasifikasi peralatan yang
sesuai dengan kebutuhan pemotretan
|
Peralatan yang sesuai dengan kebutuhan pemotretan
|
||||
3.3
Memahami penggunaan kamera dan peralatan fotografi
|
Pengetahuan penggunaan kamera dan peralatan fotografi
|
Mengamati
·
Cara penggunaan kamera dan peralatan fotografi
·
Cara merawat dan perbaikan sistem kerja kamera.
Menanya
·
Cara penggunaan kamera dan peralatan fotografi
·
Cara merawat dan perbaikan sistem kerja kamera.
Mengumpulkan data
·
Penggunaan kamera dan peralatan fotografi
·
Cara merawat dan perbaikan sistem kerja kamera
Mengasosiasi
·
Mendiskusikan cara penggunaan kamera dan peralatan fotografi
·
Mendiskusikan cara perawatan dan perbaikan sistem kerja kamera
Mengkomunikasikan
·
Menyajikan cara penggunaan kamera dan peralatan fotografi
·
Menyajikan cara perawatan dan perbaikan sistem kerja kamera.
|
|||
.3
Memahami perawatan dan perbaikan sistem kerja kamera
|
Perawatan dan perbaikan sistem kerja kamera
|
Kelas XI Semester 2
Kompetensi dasar
|
Materi pokok
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi waktu
|
Sumber Belajar
|
3.4 Memahami prosedur perawatan dan perbaikan alat
fotografi
|
Prosedur perawatan dan perbaikan alat fotografi
|
Mengamati
· Prosedur perawatan dan perbaikan alat fotografi
·
Cara perawatan dan perbaikan sistem kerja kamera.
Menanya
· Prosedur perawatan dan perbaikan alat fotografi
·
Cara merawat dan perbaikan sistem kerja kamera.
Mengumpulkan data
· Prosedur perawatan dan perbaikan alat fotografi
·
Cara merawat dan perbaikan sistem kerja kamera
Mengasosiasi
· Mendiskuaikan
prosedur perawatan dan perbaikan alat fotografi
·
Mendiskusikan perawatan dan perbaikan sistem kerja kamera.
Mengkomunikasikan
· Menyajikan
prosedur perawatan dan perbaikan alat fotografi
· Menyajikan
perawatan dan perbaikan sistem kerja kamera.
|
4. Grand Giwanda,2002
Panduan Praktis Teknik Studio Foto, Puspa Swara
5.
Antonius frans Setiawan,2005,
Panduan Belajar Fotografi Digital, Penerbit Andi Yogyakarta
6.
John phoh,1980, Photographer’s Handboox.
Halfred A. Knopf New York.
· Amien
Nugroho, 2006, Kamus Fotografi. Penerbit Andi Yogyakarta
·
Go Digital,2003
40 Teknik
Fotografi Digital, Elekmedia Komputindo
· Frof . Dr. R.M. Soelarko, 1982, Teknik Modern Fotografi, Karya
Nusantara
|
||
.1 Melakukan perawatan dan perbaikan sistem kerja kamera
sesuai prosedur
|
Perawatan dan perbaikan sistim
kerja kamera sesuai prosedur
|
||||
3.5
Memahami jenis jenis kamera
dan peralatan fotografi
|
Jenis jenis kamera dan peralatan
fotografi
|
Mengamati
·
Jenis jenis kamera dan peralatan
fotografi
·
Cara merawat dan perbaikan sistem kerja kamera.
Menanya
·
Jenis jenis kamera dan peralatan
fotografi
·
Cara merawat dan perbaikan sistem kerja kamera.
Mengumpulkan data
·
Jenis jenis kamera dan peralatan
fotografi
·
Cara merawat dan perbaikan sistem kerja kamera
Mengasosiasi
·
Mendiskusikan jenis jenis kamera dan peralatan
fotografi
·
Mendiskusikan cara perawatan dan perbaikan sistem kerja kamera
Mengkomunikasikan
·
Menyajikan jenis jenis kamera dan peralatan
fotografi
·
Mempresentasikan cara perawatan dan perbaikan sistem kerja kamera.
|
|||
4.5
Melakukan sistem perawatan dan perbaikan kamera analog dan digital.
|
Sistem perawatan dan perbaikan kamera analog dan digital.
|
||||
3.6
Memahami bahan cuci cetak foto
|
Bahan cuci cetak foto
|
Mengamati
·
Jenis-jenis bahan cuci cetak foto hitam putih
·
Teknik cuci cetak foto hitam putih
Menanya
·
Jenis-jenis bahan cuci cetak foto hitam putih
·
Teknik cuci cetak foto hitam putih
Mengumpulkan data
·
Jenis-jenis bahan cuci cetak foto hitam putih
·
Teknik cuci cetak foto hitam putih
Mengasosiasi
·
Mendiskusikan jenis-jenis bahan cuci cetak foto hitam putih
·
Mendiskusikan teknik cuci cetak foto hitam putih
Mengkomunikasikan
·
Menyajikan bahan
dan alat cuci cetak
foto hitam
putih
·
Menyajikan teknik cuci cetak foto hitam putih
|
|||
4.8 Melakukan teknik cuci cetak foto hitam putih
|
Teknik cuci cetak foto hitam putih
|
||||
3.7
Memahami proses kerja kamera dan berbagai alat pendukung fotografi
|
Proses kerja kamera dan berbagai alat pendukung fotografi
|
Mengamati
·
Proses kerja kamera dan berbagai alat pendukung fotografi
·
Memadukan beberapa keteknikan fotografi untuk membuat foto periklanan
Menanya
·
Proses kerja kamera dan berbagai alat pendukung fotografi
·
Memadukan beberapa keteknikan fotografi untuk membuat foto periklanan
Mengumpulkan data
·
Proses kerja kamera dan berbagai alat pendukung fotografi
·
Memadukan beberapa keteknikan fotografi untuk membuat foto periklanan
Mengasosiasi
·
Mendiskusikan proses kerja kamera dan berbagai alat pendukung fotografi
·
Mendiskusikan cara memadukan beberapa keteknikan fotografi untuk membuat foto periklanan
Mengkomunikasikan
·
Menyajikan proses kerja kamera dan berbagai alat pendukung fotografi
·
Menyajikan
cara memadukan beberapa keteknikan fotografi untuk membuat
foto periklanan
|
|||
4.6
Memadukan beberapa keteknikan fotografi untuk membuat foto periklanan
|
Keteknikan fotografi untuk membuat foto periklanan
|
KELAS:
XII
KOMPETENSI INTI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
1.1 Meyakini
anugerah Tuhan pada pembelajaran praktek fotografi sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.
|
2.
Menghayati
perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
|
2.1
Menghayati sikap teliti, cermat dan
disiplin sebagai hasil pembelajaran pada penggunaan kamera dan alat pendukung
fotografi
2.2 Menghayati sikap jujur dan tanggung jawab
sebagai hasil pembelajaran analisis , mengevaluasi berbagai
keteknikan fotografi.
2.3 Menghayati sikap peduli dan kerjasama dalam
melakukan praktek fotografi
2.4 Menghayati sikap teliti dan tanggung jawab
sebagai hasil dari pembelajaran menyusun laporan hasil praktek fotografi
|
3. Memahami, menganalisis ,
menerapkan dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
|
3.1 Memahami
prosedur pemotretan yang benar
3.2 Memahami
ruang lingkup kamera dan berbagai peralatan fotografi.
3.3 Memahami proses fotografi secara prosedural
3.4 Memahami konsep pemotretan untuk berbagai keperluan
foto periklanan
3.5 Menganalisis
, tentang korelasi obyek dan pesan pemotretan
3.6
Memahami teknik memotret yang bermakna.
3.7. Memahami penciptaan karya
foto berkonsep
|
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
|
4.1 Pembuatan
karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi
4.2 Pemotretan
dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi.
4.3 Melakukan
perbaikan teknik
pemotretan apabila ada hasil yang belum sesuai
4.4 Memilih
objek untuk menyampaikan pesan pemotretan
4.5 Menyajikan karya dan mampu menerangkan tentang
perpaduan keteknikan hasil pemotretan, pada orang lain
4.6 Mendiskripsikan makna foto
4.7 Mengevaluasi
hasil pemotretan
|
SILABUS
Satuan Pendidikan : SMK
Bidang
Studi Keahlian : Seni Rupa dan
Kriya
Mata Pelajaran :
Fotografi
Kelas : XII
KI
1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
KI
2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KI
4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kelas
XII Semester I
Kompetensi dasar
|
Materi pokok
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi waktu
|
Sumber Belajar
|
1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran praktek
fotografi sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.
|
|||||
2.5
Menghayati sikap teliti, cermat
dan disiplin sebagai hasil pembelajaran pada
penggunaan kamera dan alat pendukung fotografi
2.6 Menghayati sikap jujur dan tanggung jawab
sebagai hasil pembelajaran analisis , mengevaluasi berbagai keteknikan
fotografi.
2.7 Menghayati sikap peduli dan kerjasama dalam
melakukan praktek fotografi
2.8 Menghayati sikap teliti dan tanggung jawab
sebagai hasil dari pembelajaran menyusun laporan hasil praktek fotografi
|
|||||
3.1 Memahami prosedur pemotretan yang benar
|
Prosedur pemotretan yang benar
|
Mengamati
·
Prosedur pemotretan yang benar
·
Pembuatan karya dengan mengolah
berbagai prinsip keteknikan fotografi
Menanya
·
Prosedur pemotretan yang benar
·
Cara membuat karya dengan mengolah
berbagai prinsip keteknikan fotografi
Mengumpulkan data
·
Prosedur pemotretan yang benar
·
Cara pembuatan karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi
Mengasosiasi
·
Mendiskusikan prosedur pemotretan yang benar
·
Mendiskusikan pembuatan karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi
Mengkomunikasikan
·
Menyajikan prosedur pemotretan yang benar
·
Menyajikan
pembuatan karya dengan
mengolah berbagai prinsip keteknikan
fotografi
|
·
Penugasan
·
Tes tertulis
·
Tes praktek
·
Portofolio
|
8 X 18 X45 menit
|
· Grand Giwanda, 2002
Panduan Praktis Teknik Studio Foto, Puspa Swara
· Antonius
frans Setiawan,2005, Panduan Belajar Fotografi Digital, Penerbit Andi
Yogyakarta
· John
phoh,1980, Photographer’s Handboox. Halfred A. Knopf New York.
· Amien
Nugroho, 2006, Kamus Fotografi,Penerbit Andi Yogyakarta
·
Go Digital,2003
40 Teknik Fotografi
Digital, Elekmedia Komputindo
· Frof . Dr. R.M. Soelarko, 1982, Teknik Modern Fotografi, Karya
Nusantara
|
4.1 Pembuatan karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi
|
Mengolah
berbagai prinsip keteknikan fotografi
|
||||
3.2 Memahami ruang lingkup kamera dan berbagai peralatan
fotografi.
|
Ruang lingkup kamera dan berbagai peralatan fotografi.
|
Mengamati
·
Kamera dan berbagai peralatan fotografi
·
Keteknikan untuk menghasilkan efek foro yang bervariasi
Menanya
·
Kamera dan berbagai peralatan fotografi
·
Cara pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi
Mengumpulkan data
·
Kamera dan berbagai peralatan fotografi
·
Cara pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi
Mengasosiasi
·
Mendiskusikan kamera dan berbagai peralatan
fotografi
·
Mendiskusikan cara pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foro yang
bervariasi
Mengkomunikasikan
·
Menyajikan berbagai kamera dan peralatan fotografi
·
Menyajikan cara pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi
|
|||
4.2 Pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi.
|
Keteknikan
untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi
|
||||
3.3 Memahami proses fotografi secara prosedural
|
Fotografi secara prosedural
|
Mengamati
·
Fotografi secara
prosedural
·
Pengevaluasian
hasil pemotretan
Menanya
·
Pemotretan secara prosedural
·
Evaluasi hasil pemotretan
Mengumpulkan
data
·
Prosedural otografi pemotretan
·
Kriteria evaluasi hasil pemotretan
Mengasosiasi
·
Mendiskusikan fotografi secara prosedural
·
Mendiskusikan kriteria evaluasi hasil pemotretan
Mengkomunikasikan
·
Menyajikan prosedural pemotretan
·
Menyajikan kriteria valuasi hasil pemotretan
|
|||
4.3 Mengevaluasi hasil pemotretan
|
Evaluasi hasil pemotretan
|
||||
3.4 Memahami konsep pemotretan untuk berbagai keperluan
iklan pariwisata
|
Konsep pemotretan untuk berbagai keperluan iklan pariwisata
|
Mengamati
·
Objek-obyek pariwisata
sebagai objek pemotretan
·
Referensi teknik pemotretan
Menanya
·
Konsep pemotretan untuk keperluan iklan pariwisata
·
Teknik pemotretan yang diaplikasikan
Mengumpulkan data
·
Lokasi pemotretan untuk iklan pariwisata
·
Teknik pemotretan pada hasil karya foto
Mengasosiasi
·
Mendiskusikan konsep pemotretan untuk keperluan iklan pariwisata
·
Mendiskusikan perbaikan teknik pemotretan apabila ada hasil yang belum sesuai
Mengkomunikasikan
·
Menyajikan konsep pemotretan untuk keperluan iklan pariwisata
·
Menyajikan cara perbaikan teknik pemotretan apabila ada hasil yang belum sesuai
|
|||
4.4 Melakukan
perbaikan teknik pemotretan apabila ada hasil yang belum sesuai
|
Perbaikan teknik pemotretan apabila ada hasil yang belum sesuai
|
||||
3.5 Menganalisis , tentang korelasi obyek dan pesan
pemotretan
|
Korelasi obyek dan pesan pemotretan
|
Mengamati
·
Korelasi obyek dan pesan pemotretan
·
Objek terpilih untuk menyampaikan pesan pemotretan
Menanya
·
Korelasi obyek dan pesan pemotretan
·
Objek terpilih untuk menyampaikan pesan pemotretan
Mengumpulkan
data
·
Korelasi obyek dan pesan pemotretan
·
Penentuan
objek untuk menyampaikan pesan
pemotretan
Mengasosiasi
·
Mendiskusikan korelasi obyek dan pesan pemotretan
·
Mendiskusikan objek terpilih untuk menyampaikan pesan pemotretan
Mengkomunikasikan
·
Menyajikan korelasi obyek dan pesan pemotretan
·
Menyajikan objek-obyek
terpilih untuk menyampaikan pesan pemotretan
|
|||
4.5 Memilih objek untuk menyampaikan pesan pemotretan
|
Objek untuk menyampaikan pesan pemotretan
|
||||
3.6 Memahami teknik
memotret yang
bermakna
|
Teknik memotret
yang bermakna
|
Mengamati
·
Teknik memotret
yang bermakna
·
Perpaduan keteknikan hasil pemotretan, pada orang lain
Menanya
·
Teknik pemotretan yang
bermakna
·
Perpaduan keteknikan hasil pemotretan
Mengumpulkan
data
·
Teknik memotret yang
bermakna
·
Karya dan perpaduan keteknikan hasil pemotretan
Mengasosiasi
·
Teknik memotret yang bermakna
·
Karya dan perpaduan keteknikan hasil pemotretan
Mengkomunikasikan
·
Teknik memotret yang bermakna
·
Karya dan perpaduan keteknikan hasil pemotretan
|
|||
4.6 Menyajikan
karya dan mampu menerangkan tentang perpaduan keteknikan hasil pemotretan,
pada orang lain
|
Perpaduan keteknikan hasil pemotretan, pada orang lain
|
||||
3.7 Mampu
menciptakan karya foto berkonsep
|
Karya foto berkonsep
|
Mengamati
·
Penciptaan karya foto bermakna
·
Foto
bermakna
Menanya
·
Penciptaan karya foto bermakna
·
Diskripsi makna foto
Mengumpulkan
data
·
Penciptaan karya foto bermakna
·
Diskripsi makna foto
Mengasosiasi
·
Mendiskusikan penciptaan karya-karya foto bermakna
·
Mendiskusikan cara mendeskripsikan
makna foto
Mengkomunikasikan
·
Menyajikan penciptaan karya foto bermakna
·
Menyajikan cara mendeskripsikan makna foto
|
|||
3.7Mendiskripsikan foto makna
|
3.8
Foto
bermakna
|
KELAS:
XII
KOMPETENSI INTI
|
KOMPETENSI DASAR
|
5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
1.2 Meyakini
anugerah Tuhan pada pembelajaran praktek fotografi sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.
|
6.
Menghayati
perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
|
2.9
Menghayati sikap teliti, cermat dan
disiplin sebagai hasil pembelajaran pada penggunaan kamera dan alat pendukung
fotografi
2.10 Menghayati sikap jujur dan tanggung jawab
sebagai hasil pembelajaran analisis , mengevaluasi berbagai
keteknikan fotografi.
2.11 Menghayati sikap peduli dan kerjasama dalam
melakukan praktek fotografi
2.12 Menghayati sikap teliti dan tanggung jawab
sebagai hasil dari pembelajaran menyusun laporan hasil praktek fotografi
|
3. Memahami, menganalisis ,
menerapkan dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
|
3.1 Memahami
prosedur pemotretan yang benar
3.2 Memahami
ruang lingkup kamera dan berbagai peralatan fotografi
3.3 Memahami fotografi secara procedural
3.4 Memahami konsep pemotretan untuk berbagai keperluan
foto periklanan
3.5 Memahami tentang korelasi obyek dan pesan
pemotretan
3.6 Memahami
teknik memotret untuk menciptakan karya bermakna.
3.7. Memahami menciptakan
karya foto berkonsep
|
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
|
4.1 Pembuatan
karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi
4.2 Pemotretan
dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foro yang bervariasi
4.3 Melakukan
koreksi hasil pemotretan
4.4 Melakukan perbaikan teknik pemotretan apabila ada hasil
yang belum sesuai
4.5 Memilih
objek untuk menyampaikan pesan pemotretan
4.6 Menyajikan karya dan mampu menerangkan tentang
perpaduan keteknikan hasil pemotretan, pada orang lain
4.7 Mendiskripsikan makna foto
|
SILABUS
Satuan
Pendidikan : SMK
Bidang Studi Keahlian : Seni Rupa dan Kriya
Mata
Pelajaran : Fotografi
Kelas : XII
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kelas XI, Semester 1
Kompetensi dasar
|
Materi pokok
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi waktu
|
Sumber Belajar
|
1.1
Meyakini anugerah Tuhan pada
pembelajaran praktek fotografi sebagai amanat untuk kemaslahatan umat
manusia.
|
|||||
2.1 Menghayati sikap
teliti, cermat dan disiplin sebagai hasil pembelajaran pada penggunaan kamera dan alat pendukung
fotografi
2.2 Menghayati sikap jujur dan tanggung jawab
sebagai hasil pembelajaran analisis , mengevaluasi berbagai keteknikan
fotografi.
2.3 Menghayati sikap peduli dan kerjasama dalam
melakukan praktek fotografi
2.4 Menghayati sikap teliti dan tanggung jawab
sebagai hasil dari pembelajaran menyusun laporan hasil praktek fotografi
|
|||||
3.1 Memahami prosedur pemotretan yang benar
|
Prosedur pemotretan yang benar
|
Mengamati
·
Prosedur pemotretan yang benar
·
Karya-karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi
Menanya
·
Prosedur pemotretan yang benar
·
Cara membuat karya dengan mengolah
berbagai prinsip keteknikan fotografi
Mengumpulkan data
·
Prosedur pemotretan yang benar
·
Karya-karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi
Mengasosiasi
·
Mendiskusikan prosedur pemotretan yang benar
·
Mendiskusikan cara pembuatan karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi
Mengkomunikasikan
·
Menyajikan prosedur pemotretan yang benar
·
Menyajikan cara pembuatan karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi
|
·
Penugasan
·
Tes tertulis
·
Tes praktek
·
Portofolio
·
|
8 X 18 X45 menit
|
1.
Grand
Giwanda,2002
Panduan
Praktis Teknik Studio Foto, Puspa Swara
2. Antonius
frans Setiawan,2005, Panduan Belajar Fotografi Digital, Penerbit Andi
Yogyakarta
3. John
phoh,1980, Photographer’s Handboox. Halfred A. Knopf New York.
4. Amien
Nugroho, 2006, Kamus Fotografi. Penerbit Andi Yogyakarta
5.
Go
Digital,2003
40 Teknik
Fotografi Digital, Elekmedia Komputindo
|
4.1
Pembuatan karya dengan mengolah berbagai prinsip
keteknikan fotografi
|
Mengolah
berbagai prinsip keteknikan fotografi
|
||||
3.7 Memahami ruang lingkup kamera dan berbagai peralatan
fotografi
|
Kamera dan berbagai peralatan fotografi.
|
Mengamati
·
Berbagai kamera dan peralatan fotografi
·
Pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi
Menanya
·
Kamera dan berbagai peralatan fotografi
·
Pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi
Mengumpulkan data
·
Kamera dan berbagai peralatan fotografi
·
Pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foro yang
bervariasi
Mengasosiasi
·
Mendiskusikan berbagai kamera dan peralatan
fotografi
·
Mendiskusikan pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi
Mengkomunikasikan
·
Menyajikan berbagai kamera dan peralatan
fotografi
·
Menyajikan pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi
|
|||
4.7 Pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi.
|
Keteknikan
untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi
|
||||
3.8 Memahami fotografi secara procedural
|
Memotret
secara prosedural
|
Mengamati
·
Pemotretan secara prosedural
·
Kriteria evaluasi hasil pemotretan
Menanya
·
Pemotretan secara prosedural
·
Kriteria evaluasi hasil pemotretan
Mengumpulkan
data
·
Pemotretan secara prosedural
·
Teknik evaluasi hasil pemotretan
Mengasosiasi
·
Mendiskusikan pemotretan secara prosedural
·
Mendiskusikan teknik evaluasi hasil pemotretan
Mengkomunikasikan
·
Menyajikan pemotretan secara prosedural
·
Menyajikan teknik evaluasi hasil pemotretan
|
|||
4.8 Mengevaluasi hasil pemotretan
|
Evaluasi hasil pemotretan
|
Kelas XI, Semester 1
Kompetensi dasar
|
Materi pokok
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi waktu
|
Sumber Belajar
|
3.4 Memahami konsep pemotretan untuk berbagai keperluan foto
periklanan
|
Konsep pemotretan untuk berbagai keperluan foto periklanan
|
Mengamati
·
Foto-foto
periklanan
pada media cetak
·
Teknik –teknik
pemotretan
Menanya
·
Konsep pemotretan untuk keperluan periklanan
·
Teknik pemotretan yang diaplikasikan pada foto periklanan
Mengumpulkan data
·
Konsep pemotretan foto periklanan
·
Teknik pemotretan pada hasil pemotretan
Mengasosiasi
·
Mendiskusikan konsep pemotretan untuk keperluan media promosi
·
Mendiskusikan perbaikan teknik pemotretan apabila ada hasil yang belum sesuai
Mengkomunikasikan
·
Menyajikan konsep pemotretan untuk keperluan iklan promosi
·
Menyajikan teknik pemotretan yang sesuai untuk jenis produk yang dipromosikan
|
·
Penugasan
·
Tes tertulis
·
Tes praktek
·
Portofolio
|
||
4.9 Melakukan
perbaikan teknik pemotretan apabila ada hasil yang belum sesuai
|
Perbaikan teknik pemotretan apabila ada hasil yang belum sesuai
|
||||
3.5Menganalisis, tentang
korelasi obyek dan pesan pemotretan
|
Korelasi obyek dan pesan pemotretan
|
Mengamati
·
Korelasi obyek dan pesan pemotretan
·
Objek-obyek terpilih untuk menyampaikan pesan pemotretan
Menanya
·
Korelasi obyek dan pesan pemotretan
·
Objek-obyek
yang terpilih
untuk menyampaikan pesan pemotretan
Mengumpulkan
data
·
Korelasi obyek dan pesan pemotretan
·
Objek –obyek
untuk menyampaikan pesan pemotretan
Mengasosiasi
·
Mendiskusikan korelasi obyek dan pesan pemotretan
·
Mendiskusuikan objek-obyek
terpilih
untuk menyampaikan pesan pemotretan
Mengkomunikasikan
·
Menyajikan korelasi obyek dan pesan pemotretan
·
Menyajikan objek-obyek terpilih untuk menyampaikan pesan pemotretan
|
|||
4.10 Memilih objek untuk menyampaikan pesan pemotretan
|
Objek untuk menyampaikan pesan pemotretan
|
||||
3.9 Memahami teknik
memotret karya bermakna
|
Teknik memotret
karya bermakna
|
Mengamati
·
Teknik memotret
karya bermakna
·
Perpaduan keteknikan hasil pemotretan, pada orang lain
Menanya
·
Teknik memotret yang
memberikan hasil karya bermakna
·
Perpaduan keteknikan hasil pemotretan
Mengumpulkan
data
·
Teknik memotret yang
memberikan hasil karya bermakna
·
Karya dan perpaduan keteknikan hasil pemotretan
Mengasosiasi
·
Mendiskusikan teknik memotret yang
memberikan hasil karya bermakna
·
Mendiskusikan perpaduan keteknikan hasil pemotretan
Mengkomunikasikan
·
Menyajikan teknik memotret yang
memberikan hasil karya bermakna
·
Karya dan perpaduan keteknikan hasil pemotretan
|
|||
4.6 Menyajikan
karya dan mampu menerangkan tentang perpaduan keteknikan hasil pemotretan
|
Perpaduan keteknikan hasil pemotretan
|
||||
3.7 Mampu
menciptakan karya foto berkonsep
|
Foto-foto berkonsep
|
Mengamati
·
Penciptaan karya foto-foto berkonsep
·
Diskripsi makna foto
Menanya
·
Penciptaan karya foto beerkonsep
·
Diskripsi makna foto
Mengumpulkan
data
·
Penciptaan karya foto berkonsep
·
Berbagai makna foto
Mengasosiasi
·
Penciptaan karya foto berkonsep
·
Diskripsi makna foto
Mengkomunikasikan
·
Menyajikan hasil Penciptaan karya foto berkonsep
·
Diskripsi makna foto
|
|||
4.1 Mendiskripsi
kan makna foto
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar