Sabtu, 12 Mei 2018

Kompetensi Inti dan KompEtensi Dasar Mata Pelajaran FOTOGRAFI


FOTOGRAFI

 

 


A.       Fotografi
1)      Pengertian
Mata pelajaran Fotografi mempelajari tentang pengetahuan sejarah, peralatan, keteknikan, konsep, proses, apresiasi, analisis, realisasi, dan evaluasi fotografi dalam pengembangan karya seni rupa dan kriya secara konstruktif dan kreatif.
2)      Rasional
a.      Hubungan dengan Pencipta
                       i.      Menghayati mata pelajaran fotografi sebagai sarana untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup umat manusia.
b.      Hubungan dengan Sesama Manusia
                    i.         Menghayati sikap cermat, teliti  dan  tanggungjawab dalam mengindentifikasi kebutuhan, pengembangan alternatif dan desain dalam pelajaran fotografi 
                  ii.         Menghayati pentingnya  kolaborasi dan jejaring untuk menemukan solusi dalam pengembangan karya fotografi
                iii.         Menghayati pentingnya bersikap  jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran fotografi
c.       Hubungan dengan Lingkungan Alam
                       i.      Menghayati pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dalam pengembangan karya foto secara menyeluruh
3)      Tujuan
Mata pelajaran Fotografi bertujuan untuk membentuk karakteristik siswa sebagai siswa yang mensyukuri anugerah Tuhan, dengan berfikir secara saintifik dalam membuat karya seni rupa dan kriya yang ramah lingkungan serta berbasis sosial budaya bangsa.
4)      Ruang Lingkup Materi
a.    Konsep dan metode pemotretan
b.    Aspek-aspek keteknikan
c.    Regulasi foto
d.    Proses pengembangan fotografi
e.    Evaluasi foto periklanan
5)      Prinsip-prinsip Belajar, Pembelajaran dan Asesmen
Pembelajaran merupakan proses ilmiah. Karena itu Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.
Pendekatan scientefic merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlansung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan sehingga akan memperoleh hasil yang diinginkan.
Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah.  Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud  meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran. Untuk mata pelajaran, materi, atau situasi  tertentu, sangat mungkin pendekatan ilmiah ini tidak selalu tepat diaplikasikan secara prosedural. Pada kondisi seperti ini, tentu saja proses pembelajaran harus tetap menerapkan nilai-nilai atau sifat-sifat ilmiah dan menghindari  nilai-nilai atau sifat-sifat non ilmiah.
Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di  lingkungan sekolah dan masyarakat, guru bukan satu-satunya sumber belajar. Sikap tidak hanya diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan.
Proses pembelajaran tersebut diatas merupakan ciri dari pendekatan scientefic. Pendekatan scientefic merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlansung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa.
Strategi pembelajaran lebih dipentingkan sehingga akan memperoleh hasil yang diinginkan.
Assesmen
Asesmen otentik meniscayakan proses belajar yang otentik pula. Menurut Ormiston belajar otentik mencerminkan tugas dan pemecahan masalah yang dilakukan oleh peserta didik dikaitkan dengan realitas di luar sekolah atau kehidupan pada umumnya. Asesmen semacam ini cenderung berfokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual bagi peserta didik, yang memungkinkan mereka secara nyata menunjukkan kompetensi atau keterampilan yang dimilikinya. Contoh asesmen otentik antara lain keterampilan kerja, kemampuan mengaplikasikan atau menunjukkan perolehan pengetahuan tertentu, simulasi dan bermain peran, portofolio, memilih kegiatan yang strategis, serta memamerkan dan menampilkan sesuatu.
Asesmen otentik mengharuskan pembelajaran yang otentik pula. Menurut Ormiston belajar otentik mencerminkan tugas dan pemecahan masalah yang diperlukan dalam kenyataannya di luar sekolah.Asesmen otentik terdiri dari berbagai teknik penilaian. Pertama, pengukuran langsung keterampilan peserta didik yang berhubungan dengan hasil jangka panjang pendidikan seperti kesuksesan di tempat kerja. Kedua, penilaian atas tugas-tugas yang memerlukan keterlibatan yang luas dan kinerja yang kompleks. Ketiga, analisis proses yang digunakan untuk menghasilkan respon peserta didik atas perolehan sikap, keteampilan, dan pengetahuan yang ada.
Dengan demikian, asesmen otentik akan bermakna bagi guru untuk menentukan cara-cara terbaik agar semua siswa dapat mencapai hasil akhir, meski dengan satuan waktu yang berbeda. Konstruksi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dicapai melalui penyelesaian tugas di mana peserta didik telah memainkan peran aktif dan kreatif. Keterlibatan peserta didik dalam melaksanakan tugas sangat bermakna bagi perkembangan pribadi mereka.
Dalam pembelajaran otentik, peserta didik diminta mengumpulkan informasi dengan pendekatan saintifik, memahahi aneka fenomena atau gejala dan hubungannya satu sama lain secara mendalam, serta mengaitkan apa yang dipelajari dengan dunia nyata yang luar sekolah. Di sini,  guru dan peserta didik memiliki tanggung jawab atas apa yang terjadi. Peserta didik pun tahu apa yang mereka ingin pelajari, memiliki parameter waktu yang fleksibel, dan bertanggungjawab untuk tetap pada tugas. Asesmen otentik pun mendorong peserta didik mengkonstruksi, mengorganisasikan, menganalisis, mensintesis, menafsirkan, menjelaskan, dan mengevaluasi informasi untuk kemudian mengubahnya menjadi pengetahuan baru.
Sejalan dengan deskripsi di atas, pada pembelajaran otentik, guru harus menjadi “guru otentik.” Peran guru bukan hanya pada proses pembelajaran, melainkan juga pada penilaian. Untuk bisa melaksanakan pembelajaran otentik, guru harus memenuhi kriteria tertentu seperti disajikan berikut ini.
1.        Mengetahui bagaimana menilai kekuatan dan kelemahan peserta didik serta desain pembelajaran.
2.        Mengetahui bagaimana cara membimbing peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan mereka sebelumnya dengan cara mengajukan pertanyaan dan menyediakan sumberdaya memadai bagi peserta didik untuk melakukan akuisisi pengetahuan.
3.        Menjadi pengasuh proses pembelajaran, melihat informasi baru, dan mengasimilasikan pemahaman peserta didik.
4.        Menjadi kreatif tentang bagaimana proses belajar peserta didik dapat diperluas dengan menimba pengalaman dari dunia di luar tembok sekolah.
Teknik penilaian otentik   atau   authentic   assessment yang digunakan harus disesuaikan dengan karakteristik indikator, kompetensi inti  dan kompetensi dasar yang diajarkan oleh guru. Tidak menutup kemungkinan bahwa satu indikator dapat diukur dengan beberapa teknik penilaian, hal ini karena memuat domain, afektif, psikomotor dan kognitif. Penilaian  autentik  lebih sering  dinyatakan sebagai penilaian berbasis kinerja (performance based assessment). Sementara itu  dalam  buku  Mueller (2006)  penilaian  otentik  disamakan  saja dengan nama penilaian alternatif (alternative assessment) atau  penilaian kinerja (performance assessment). Selain itu Mueller memperkenalkan istilah lain sebagai padanan nama penilaian otentik, yaitu penilaian langsung (direct assessment).
Nama   performance   assessment   atau   performance   based   assessment digunakan karena siswa diminta untuk menampilkan tugas-tugas (tasks) yang bermakna.

Sesuai dengan ciri penilaian otentik adalah :
·      Memandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu
·      Mencerminkan masalah dunia nyata bukan hanya dunia sekolah
·      Menggunakan berbagai cara dan kriteria
·      Holistik (kompetensi utuh merefleksikan sikap,  keterampilan,  dan pengetahuan.

Penerapan penilaian mata pelajaran dasar-dasar desain, pengetahuan bahan dan ekonomi kreatif yang merujuk pada penilaian otentik  dapat menggunakan jenis penilaian dengan menganalisa materi pembelajaran  sebagai berikut :
·           Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance).
·           Apabila tuntutan indikator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya adalah tes tertulis atau lisan.
Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, maka teknik penilaiannya adalah proyek.
6)      Kompetensi


KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK)


BIDANG STUDI KEAHLIAN               :  SENI DAN DESAIN PRODUK KRIYA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN          :  SENI RUPA
PAKET KEAHLIAN                           :  FOTOGRAFI

KELAS:  XI

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
·           Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.1     Meyakini  anugerah Tuhan pada pembelajaran pengetahuan peralatan Fotografi sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.
·           Menghayati  perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,  gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2.1     Menghayati, sejarah fotografi
2.2     Pengenalan alat fotografi
2.3     Kerjasama  dalam mempelajari perawatan dan perbaikan sarana dan prasarana Fotografi
2.4     Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan studio praktek  fotografi 
2.5     Menghayati prosedur pemakaian peralatan  fotografi
·              Memahami , menganalisis serta menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
.1        Memahami komponen-komponen pada peralatan fotografi
.2        Memahami pentingnya  kerjasama  dalam pembelajaran perawatan dan perbaikan peralatan fotografi
.3        Memahami penggunaan kamera dan peralatan fotografi
.4        Memahami keteknikan fotografi pada karya foto
.5        Memahami jenis jenis   kamera dan  peralatan  fotografi.
.6        Memahami bahan cuci cetak foto
.7        Memahami proses kerja kamera dan berbagai alat pendukung fotografi

·           Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

4.1    Identifikasi komponen fasilitas kamera dan peralatan fotografi yang sesuai kebutuhan pemotretan
4.2    Mengklasifikasi  peralatan yang sesuai dengan kebutuhan pemotretan
4.3    Melakukan  perawatan dan perbaikan sistem kerja kamera
4.4    Melakukan pemotretan dengan beberapa teknik dasar fotografi
4.5    Mengenal peralatan fotografi analog dan digital
4.6    Melakukan teknik cuci cetak foto hitam putih
4.7    Memadukan beberapa keteknikan fotografi untuk membuat foto periklanan






SILABUS                                                                                                                              
Satuan Pendidikan                  : SMK
Bidang Studi Keahlian             : Seni Rupa dan Kriya
Mata Pelajaran                       : Fotografi
Kelas                                        : XI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
  KI 3 :    Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 :  Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Semester 1
Kompetensi dasar
Materi pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
1.1    Meyakini  anugerah Tuhan pada pembelajaran pengetahuan peralatan Fotografi sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.

2.1  Menghayati sejarah fotografi
2.2  Kerjasama  dalam mempelajari perawatan dan perbaikan sarana dan prasarana Fotografi
2.3  Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan studio praktek  fotografi 
2.4  Menghayati prosedur pemakaian peralatan  fotografi
2.5  Menghayati evaluasi perawatan dan perbaikan peralatan fotografi

3.1     Memahami komponen-komponen pada peralatan fotografi
·         Identifikasi komponen-komponen pada peralatan fotografi
·         Penentuan komponen-komponen pada peralatan fotografi
·         Penggunaan komponen-komponen pada peralatan fotografi

Mengamati
·  Komponen kamera(body kamera dan lensa)
·  Komponen peralatan lighting(soft light dan hard light)

Menanya
·  Komponen yang terdapat pada bodi dan lensa kamera
·  Komponen yang terdapat pada peralatan lighting (soft light dan hard light)

Mengumpulkan data
·  Jenis-jenis kamera dan komponen yang terdapat pada masing-masing kamera
·  Komponen berbagai model peralatan lighting(soft light dan hard light)

Mengasosiasi
·  Mendiskusikan penggunaan jenis-jenis kamera dan komponen yang terdapat pada masing-masing kamera
·  Mendiskusikan penggunaan komponen berbagai model peralatan lighting (soft light dan hard light)

Mengkomunikasikan
·  Menyajikan komponen yang terdapat pada kamera SLR analog dan digital
·  Menyajikan kegunaan komponen berbagai jenis peralatan lighting
(soft light dan hard light)
·     Penugasan
·     Tes tertulis
·     Tes praktek
·     Portofolio
8 X 18 X45 menit
1. Grand Giwanda,2002
Panduan Praktis Teknik Studio Foto, Puspa Swara

2. Antonius frans Setiawan,2005, Panduan Belajar Fotografi Digital, Penerbit Andi Yogyakarta

3. John phoh,1980, Photographer’s Handboox. Halfred A. Knopf New York.

·     Amien Nugroho, 2006, Kamus Fotografi. Penerbit Andi Yogyakarta
·     Go Digital,2003
     40 Teknik Fotografi Digital, Elekmedia Komputindo
.1        Identifikasi komponen fasilitas kamera dan peralatan fotografi yang sesuai kebutuhan pemotretan

Komponen fasilitas kamera dan peralatan fotografi yang sesuai kebutuhan pemotretan

3.2     Memahami pentingnya  kerjasama  sebagai  pembelajaran  perawatan dan perbaikan peralatan fotografi
Kerjasama  sebagai pembelajaran  perawatan dan perbaikan peralatan  fotografi

Mengamati
·  Perawatan dan perbaikan peralatan fotografi scara bersama-sama

·   Klasifikasi  peralatan yang sesuai dengan kebutuhan pemotretan

Menanya
·  Cara merawat dan memperbaiki peralatan fotografi

· Klasifikasi  peralatan yang sesuai dengan kebutuhan pemotretan

Mengumpulkan data
·  Perawatan dan perbaikan peralatan fotografi

· Klasifikasi  peralatan yang sesuai dengan kebutuhan pemotretan

Mengasosiasi
·  Mendiskusikan perawatan dan perbaikan peralatan fotografi

· Klasifikasi  peralatan yang sesuai dengan kebutuhan pemotretan

Mengkomunikasikan
·  Memaparkan perawatan dan perbaikan peralatan fotografi

·   Klasifikasi  peralatan yang sesuai dengan kebutuhan pemotretan

.2        Mengklasifikasi  peralatan yang sesuai dengan kebutuhan pemotretan

Peralatan yang sesuai dengan kebutuhan pemotretan
3.3         Memahami penggunaan kamera dan peralatan fotografi
Pengetahuan penggunaan kamera dan peralatan fotografi
Mengamati
·     Cara penggunaan kamera dan peralatan fotografi
·      Cara merawat dan perbaikan sistem kerja kamera.

Menanya
·     Cara penggunaan kamera dan peralatan fotografi

·     Cara merawat dan perbaikan sistem kerja kamera.



Mengumpulkan data
·      Penggunaan kamera dan peralatan fotografi

·      Cara merawat dan perbaikan sistem kerja kamera

Mengasosiasi
·      Mendiskusikan cara penggunaan kamera dan peralatan fotografi

·      Mendiskusikan cara perawatan dan perbaikan sistem kerja kamera

Mengkomunikasikan
·       Menyajikan cara penggunaan kamera dan peralatan fotografi

·       Menyajikan cara perawatan dan perbaikan sistem kerja kamera.
.3           Memahami perawatan dan perbaikan sistem kerja kamera
Perawatan dan perbaikan sistem kerja kamera

Kelas XI Semester 2
Kompetensi dasar
Materi pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
3.4  Memahami prosedur perawatan dan perbaikan alat fotografi
Prosedur perawatan dan perbaikan alat fotografi
Mengamati
·      Prosedur perawatan dan perbaikan alat fotografi

·     Cara perawatan dan perbaikan sistem kerja kamera.

Menanya
·      Prosedur perawatan dan perbaikan alat fotografi

·     Cara merawat dan perbaikan sistem kerja kamera.

Mengumpulkan data
·      Prosedur perawatan dan perbaikan alat fotografi

·      Cara merawat dan perbaikan sistem kerja kamera

Mengasosiasi
·      Mendiskuaikan prosedur perawatan dan perbaikan alat fotografi
·      Mendiskusikan perawatan dan perbaikan sistem kerja kamera.

Mengkomunikasikan
·      Menyajikan prosedur perawatan dan perbaikan alat fotografi

·      Menyajikan perawatan dan perbaikan sistem kerja kamera.


4. Grand Giwanda,2002
Panduan Praktis Teknik Studio Foto, Puspa Swara

5. Antonius frans Setiawan,2005, Panduan Belajar Fotografi Digital, Penerbit Andi Yogyakarta

6. John phoh,1980, Photographer’s Handboox. Halfred A. Knopf New York.

·     Amien Nugroho, 2006, Kamus Fotografi. Penerbit Andi Yogyakarta
·     Go Digital,2003
     40 Teknik Fotografi Digital, Elekmedia Komputindo
·       Frof . Dr. R.M. Soelarko,  1982, Teknik Modern Fotografi, Karya Nusantara
.1     Melakukan perawatan dan perbaikan  sistem kerja kamera sesuai prosedur
Perawatan dan perbaikan  sistim kerja kamera sesuai prosedur
3.5         Memahami jenis jenis   kamera dan  peralatan  fotografi
Jenis jenis   kamera dan  peralatan  fotografi
Mengamati
·        Jenis jenis   kamera dan  peralatan  fotografi

·      Cara merawat dan perbaikan sistem kerja kamera.

Menanya
·        Jenis jenis   kamera dan  peralatan  fotografi

·      Cara merawat dan perbaikan sistem kerja kamera.

Mengumpulkan data
·        Jenis jenis   kamera dan  peralatan  fotografi

·      Cara merawat dan perbaikan sistem kerja kamera


Mengasosiasi
·        Mendiskusikan jenis jenis   kamera dan  peralatan  fotografi

·      Mendiskusikan cara perawatan dan perbaikan sistem kerja kamera

Mengkomunikasikan
·        Menyajikan jenis jenis   kamera dan  peralatan  fotografi

·        Mempresentasikan cara perawatan dan perbaikan sistem kerja kamera.
4.5         Melakukan sistem perawatan dan perbaikan kamera analog dan digital.
Sistem perawatan dan perbaikan kamera analog dan digital.
3.6         Memahami  bahan cuci cetak foto
Bahan cuci cetak foto
Mengamati
·     Jenis-jenis   bahan cuci cetak foto hitam putih

·     Teknik cuci cetak foto hitam putih
Menanya
·     Jenis-jenis   bahan cuci cetak foto hitam putih

·     Teknik cuci cetak foto hitam putih

Mengumpulkan data
·     Jenis-jenis   bahan cuci cetak foto hitam putih

·     Teknik cuci cetak foto hitam putih

Mengasosiasi
·     Mendiskusikan jenis-jenis   bahan cuci cetak foto hitam putih

·     Mendiskusikan teknik cuci cetak foto hitam putih

Mengkomunikasikan
·     Menyajikan bahan dan alat  cuci cetak foto hitam putih

·     Menyajikan teknik cuci cetak foto hitam putih
4.8    Melakukan teknik cuci cetak foto hitam putih

Teknik cuci cetak foto hitam putih
3.7         Memahami proses kerja kamera dan berbagai alat pendukung fotografi
Proses kerja kamera dan berbagai alat pendukung fotografi
Mengamati
·     Proses kerja kamera dan berbagai alat pendukung fotografi

·     Memadukan beberapa keteknikan fotografi untuk membuat foto periklanan

Menanya
·     Proses kerja kamera dan berbagai alat pendukung fotografi


·     Memadukan beberapa keteknikan fotografi untuk membuat foto periklanan


Mengumpulkan data
·     Proses kerja kamera dan berbagai alat pendukung fotografi

·     Memadukan beberapa keteknikan fotografi untuk membuat foto periklanan

Mengasosiasi
·     Mendiskusikan proses kerja kamera dan berbagai alat pendukung fotografi

·     Mendiskusikan cara memadukan beberapa keteknikan fotografi untuk membuat foto periklanan

Mengkomunikasikan
·     Menyajikan proses kerja kamera dan berbagai alat pendukung fotografi

·     Menyajikan cara memadukan beberapa keteknikan fotografi untuk membuat foto periklanan

4.6         Memadukan beberapa keteknikan fotografi untuk membuat foto periklanan
Keteknikan fotografi untuk membuat foto periklanan







KELAS:  XII

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1.     Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.1     Meyakini  anugerah Tuhan pada pembelajaran praktek fotografi sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.
2.     Menghayati perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,  gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2.1    Menghayati sikap teliti, cermat dan disiplin sebagai hasil pembelajaran pada  penggunaan kamera dan alat pendukung fotografi
2.2    Menghayati sikap jujur dan tanggung jawab sebagai hasil pembelajaran analisis , mengevaluasi berbagai keteknikan fotografi.
2.3    Menghayati sikap peduli dan kerjasama dalam melakukan praktek fotografi
2.4    Menghayati sikap teliti dan tanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran menyusun laporan  hasil praktek fotografi


3.     Memahami, menganalisis , menerapkan dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
3.1    Memahami prosedur pemotretan yang benar
3.2    Memahami ruang lingkup kamera dan berbagai peralatan fotografi.
3.3    Memahami proses fotografi secara prosedural
3.4    Memahami konsep pemotretan untuk berbagai keperluan foto periklanan
3.5    Menganalisis , tentang korelasi obyek dan pesan pemotretan
3.6    Memahami teknik memotret yang bermakna.
3.7. Memahami penciptaan karya foto berkonsep

4.     Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

4.1  Pembuatan karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi
4.2  Pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi.
4.3  Melakukan  perbaikan teknik pemotretan apabila ada hasil yang belum sesuai
4.4  Memilih objek untuk menyampaikan pesan pemotretan
4.5  Menyajikan karya dan mampu menerangkan tentang perpaduan keteknikan hasil pemotretan, pada orang lain
4.6  Mendiskripsikan makna foto
4.7  Mengevaluasi hasil pemotretan

















SILABUS                                                                                                                              
Satuan Pendidikan             : SMK
Bidang Studi Keahlian        : Seni Rupa dan Kriya
Mata Pelajaran                  : Fotografi
Kelas                                : XII

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
  KI 3 :    Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 :  Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kelas XII Semester I
Kompetensi dasar
Materi pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
1.1   Meyakini  anugerah Tuhan pada pembelajaran praktek fotografi sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.

2.5    Menghayati sikap teliti, cermat dan disiplin sebagai hasil pembelajaran pada  penggunaan kamera dan alat pendukung fotografi
2.6    Menghayati sikap jujur dan tanggung jawab sebagai hasil pembelajaran analisis , mengevaluasi berbagai keteknikan fotografi.
2.7    Menghayati sikap peduli dan kerjasama dalam melakukan praktek fotografi
2.8    Menghayati sikap teliti dan tanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran menyusun laporan  hasil praktek fotografi


3.1     Memahami prosedur pemotretan yang benar

Prosedur pemotretan yang benar
Mengamati
·      Prosedur pemotretan yang benar

·    Pembuatan  karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi

Menanya
·    Prosedur pemotretan yang benar

·    Cara membuat  karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi

Mengumpulkan data
·    Prosedur pemotretan yang benar

·    Cara pembuatan karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi

Mengasosiasi
·    Mendiskusikan prosedur pemotretan yang benar
·    Mendiskusikan pembuatan karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi

Mengkomunikasikan
·    Menyajikan prosedur pemotretan yang benar
·    Menyajikan pembuatan karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi
·      Penugasan
·      Tes tertulis
·      Tes praktek
·      Portofolio
8 X 18 X45 menit
·  Grand Giwanda, 2002
   Panduan   Praktis Teknik Studio Foto, Puspa Swara

· Antonius frans Setiawan,2005, Panduan Belajar Fotografi Digital, Penerbit Andi Yogyakarta
·  John phoh,1980, Photographer’s Handboox. Halfred A. Knopf New York.

· Amien Nugroho, 2006, Kamus Fotografi,Penerbit Andi Yogyakarta
·     Go Digital,2003
     40 Teknik Fotografi Digital, Elekmedia Komputindo
·  Frof . Dr. R.M. Soelarko,  1982, Teknik Modern Fotografi, Karya Nusantara
4.1     Pembuatan karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi

Mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi

3.2     Memahami ruang lingkup kamera dan berbagai peralatan fotografi.
Ruang lingkup kamera dan berbagai peralatan fotografi.
Mengamati
·     Kamera dan berbagai peralatan fotografi

·     Keteknikan untuk menghasilkan efek foro yang bervariasi
Menanya
·     Kamera dan berbagai peralatan fotografi

·     Cara pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi

Mengumpulkan data
·     Kamera dan berbagai peralatan fotografi

·     Cara pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi

Mengasosiasi
·     Mendiskusikan  kamera dan berbagai peralatan fotografi

·     Mendiskusikan cara pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foro yang bervariasi

Mengkomunikasikan
·     Menyajikan berbagai kamera dan peralatan fotografi

·     Menyajikan cara pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi

4.2     Pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi.

Keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi

3.3     Memahami proses fotografi secara prosedural
Fotografi secara prosedural
Mengamati
·       Fotografi secara prosedural

·      Pengevaluasian  hasil pemotretan

Menanya
·      Pemotretan secara prosedural

·      Evaluasi hasil pemotretan

Mengumpulkan data
·      Prosedural otografi pemotretan

·      Kriteria evaluasi hasil pemotretan

Mengasosiasi
·      Mendiskusikan fotografi secara prosedural

·      Mendiskusikan kriteria evaluasi hasil pemotretan

Mengkomunikasikan
·      Menyajikan prosedural pemotretan

·      Menyajikan kriteria valuasi hasil pemotretan

4.3     Mengevaluasi hasil pemotretan
Evaluasi hasil pemotretan
3.4     Memahami konsep pemotretan untuk berbagai keperluan iklan pariwisata

Konsep pemotretan untuk berbagai keperluan iklan pariwisata
Mengamati
·      Objek-obyek pariwisata
    sebagai objek pemotretan

·      Referensi teknik pemotretan

Menanya
·      Konsep pemotretan untuk keperluan iklan pariwisata

·      Teknik pemotretan yang diaplikasikan

Mengumpulkan data
·      Lokasi pemotretan untuk iklan pariwisata

·      Teknik pemotretan pada hasil karya foto

Mengasosiasi
·      Mendiskusikan konsep pemotretan untuk keperluan iklan pariwisata

·      Mendiskusikan perbaikan teknik pemotretan apabila ada hasil yang belum sesuai

Mengkomunikasikan
·      Menyajikan konsep pemotretan untuk keperluan iklan pariwisata

·      Menyajikan cara  perbaikan teknik pemotretan apabila ada hasil yang belum sesuai
4.4     Melakukan  perbaikan teknik pemotretan apabila ada hasil yang belum sesuai

Perbaikan teknik pemotretan apabila ada hasil yang belum sesuai
3.5     Menganalisis , tentang korelasi obyek dan pesan pemotretan
Korelasi obyek dan pesan pemotretan
Mengamati
·     Korelasi obyek dan pesan pemotretan

·     Objek terpilih untuk menyampaikan pesan pemotretan

Menanya
·     Korelasi obyek dan pesan pemotretan

·     Objek terpilih untuk menyampaikan pesan pemotretan

Mengumpulkan data
·    Korelasi obyek dan pesan pemotretan

·    Penentuan
objek untuk menyampaikan pesan pemotretan

Mengasosiasi
·    Mendiskusikan korelasi obyek dan pesan pemotretan

·    Mendiskusikan objek terpilih untuk menyampaikan pesan pemotretan

Mengkomunikasikan
·    Menyajikan korelasi obyek dan pesan pemotretan

·    Menyajikan objek-obyek terpilih untuk menyampaikan pesan pemotretan

4.5     Memilih objek untuk menyampaikan pesan pemotretan
Objek untuk menyampaikan pesan pemotretan
3.6     Memahami   teknik memotret yang bermakna
Teknik memotret
yang bermakna
Mengamati
·    Teknik memotret
   yang bermakna

·    Perpaduan keteknikan hasil pemotretan, pada orang lain

Menanya
·     Teknik pemotretan yang bermakna

·     Perpaduan keteknikan hasil pemotretan

Mengumpulkan data
·     Teknik memotret yang bermakna

·    Karya dan perpaduan keteknikan hasil pemotretan

Mengasosiasi
·     Teknik memotret yang bermakna

·    Karya dan perpaduan keteknikan hasil pemotretan

Mengkomunikasikan
·     Teknik memotret yang bermakna

·    Karya dan perpaduan keteknikan hasil pemotretan

4.6   Menyajikan karya dan mampu menerangkan tentang perpaduan keteknikan hasil pemotretan, pada orang lain

Perpaduan keteknikan hasil pemotretan, pada orang lain
3.7   Mampu menciptakan karya foto berkonsep
Karya foto berkonsep
Mengamati
·     Penciptaan karya foto bermakna

·     Foto bermakna

Menanya
·     Penciptaan karya foto bermakna

·     Diskripsi makna foto

Mengumpulkan data
·     Penciptaan karya foto bermakna

·     Diskripsi makna foto

Mengasosiasi
·     Mendiskusikan penciptaan karya-karya foto bermakna

·     Mendiskusikan cara mendeskripsikan  makna foto

Mengkomunikasikan
·     Menyajikan penciptaan karya foto bermakna

·     Menyajikan cara mendeskripsikan makna foto

3.7Mendiskripsikan foto makna

3.8                 Foto bermakna




KELAS:  XII

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
5.     Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.2     Meyakini  anugerah Tuhan pada pembelajaran praktek fotografi sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.
6.     Menghayati perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,  gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2.9    Menghayati sikap teliti, cermat dan disiplin sebagai hasil pembelajaran pada  penggunaan kamera dan alat pendukung fotografi
2.10 Menghayati sikap jujur dan tanggung jawab sebagai hasil pembelajaran analisis , mengevaluasi berbagai keteknikan fotografi.
2.11 Menghayati sikap peduli dan kerjasama dalam melakukan praktek fotografi
2.12 Menghayati sikap teliti dan tanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran menyusun laporan  hasil praktek fotografi


3.     Memahami, menganalisis , menerapkan dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
3.1     Memahami prosedur pemotretan yang benar
3.2     Memahami ruang lingkup kamera dan berbagai peralatan fotografi
3.3     Memahami fotografi secara procedural
3.4     Memahami konsep pemotretan untuk berbagai keperluan foto periklanan
3.5      Memahami tentang korelasi obyek dan pesan pemotretan
3.6     Memahami teknik memotret untuk menciptakan karya bermakna.
3.7. Memahami menciptakan karya foto berkonsep

4.     Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

4.1  Pembuatan karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi
4.2  Pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foro yang bervariasi
4.3  Melakukan koreksi hasil pemotretan
4.4   Melakukan  perbaikan teknik pemotretan apabila ada hasil yang belum sesuai
4.5  Memilih objek untuk menyampaikan pesan pemotretan
4.6  Menyajikan karya dan mampu menerangkan tentang perpaduan keteknikan hasil pemotretan, pada orang lain
4.7  Mendiskripsikan makna foto


SILABUS                                                                                                                              
Satuan Pendidikan                  : SMK
Bidang Studi Keahlian             : Seni Rupa dan Kriya
Mata Pelajaran                       : Fotografi
Kelas                                        : XII

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
  KI 3 :    Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 :  Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.


Kelas XI, Semester 1
Kompetensi dasar
Materi pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
1.1   Meyakini  anugerah Tuhan pada pembelajaran praktek fotografi sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.

2.1  Menghayati sikap teliti, cermat dan disiplin sebagai hasil pembelajaran pada  penggunaan kamera dan alat pendukung fotografi
2.2  Menghayati sikap jujur dan tanggung jawab sebagai hasil pembelajaran analisis , mengevaluasi berbagai keteknikan fotografi.
2.3  Menghayati sikap peduli dan kerjasama dalam melakukan praktek fotografi
2.4  Menghayati sikap teliti dan tanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran menyusun laporan  hasil praktek fotografi
3.1  Memahami prosedur pemotretan yang benar
Prosedur pemotretan yang benar
Mengamati
·       Prosedur pemotretan yang benar
·       Karya-karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi

Menanya
·     Prosedur pemotretan yang benar
·     Cara membuat  karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi

Mengumpulkan data
·       Prosedur pemotretan yang benar
·       Karya-karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi

Mengasosiasi
·      Mendiskusikan prosedur pemotretan yang benar
·      Mendiskusikan cara pembuatan karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi

Mengkomunikasikan
·       Menyajikan prosedur pemotretan yang benar
·       Menyajikan cara pembuatan karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi
·      Penugasan
·      Tes tertulis
·      Tes praktek
·      Portofolio
·       
8 X 18 X45 menit

1.  Grand Giwanda,2002
Panduan Praktis Teknik Studio Foto, Puspa Swara

2.  Antonius frans Setiawan,2005, Panduan Belajar Fotografi Digital, Penerbit Andi Yogyakarta

3.  John phoh,1980, Photographer’s Handboox. Halfred A. Knopf New York.

4.  Amien Nugroho, 2006, Kamus Fotografi. Penerbit Andi Yogyakarta
5.   Go Digital,2003
40 Teknik Fotografi Digital, Elekmedia Komputindo

4.1 Pembuatan karya dengan mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi

Mengolah berbagai prinsip keteknikan fotografi

3.7     Memahami ruang lingkup kamera dan berbagai peralatan fotografi

Kamera dan berbagai peralatan fotografi.
Mengamati
·      Berbagai kamera dan peralatan fotografi
·      Pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi
Menanya
·      Kamera dan berbagai peralatan fotografi
·      Pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi
Mengumpulkan data
·      Kamera dan berbagai peralatan fotografi
·      Pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foro yang bervariasi

Mengasosiasi
·      Mendiskusikan  berbagai kamera dan peralatan fotografi
·      Mendiskusikan pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi

Mengkomunikasikan
·      Menyajikan  berbagai kamera dan peralatan fotografi
·      Menyajikan pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi

4.7     Pemotretan dengan berbagai keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi.

Keteknikan untuk menghasilkan efek foto yang bervariasi

3.8     Memahami fotografi secara procedural

Memotret secara prosedural
Mengamati
·      Pemotretan secara prosedural
·      Kriteria evaluasi hasil pemotretan

Menanya
·      Pemotretan secara prosedural
·      Kriteria evaluasi hasil pemotretan

Mengumpulkan data
·      Pemotretan secara prosedural
·      Teknik evaluasi hasil pemotretan

Mengasosiasi
·      Mendiskusikan pemotretan secara prosedural
·      Mendiskusikan teknik evaluasi hasil pemotretan

Mengkomunikasikan
·      Menyajikan pemotretan secara prosedural
·      Menyajikan teknik evaluasi hasil pemotretan

4.8     Mengevaluasi hasil pemotretan
Evaluasi hasil pemotretan



Kelas XI, Semester 1
Kompetensi dasar
Materi pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
3.4  Memahami konsep pemotretan untuk berbagai keperluan foto periklanan

Konsep pemotretan untuk berbagai keperluan foto periklanan
Mengamati
·      Foto-foto periklanan
pada media cetak
·     Teknik –teknik pemotretan

Menanya
·        Konsep pemotretan untuk keperluan periklanan
·        Teknik pemotretan yang diaplikasikan pada foto periklanan

Mengumpulkan data
·        Konsep pemotretan foto periklanan
·        Teknik pemotretan pada hasil pemotretan

Mengasosiasi
·        Mendiskusikan konsep pemotretan untuk keperluan media promosi
·        Mendiskusikan perbaikan teknik pemotretan apabila ada hasil yang belum sesuai

Mengkomunikasikan
·        Menyajikan konsep pemotretan untuk keperluan iklan promosi
·        Menyajikan teknik pemotretan yang sesuai untuk jenis produk yang dipromosikan
·    Penugasan
·    Tes tertulis
·    Tes praktek
·    Portofolio


4.9  Melakukan  perbaikan teknik pemotretan apabila ada hasil yang belum sesuai

Perbaikan teknik pemotretan apabila ada hasil yang belum sesuai
3.5Menganalisis, tentang korelasi obyek dan pesan pemotretan

Korelasi obyek dan pesan pemotretan
Mengamati
·     Korelasi obyek dan pesan pemotretan
·     Objek-obyek terpilih untuk menyampaikan pesan pemotretan

Menanya
·     Korelasi obyek dan pesan pemotretan
·     Objek-obyek yang  terpilih untuk menyampaikan pesan pemotretan


Mengumpulkan data
·    Korelasi obyek dan pesan pemotretan
·    Objek –obyek untuk menyampaikan pesan pemotretan

Mengasosiasi
·    Mendiskusikan korelasi obyek dan pesan pemotretan
·    Mendiskusuikan objek-obyek  terpilih untuk menyampaikan pesan pemotretan

Mengkomunikasikan
·    Menyajikan korelasi obyek dan pesan pemotretan
·    Menyajikan objek-obyek terpilih untuk menyampaikan pesan pemotretan

4.10  Memilih objek untuk menyampaikan pesan pemotretan
Objek untuk menyampaikan pesan pemotretan
3.9     Memahami   teknik memotret karya bermakna

Teknik memotret
karya bermakna
Mengamati
·    Teknik memotret
   karya bermakna
·    Perpaduan keteknikan hasil pemotretan, pada orang lain

Menanya
·     Teknik memotret yang memberikan hasil karya bermakna
·     Perpaduan keteknikan hasil pemotretan

Mengumpulkan data
·     Teknik memotret yang memberikan hasil karya bermakna
·    Karya dan perpaduan keteknikan hasil pemotretan

Mengasosiasi
·     Mendiskusikan teknik memotret yang memberikan hasil karya bermakna
·    Mendiskusikan perpaduan keteknikan hasil pemotretan


Mengkomunikasikan
·     Menyajikan teknik memotret yang memberikan hasil karya bermakna
·    Karya dan perpaduan keteknikan hasil pemotretan

4.6  Menyajikan karya dan mampu menerangkan tentang perpaduan keteknikan hasil pemotretan
Perpaduan keteknikan hasil pemotretan
3.7   Mampu menciptakan karya foto berkonsep


Foto-foto berkonsep
Mengamati
·     Penciptaan karya foto-foto berkonsep
·     Diskripsi makna foto

Menanya
·     Penciptaan karya foto beerkonsep
·     Diskripsi makna foto

Mengumpulkan data
·     Penciptaan karya foto berkonsep
·     Berbagai makna foto

Mengasosiasi
·     Penciptaan karya foto berkonsep
·     Diskripsi makna foto

Mengkomunikasikan
·     Menyajikan hasil Penciptaan karya foto berkonsep
·     Diskripsi makna foto

4.1 Mendiskripsi
kan makna foto


Tidak ada komentar:

Posting Komentar