KARYA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
A.
Karya Desain Komunikasi Visual
1. Pengertian
Mata pelajaran “Karya Desain Komunikasi
Visual” mempelajari tentang ruanglingkup desain
komunikasi visual,unsur-unsur desain komunikasi visual, tata letak unsur-unsur,
jenis dan karakter media menurut penempatannya (indoor dan outdoor), jenis dan
karakter media menurut temanya (sosial dan komersial), jenis dan karakter media
menurut bentuknya (2 dan 3 dimensi), serta prosedur pembuatan media 2 dan 3
dimensi.
2. Rasional
a. Hubungan dengan
Pencipta
Menghayati mata pelajaran “Karya Desain Komunikasi Visual” sebagai
sarana untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup umat manusia.
b. Hubungan dengan
sesama manusia
i. Menghayati
sikap cermat, teliti dan tanggungjawab dalam menelaah unsur-unsur
desain komunikasi visual, karakter
media indoor dan outdoor, karakter media bertema sosial dan komersial, karakter
media 2 dan 3 dimensi, serta prosedur pembuatan media 2 dan 3 dimensi.
ii. Menghayati
pentingnya kolaborasi dan jejaring untuk
menemukan solusi dalam membuat karya desain komunikasi visual
iii. Menghayati
pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai
hasil dari Mata Pelajaran “KaryaDesain
Komunikasi Visual
c. Hubungan dengan lingkungan
alam
Menghayati pentingnya menjaga kelestarian
lingkungan dalam pembuatan media desain komunikasi visual
3. Tujuan
Mata pelajaran “Karya Desain Komunikasi
Visual” bertujuan untuk membentuk
karakteristik siswa sebagai siswa yang mensyukuri anugerah Tuhan, dengan
berfikir secara saintifik dalam membuat karya seni rupa dan kriya yang ramah
lingkungan serta berbasis sosial budaya bangsa.
4. Ruang Lingkup Materi
a. Ruanglingkup desain komunikasi visual,
b. Unsur-unsur desain komunikasi visual,
c. Jenis dan karakter mediamenurutpenempatannya
(indoor dan outdoor),
d. Jenis dan karakter media menurut temanya (social
dan komersial),
e. Jenis dan karakter media menurut bentuknya (2 dan
3 dimensi)
f. Tata letak unsur-unsur desain komunikasi visual
g. Prosedur pembuatan media 2 dan 3 dimensi.
5. Prinsip-prinsip
Belajar, Pembelajaran dan Asesmen
Pembelajaran
merupakan proses ilmiah. Karena itu Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi
pendekatan ilmiah dalam pembelajaran.Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian
emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta
didik.
Pendekatan scientefic merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan
antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong
siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya
dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.Dengan konsep
itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses
pembelajaran berlansung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan
mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi
pembelajaran lebih dipentingkan sehingga akan memperoleh hasil yang diinginkan.
Kurikulum 2013 menekankan
pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan
ilmiah. Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran
sebagaimana dimaksud meliputimengamati, menanya, mencoba, mengolah,
menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran. Untuk
mata pelajaran, materi, atau situasi
tertentu, sangat mungkin pendekatan ilmiah ini tidak selalu tepat
diaplikasikan secara prosedural. Pada kondisi seperti ini, tentu saja proses pembelajaran
harus tetap menerapkan nilai-nilai atau sifat-sifat ilmiah dan menghindari nilai-nilai atau sifat-sifat non ilmiah.
Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas,
tetapi juga di lingkungan sekolah dan
masyarakat, guru bukan satu-satunya sumber belajar. Sikap tidak hanya diajarkan
secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan.
Proses pembelajaran tersebut diatas merupakan
ciri dari pendekatan scientefic. Pendekatan scientefic merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan
antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong
siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya
dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.Dengan konsep
itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran
berlansung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan
mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran lebih
dipentingkan sehingga akan memperoleh hasil yang diinginkan.
Assesmen
Asesmen
otentik meniscayakan proses belajar yang
otentik pula. Menurut Ormiston belajar otentik mencerminkan tugas dan pemecahan
masalah yang dilakukan oleh peserta didik dikaitkan dengan realitas di luar
sekolah atau kehidupan pada umumnya. Asesmen semacam ini cenderung berfokus
pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual bagi peserta didik, yang
memungkinkan mereka secara nyata menunjukkan kompetensi atau keterampilan yang
dimilikinya. Contoh asesmen otentik antara lain keterampilan kerja, kemampuan
mengaplikasikan atau menunjukkan perolehan pengetahuan tertentu, simulasi dan
bermain peran, portofolio, memilih kegiatan yang strategis, serta memamerkan
dan menampilkan sesuatu.
Asesmen otentik mengharuskan
pembelajaran yang otentik pula. Menurut Ormiston belajar otentik mencerminkan
tugas dan pemecahan masalah yang diperlukan dalam kenyataannya di luar sekolah.
Asesmen otentik terdiri dari berbagai teknik penilaian. Pertama, pengukuran
langsung keterampilan peserta didik yang berhubungan dengan hasil jangka
panjang pendidikan seperti kesuksesan di tempat kerja.Kedua, penilaian atas
tugas-tugas yang memerlukan keterlibatan yang luas dan kinerja yang kompleks.
Ketiga, analisis proses yang digunakan untuk menghasilkan respon peserta didik
atas perolehan sikap, keteampilan, dan pengetahuan yang ada.
Dengan
demikian, asesmen otentik akan bermakna bagi guru untuk menentukan cara-cara
terbaik agar semua siswa dapat mencapai hasil akhir, meski dengan satuan waktu
yang berbeda. Konstruksi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan dicapai melalui penyelesaian tugas di mana peserta didik telah
memainkan peran aktif dan kreatif. Keterlibatan peserta didik dalam
melaksanakan tugas sangat bermakna bagi perkembangan pribadi mereka.
Dalam pembelajaran otentik,
peserta didik diminta mengumpulkan informasi dengan pendekatan saintifik,
memahami aneka fenomena atau gejala dan hubungannya satu sama lain secara
mendalam, serta mengaitkan apa yang dipelajari dengan dunia nyata yang luar
sekolah. Di sini, guru dan peserta didik
memiliki tanggung jawab atas apa yang terjadi. Peserta didik pun tahu apa yang
mereka ingin pelajari, memiliki parameter waktu yang fleksibel, dan
bertanggungjawab untuk tetap pada tugas. Asesmen otentik pun mendorong peserta
didik mengkonstruksi, mengorganisasikan, menganalisis, mensintesis,
menafsirkan, menjelaskan, dan mengevaluasi informasi untuk kemudian mengubahnya
menjadi pengetahuan baru.
Sejalan dengan deskripsi di
atas, pada pembelajaran otentik, guru harus menjadi “guru otentik.” Peran guru
bukan hanya pada proses pembelajaran, melainkan juga pada penilaian. Untuk bisa
melaksanakan pembelajaran otentik, guru harus memenuhi kriteria tertentu
seperti disajikan berikut ini.
1.
Mengetahui bagaimana menilai kekuatan dan
kelemahan peserta didik serta
desain pembelajaran.
2.
Mengetahui bagaimana
cara membimbing peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan mereka sebelumnya
dengan cara mengajukan pertanyaan dan menyediakan sumberdaya memadai bagi
peserta didik untuk melakukan akuisisi pengetahuan.
3.
Menjadi pengasuh proses pembelajaran, melihat informasi baru, dan mengasimilasikan pemahaman peserta
didik.
4.
Menjadi kreatif tentang bagaimana proses
belajar peserta didik
dapat diperluas dengan menimba pengalaman dari dunia di luar tembok sekolah.
Teknik penilaian otentik atau authentic
assessment yang digunakan harus disesuaikan dengan karakteristik
indikator, kompetensi inti dan
kompetensi dasar yang diajarkan oleh guru. Tidak menutup kemungkinan bahwa satu
indikator dapat diukur dengan beberapa teknik penilaian, hal ini karena memuat
domain, afektif, psikomotor dan kognitif. Penilaian
autentik lebih sering dinyatakan sebagai penilaian
berbasis kinerja (performance
based assessment). Sementara itu
dalam buku Mueller (2006) penilaian
otentik disamakan saja dengan nama
penilaian alternative (alternative assessment)
atau penilaian kinerja performanceassessment). Selain itu
Mueller memperkenalkan istilah lain sebagai
padanan nama penilaian otentik, yaitu penilaian langsung
(direct assessment).
Nama performance assessment
atau performance based assessment
digunakan karena siswa diminta
untuk menampilkan tugas-tugas (tasks) yang bermakna.
Sesuai dengan ciri penilaian otentik adalah
:
·
Memandang penilaian
dan pembelajaran secara terpadu
·
Mencerminkan masalah
dunia nyata bukan hanya dunia sekolah
·
Menggunakan berbagai
cara dan kriteria
·
Holistik (kompetensi
utuh merefleksikan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan).
Penerapan penilaian mata
pelajaran dasar-dasar desain, pengetahuan bahan dan ekonomi kreatif yang
merujuk pada penilaian otentik dapat
menggunakan jenis penilaian dengan menganalisa materi pembelajaran sebagai berikut :
·
Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka
teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance).
·
Apabila tuntutan indikator berkaitan dengan pemahaman
konsep, maka teknik penilaiannya adalah tes tertulis atau lisan.
Apabila tuntutan
indikator memuat unsur penyelidikan, maka teknik penilaiannya adalah proyek.
6. Kompetensi
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/
MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK)
PROGRAM STUDI KEAHLIAN :SENI
DAN DESAIN PRODUK KRIA
PAKET KEAHLIAN :SENI RUPA
MATA PELAJARAN :KARYA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
KELAS XI
KOMPETENSI
INTI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
1.1
Meyakini
anugerah Tuhan pada pembelajaran membuat produk desain komunikasi visual, cetak, 2
dimensi mengarah ke media dalam (indoor)
dan
luar ruangan (outdoor) dengan tema
sosial dan komersial, sebagai
amanat untuk kemaslahatan umat manusia.
|
2. Menghayati
perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan komersial dan komersial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
|
2.1
Menghayati sikap
cermat, teliti, dan tanggungjawab sebagai hasil pembelajaran media desain
komunikasi visual, cetak, untuk media
dalam (indoor) dan
luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
2 dimensi
2.2
Menghayati
pentingnya kerjasama sebagai hasil pembelajaran media
desain
komunikasi visual, cetak, untuk media
dalam (in door) dan
luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
2 dimensi
2.3
Menghayati
pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan studio
sebagai hasil pembelajaran media
dalam (indoor)
dan
luar ruangan (outdoor), cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
2 dimensi
2.4
Menghayati
pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai
hasil dari pembelajaran media komunikasi visual indoor dan outdoor, cetak,
dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
2 dimensi
|
3. Memahami ,
menganalisis serta menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
|
3.1
Memahami ruang lingkup desain komunikasi visual
3.2
Memahami jenis dan karakter
media menurut penempatannya (indoor dan
outdoor)
3.3
Memahami jenis dan karakter
media menurut temanya (sosial dan komersial)
3.4
Memahami jenis dan karakter media menurut bentuknya
(2 dan 3 dimensi)
3.5
Memahami
unsur-unsur media komunikasi visual
3.6
Memahami prinsip
tata letak unsur-unsur desain komunikasi visual
3.7
Memahami proses
pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan
outdoor dengan tema sosial
3.8
Memahami prosedur
pembuatan media komunikasi visual cetak 2
dimensi indoor dan
outdoor dengan tema sosial
3.9
Memahami proses
pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan
outdoor dengan tema komersial dengan
mengangkat produk yang nyata di lapangan
3.10
Memahami prosedur
pembuatan media komunikasi visual cetak 2
dimensi indoor dan
outdoor dengan tema komersial dengan
mengangkat produk yang nyata di lapangan
|
4. Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
|
4.1
Menjelaskan ruang lingkup desain komunikasi visual
4.2
Menjelaskan jenis dan karakter media menurut penempatannya (indoor dan
outdoor)
4.3
Menjelaskan jenis dan karakter media
menurut temanya (sosial dan komersial)
4.4
Menjelaskan jenis dan karakter media menurut
bentuknya (2 dan 3 dimensi)
4.5
Menjelaskan unsur-unsur media
komunikasi visual
4.6
Menerapkan prinsip
tata letak unsur-unsur desain komunikasi visual
4.7
Menerapkan proses
pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan
outdoor dengan tema sosial
4.8
Menerapkan prosedur
pembuatan media komunikasi visual cetak 2
dimensi indoor dan
outdoor dengan tema sosial
4.9 Menerapkan proses pembuatan konsep desain komunikasi
visual cetak 2 dimensi indoor dan outdoor dengan tema komersial dengan
mengangkat produk yang nyata di
lapangan
4.10
Menerapkan prosedur
pembuatan media komunikasi visual cetak 2
dimensi indoor dan
outdoor dengan tema komersial dengan
mengangkat produk yang nyata di
lapangan
|
KELAS XII
KOMPETENSI
INTI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
1.1
Meyakini
anugerah Tuhan pada pembelajaran membuat produk desain komunikasi visual, cetak, 3
dimensi mengarah ke media dalam (indoor)
dan
luar ruangan (outdoor) dengan tema
sosial dan komersial, sebagai
amanat untuk kemaslahatan umat manusia.
|
2. Menghayati
perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan komersial dan komersial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
|
2.1
Menghayati sikap cermat,
teliti, dan tanggungjawab sebagai hasil pembelajaran media desain
komunikasi visual, cetak, untuk media
dalam (indoor) dan
luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
3 dimensi
2.2
Menghayati
pentingnya kerjasama sebagai hasil pembelajaran media
desain
komunikasi visual, cetak, untuk media
dalam (in door) dan
luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
3 dimensi
2.3
Menghayati
pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan studio
sebagai hasil pembelajaran media
dalam (indoor)
dan
luar ruangan (outdoor), cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
3 dimensi
2.4
Menghayati
pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil
dari pembelajaran media komunikasi visualindoor
dan outdoor, cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
3 dimensi
|
3. Memahami ,
menganalisis serta menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
|
3.1
Memahami proses
pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan
outdoor dengan tema sosial
3.2
Memahami
prosedur pembuatan media komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan
outdoor dengan tema sosial
3.3
Memahami proses
pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan
outdoor dengan tema komersial dengan
mengangkat produk yang nyata di
lapangan
3.4
Memahami prosedur
pembuatan media komunikasi visual cetak 3
dimensi indoor dan
outdoor dengan tema komersial dengan
mengangkat produk yang nyata di lapangan
|
4. Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
|
4.1
Menerapkan proses
pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoor dengan
tema sosial
4.2
Menerapkan prosedur
pembuatan media komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoor dengan
tema sosial
4.3
Menerapkan proses
pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoor dengan
tema komersial dengan mengangkat produk yang
nyata di lapangan
4.4
Menerapkan prosedur
pembuatan media komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoor dengan tema komersial dengan mengangkat produk yang nyata di lapangan
|
SILABUS
Satuan Pendidikan : SMK
Bidang Studi Keahlian : Seni Rupa dan Kriya
Mata Pelajaran : Karya
Desain Komunikasi Visual
Kelas : XI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan
Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan komersial dan komersial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Menjelaskan,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kelas
XI Semester I
Kompetensi dasar
|
Materi pokok
|
Pembe-lajaran
|
Penilaian
|
Alokasi waktu
|
Sumber belajar
|
1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaranmembuat produk desain komunikasi visual, cetak, 2 dimensi mengarah ke media dalam (indoor)dan luar ruangan (outdoor) dengan tema sosial dan
komersial, sebagai amanat untuk
kemaslahatan umat manusia.
|
|
|
|
|
|
2.1 Menghayati sikap cermat, teliti dan tanggungjawab sebagai hasil pembelajaran media desain
komunikasi visual, cetak, untuk media
dalam (indoor) dan
luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
2 dimensi
2.2 Menghayati pentingnya kerjasama
sebagai hasil
pembelajaran media desain komunikasi visual, cetak, untuk media
dalam (in door) dan
luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
2 dimensi
2.3 Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihanlingkunganstudio
sebagai hasil pembelajaran media
dalam (indoor)
dan
luar ruangan (outdoor), cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
2 dimensi
2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari
pembelajaran media komunikasi visualindoor
dan outdoor, cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
2 dimensi
|
|
|
|
|
|
3.1
Memahami ruang lingkup desain komunikasi visual
|
· Ruanglingkup Desain Komunikasi Visual
· Sejarah Desain Komunikasi Visual
|
Mengamati
Media desain komunikasi visual
Menanya
· Pengertian desain komunikasi visual
· Perkembangan media dari masa-ke masa
· Jenis dan fungsi media desain komunikasi visual
Mengumpulkan
data
· Pengertian desain komunikasi visual
· Jenis-jenis media yang pernah ada
Mengasosiasi
· Mendiskusikan tentang batasan ruanglingkup desain
komunikasi visual sebagai bagian dari
Seni Rupa
· Mendiskusikan tentang perkembangan bentuk dan karakter
media dari masa ke masa
Mengkomuni
Kasikan
· Menyajikan pengertian desain komunikasi visual beserta
aplikasinya pada media iklan
· Menyajikan contoh-contoh media yang sudah pernah ada
dari masa ke masa
|
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
|
6
x 18 x 45
|
· Adi Kusrianto, Tipografi
Komputer Untuk Desain Grafis, Andi, Yogyakarta, 2004
· Ignatius, Computer
Grafis Dengan Adobe Potoshop 5.5, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
· Artini Kusmiati, Unsur
Warna Dalam Perancangan Desain, Fakultas Seni Rupa & Disain
Universitas Trisakti, 1997.
· Wahana Komputer,
Menjadi Desainer Grafis Professional dengan
Corel Draw 10, Salemba Infotek, 2001
· Agus S. Ekomadyo, Computer
Animasi dengan 3d Studio Max, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
· Kusmiati, Unsur
Warna Dalam Perancangan Desain, Fakultas Seni Rupa & Desain
Universitas Trisakti, 1997.
· Darmaprawira
Sulasmi, Warna, Teori, dan Kreatifitas
Penggunaannya,ITB. 2002
· Hendi
Hendratman, Computer Graphics Design,
Informatika Bandung, 2006
·
Kris Budiman, Semiotika
Visual, Penerbit
Buku Baik Yogyakarta, 2004
·
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus
Besar Indonesia, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta, 1988
·
Artini Kusmiati, dkk, Teori
Dasar Desain Komunikasi Visual, Penerbit Djambatan, Jakarta, 1999
·
Primadi Tabrani, Bahasa
Rupa, Bandung, Penerbit Kelir, 2005
· Leatrice
Eiseman, Pantone – Guide to
Communicating with Color, Grafix Press, Singapore, 2005
· Adi
Kusrianto, Pengantar Desain Komunikasi
Visual, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2007
· Ibnu Teguh
Wibowo, Belajar Desain Grafis,
Penerbit Andi, Yogyakarta, 2013
|
4.1 Menjelaskan
ruanglingkup desain komunikasi visual
|
|||||
3.2 Memahami karakter media dalam(indoor) dan luar
ruangan (outdoor)
|
· Jenis-jenis dan karakter media indoor
· Jenis-jenis dan karakter media outdoor
|
Mengamati
Media desain komunikasi
visual
Menanya
Jenis, karakter, dan dan fungsi
Mengumpulkan
data
· Media desain komunikasi visual indoor
· Media desain komunikasi visual outdoor
Mengasosiasi
Mendiskusikan
tentang jenis-jenis media dan karakternya
Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan
karakteristik
media dalam (indoor) dan luar
ruangan (outdoor)
|
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
|
||
4.2 Menjelaskan karakter media dalam(indoor) dan luar
ruangan (outdoor)
|
|||||
3.3 Memahami karakter media bertema sosial dan komersial
|
· Jenis dan karakter media desain komunikasi visual
bertema sosial
· Jenis dan karakter media desain komunikasi visual
bertema komersial
|
Mengamati
Media desain komunikasi
visual
Menanya
Jenis dan karakter media
menurut temanya
Mengumpulkan
data
· Contoh-contoh media bertema sosial
· Contoh-contoh media bertema komersial
Mengasosiasi
· Mengklasifikasikan media bertema social dan komersial.
· Mendiskusikan karakter media bertema sosial
· Mendiskusikan karakter media bertema komersial
Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan
Klasifikasi jenis media berdasarkan temanya (social dan komersial) beserta
karakternya.
|
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
|
||
4.3 Menjelaskan karakter media bertema sosial dan komersial
|
|||||
3.4 Memahami jenis dan
karakter media 2 dan 3 dimensi
|
·
Jenis dan karakter media 2 dimensi
·
Jenis dan karakter media 3 dimensi
|
Mengamati
Media desain komunikasi
visual 2 dan 3 dimensi
Menanya
· Jenis media desain komunikasi visual 2 dan 3 dimensi
· Karakter desain komunikasi visual 2 dan 3 dimensi
Mengumpulkan
data
Contoh-contoh media 2 dan
3 dimensi
Mengasosiasi
· Mengklasifikasikan media-media berdasarkan bentuknya
(2dan 3 dimensi)
· Mendiskusikan karakter media 2 dan 3 dimensi
Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan
jenis dan karakter media 2 dan 3 dimensi
|
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
|
||
4.4 Menjelaskan jenis
dan karakter media 2 dan 3 dimensi
|
|||||
3.5 Memahami unsur-unsur media komunikasi
visual
|
· Jenis-jenis unsur desain komunikasi visual
· Makna unsur-unsur desain komunikasi visual
· Aplikasi unsur-unsur desain komunikasi visual
|
Mengamati
Media desain komunikasi
visual
Menanya
Unsur yang menyusun media
desain komunikasi visual
Mengumpulkan
data
· Media
· Gambar
· Tulisan / teks
· Warna
Mengasosiasi
Mendiskusikan unsur
pembentuk media desain komunikasi visual yang informatif, estetis,
komunikastif, dan persuasif
Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan
penerapan jenis dan maknasetiap unsur dalam media desain komunikasi visual
|
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
|
||
4.5 Menjelaskan
unsur-unsur media komunikasi visual
|
|||||
3.6 Memahami prinsip tata letak unsur-unsur desain
komunikasi visual
|
· Prinsip tata letak dalam desain komunikasi visual
· Jenis-jenis tata letak dalam desain komunikasi visual
|
Mengamati
Media desain komunikasi
visual
Menanya
Prinsip mengkomposisikan
unsur-unsur
Mengumpulkan
data
· Gambar/ foto
· Teks/ gambar
· Tulisan (headline, sub headline, dan bodytext)
Mengasosiasi
Mendiskusikan
tentang jenis-jenis dan tahapan tata
letak
Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan tata letak unsur desain komunikasi visual
dalam beberapa jenis
|
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
· Tes Praktek
· Portofolio
|
||
4.6 Menerapkan prinsip tata letak unsur-unsur desain
komunikasi visual pada media
|
|||||
3.7 Memahami proses pembuatan konsep desain komunikasi
visual cetak 2 dimensi indoor dan
outdoor dengan tema sosial
|
· Konsep desain komunikasi visual
· Konsep desain komunikasi
visual cetak
· Konsep desain komunikasi visual 2 dimensi
· Konsep desain komunikasi visual indoor dan outdoor
· Jenis-jenis media 2 dimensi indoor dan outdoor dengan
tema sosial
· Konsep desain komunikasi visual dengan tema sosial
|
Mengamati
Media desain komunikasi
visual 2 dimensi yang sudah pernah ada
(indoor dan outdoor dengan tema sosial)
Menanya
Menerjemahkan tema ke
dalam konsep karya untuk menemukan unsur yang sesuai
Mengumpulkan
data
· Tema
· Alternatif gambar
· Alternatif Tulisan/ teks
· Alternatif Warna
Mengasosiasi
Mendiskusikan tema yang
akan diangkat untuk ditemukan sudah pernah ada
Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan
konsep desain komunikasi visual dengan tema komersial (indoor dan outdoor)
|
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
· Tes Praktek
· Portofolio
|
||
4.7 Menerapkan proses pembuatan konsep desain komunikasi
visual cetak 2 dimensi indoor dan
outdoor dengan tema sosial
|
|||||
3.8 Memahami prosedur pembuatan media komunikasi visual
cetak 2 dimensi indoor dan
outdoor dengan tema sosial
|
· Jenis-jenis media 2 dimensi indoor dan outdoor dengan
tema sosial
· Proses pembuatan media komunikasi visual cetak 2
dimensi indoor dan
outdoor dengan tema sosial
|
Mengamati
· Jenis-jenis media 2 dimensi indoor dan outdoor bertema
sosial
Menanya
· Menerjemahkan konsep ke dalam karya dengan memanfaatkan
program pengolahan gambar di komputer
Mengumpulkan
data
· Tema
· Gambar
· Tulisan
· warna
Mengasosiasi
· Mendiskusikan tema yang akan diangkat
· Mendiskusikan unsur yang sesuai untuk menyampaikan
pesan
· Mendiskusikan media yang tepat untuk menyampaikan pesan
Mengkomuni
kasikan
Menyajikan media
komunikasi visual cetak 2 dimensi
indoor dan outdoor dengantema sosial
|
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
· Tes Praktek
· Portofolio
|
||
4.8 Menerapkan prosedur pembuatan media komunikasi visual
cetak 2 dimensi indoor dan
outdoor dengantema sosial
|
Kelas
XI Semester II
Kompetensi dasar
|
Materi pokok
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi waktu
|
Sumber belajar
|
1.1 Menyakini anugerah Tuhan
pada pembelajaran membuat
produk desain komunikasi visual, cetak, 2 dimensi mengarah ke media dalam (indoor)dan luar ruangan (outdoor) dengan tema sosial dan
komersial, sebagai amanat untuk
kemaslahatan umat manusia.
|
|
|
|
|
|
2.1 Menghayati sikap cermat, teliti dan tanggungjawab sebagai hasil pembelajaran media desain
komunikasi visual, cetak, untuk media
dalam (indoor) dan
luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
2 dimensi
2.2 Menghayati pentingnya
kerjasama sebagai hasil pembelajaran media
desain
komunikasi visual, cetak, untuk media
dalam (in door) dan
luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
2 dimensi
2.3 Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihanlingkunganstudio
sebagai hasil pembelajaran media
dalam (indoor)
dan
luar ruangan (outdoor), cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
2 dimensi
2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari
pembelajaran media komunikasi visualindoor
dan outdoor, cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
2 dimensi
|
|
|
|
|
|
3.9 Memahami proses pembuatan konsep desain komunikasi
visual cetak 2 dimensi indoor dan
outdoor dengan tema komersial dengan mengangkat produk yang nyata di lapangan
|
· Jenis-jenis media 2 dimensi untuk promosi produk
· Metode pengumpulan data di lapangan tentang produk yang
akan dipromosikan
· Proses pembuatan konsep media 2 dimensi untuk promosi
produk
|
Mengamati
· Produk yang nyata di lapangan
Menanya
· Proses pembuatan konsep desain 2 dimensi untuk produk
yang sudah ada di lapangan
Mengumpulkan
data
· Jenis produk
· Segmen pasar
· Media yang sesuai
Mengasosiasi
Mendiskusikan konsep
desain yang sesuai dengan visi misi produk
Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan media promosi 2
dimensi yang sesuai untuk produk yang sudah ada di pasaran
|
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
· Tes Praktek
· Portofolio
|
6
x 18 x 45
|
1. Adi Kusrianto, Tipografi
Komputer Untuk Desain Grafis, Andi, Yogyakarta, 2004
2. Ignatius, Computer
Grafis Dengan Adobe Potoshop 5.5, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
3. Artini Kusmiati, Unsur
Warna Dalam Perancangan Desain, Fakultas Seni Rupa & Disain
Universitas Trisakti, 1997.
4. Wahana Komputer,
Menjadi Desainer Grafis Professional dengan
Corel Draw 10, Salemba Infotek, 2001
5. Agus S. Ekomadyo, Computer
Animasi dengan 3d Studio Max, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
6. Kusmiati, Unsur
Warna Dalam Perancangan Desain, Fakultas Seni Rupa & Desain
Universitas Trisakti, 1997.
7. Darmaprawira
Sulasmi, Warna, Teori, dan Kreatifitas Penggunaannya,ITB.
2002
8. Hendi
Hendratman, Computer Graphics Design,
Informatika Bandung, 2006
9. Kris Budiman, Semiotika Visual, Penerbit Buku Baik Yogyakarta, 2004
10.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus
Besar Indonesia, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta, 1988
11.
Artini Kusmiati, dkk, Teori
Dasar Desain Komunikasi Visual, Penerbit Djambatan, Jakarta, 1999
12.
Primadi Tabrani, Bahasa
Rupa, Bandung, Penerbit Kelir, 2005
13.
Leatrice Eiseman, Pantone
– Guide to Communicating with Color, Grafix Press, Singapore, 2005
14.
Adi Kusrianto, Pengantar
Desain Komunikasi Visual, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2007
15.
Ibnu Teguh Wibowo, Belajar
Desain Grafis, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2013
|
4.9 Menerapkan proses pembuatan konsep desain komunikasi
visual cetak 2 dimensi indoor dan
outdoor dengan tema komersial dengan mengangkat produk yang nyata di lapangan
|
|||||
3.10 Menerapkan prosedur pembuatan media
komunikasi visual cetak 2 dimensi
indoor dan outdoor
dengan tema komersial dengan mengangkat produk yang
nyata di lapangan
|
· Prosedur pembuatan media promosi produk
|
Mengamati
· Produk yang nyata di lapangan
· Produk sejenis sebagai pembanding
Menanya
Menerjemahkan konsep ke
dalam media promosi 2 dimensi dengan memanfaatkan program pengolahan gambar
di komputer
Mengumpulkan
data
· Visi misi produk
· Gambar
· Tulisan
· warna
Mengasosiasi
Mendiskusikan media
beserta unsur-unsurnya yang sesuai dengan visi misi produk
Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan konsep beserta
media promosi 2 dimensi yang sesuai untuk produk yang sudah ada di lapangan
|
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
· Tes Praktek
· Portofolio
|
||
4.10 Menerapkan prosedur
pembuatan media komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan outdoo rdengan
tema komersial dengan mengangkat produk yang
nyata di lapangan
|
SILABUS
Satuan Pendidikan : SMK
Bidang Studi Keahlian : Seni Rupa dan Kriya
Mata Pelajaran : Karya Desain Komunikasi Visual
Kelas : XII
KI 1 : Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan komersial dan komersial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Menjelaskan, menerapkan dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Kelas
XII Semester I
Kompetensi dasar
|
Materi pokok
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi waktu
|
Sumber belajar
|
1.1 Menyakini anugerah Tuhan
pada pembelajaran membuat
produk desain komunikasi visual, cetak, 2 dimensi mengarah ke media dalam (indoor)dan luar ruangan (outdoor) dengan tema sosial dan
komersial, sebagai amanat untuk
kemaslahatan umat manusia.
|
|
|
|
|
|
2.1 Menghayati sikap cermat, teliti dan tanggungjawab sebagai hasil pembelajaran media desain
komunikasi visual, cetak, untuk media
dalam (indoor) dan
luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
2 dimensi
2.2 Menghayati pentingnya
kerjasama sebagai hasil pembelajaran media
desain
komunikasi visual, cetak, untuk media
dalam (in door) dan
luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
2 dimensi
2.3 Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihanlingkunganstudio
sebagai hasil pembelajaran media
dalam (indoor)
dan
luar ruangan (outdoor), cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
2 dimensi
2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari
pembelajaran media komunikasi visualindoor
dan outdoor, cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
2 dimensi
|
|
|
|
|
|
4.1 Memahami proses pembuatan konsep desain komunikasi
visual cetak 3 dimensi indoor dan
outdoor dengantema sosial
|
Proses pembuatan konsep
desain komunikasi visual 3 dimensi
|
Mengamati
Media desain komunikasi
visual 2 dimensi yang sudah pernah ada
(indoor dan outdoor dengan tema sosial)
Menanya
Menerjemahkan tema ke
dalam konsep karya untuk menemukan unsur yang sesuai
Mengumpulkan
data
· Tema
· Alternatif gambar
· Alternatif Tulisan/ teks
· Alternatif Warna
Mengasosiasi
Mendiskusikan tema yang
akan diangkat untuk ditemukan sudah pernah ada
Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan
konsep desain komunikasi visual dengan tema komersial (indoor dan outdoor)
|
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
· Tes Praktek
· Portofolio
|
16 x
18 x 45
|
1. Adi Kusrianto, Tipografi
Komputer Untuk Desain Grafis, Andi, Yogyakarta, 2004
2. Ignatius, Computer
Grafis Dengan Adobe Potoshop 5.5, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
3. Artini Kusmiati, Unsur
Warna Dalam Perancangan Desain, Fakultas Seni Rupa & Disain
Universitas Trisakti, 1997.
4. Wahana Komputer,
Menjadi Desainer Grafis Professional
dengan Corel Draw 10, Salemba Infotek, 2001
5. Agus S. Ekomadyo, Computer
Animasi dengan 3d Studio Max, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
6. Kusmiati, Unsur
Warna Dalam Perancangan Desain, Fakultas Seni Rupa & Desain
Universitas Trisakti, 1997.
7. Darmaprawira
Sulasmi, Warna, Teori, dan Kreatifitas
Penggunaannya,ITB. 2002
8. Hendi
Hendratman, Computer Graphics Design,
Informatika Bandung, 2006
9. Kris Budiman, Semiotika Visual, Penerbit Buku Baik Yogyakarta, 2004
10.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus
Besar Indonesia, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta, 1988
11.
Artini Kusmiati, dkk, Teori
Dasar Desain Komunikasi Visual, Penerbit Djambatan, Jakarta, 1999
12.
Primadi Tabrani, Bahasa
Rupa, Bandung, Penerbit Kelir, 2005
13.
Leatrice Eiseman, Pantone
– Guide to Communicating with Color, Grafix Press, Singapore, 2005
14.
Adi Kusrianto, Pengantar
Desain Komunikasi Visual, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2007
15.
Ibnu Teguh Wibowo, Belajar
Desain Grafis, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2013
|
3.1 Menerapkan proses pembuatan konsep desain komunikasi
visual cetak 3 dimensi indoor dan
outdoor dengan tema sosial
|
|||||
3.2 Memahami prosedur pembuatan media
komunikasi visual cetak 3 dimensi
indoor dan outdoor dengan
tema sosial
|
· Jenis-jenis media komunikasi visual 3 dimensi
· Prosedur pembuatan media komunikasi visual 3 dimensi
|
Mengamati
· Jenis-jenis media 3 dimensi indoor dan outdoor bertema
sosial
Menanya
· Menerjemahkan konsep ke dalam karya dengan memanfaatkan
program pengolahan gambar di komputer
Mengumpulkan
data
· Tema
· Gambar
· Tulisan
· warna
Mengasosiasi
· Mendiskusikan tema yang akan diangkat
· Mendiskusikan unsur yang sesuai untuk menyampaikan
pesan
· Mendiskusikan media yang tepat untuk menyampaikan pesan
Mengkomuni
kasikan
Menyajikan media
komunikasi visual cetak 2 dimensi
indoor dan outdoor dengantema sosial
|
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
· Tes Praktek
· Portofolio
|
|
|
4.2 Menerapkan prosedur pembuatan media komunikasi visual
cetak 3 dimensi indoor dan
outdoor dengan tema sosial
|
Kelas
XII Semester II
Kompetensi dasar
|
Materi pokok
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi waktu
|
Sumber belajar
|
1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaranmembuat produk desain komunikasi visual, cetak, 2 dimensi mengarah ke media dalam (indoor)dan luar ruangan (outdoor) dengan tema sosial dan
komersial, sebagai amanat untuk
kemaslahatan umat manusia.
|
|
|
|
|
|
3
Menghayati sikap
cermat, teliti dan tanggungjawab sebagai hasil pembelajaran media desain
komunikasi visual, cetak, untuk media
dalam (indoor) dan
luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
2 dimensi
4
Menghayati
pentingnya kerjasama sebagai hasil pembelajaran media
desain
komunikasi visual, cetak, untuk media
dalam (in door) dan
luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
2 dimensi
5
Menghayati
pentingnya kepedulian terhadap kebersihanlingkunganstudio
sebagai hasil pembelajaran media
dalam (indoor)
dan
luar ruangan (outdoor), cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
2 dimensi
6 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari
pembelajaran media komunikasi visualindoor
dan outdoor, cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk
2 dimensi
|
|
|
|
|
|
3.3 Memahami proses pembuatan konsep desain komunikasi
visual cetak 3 dimensi indoor dan
outdoor dengantema komersial dengan mengangkat produk yang nyata di lapangan
|
· Jenis-jenis media 3 dimensi untuk promosi produk
· Metode pengumpulan data di lapangan tentang produk yang
akan dipromosikan
· Proses pembuatan konsep media 3
·
· dimensi untuk promosi produk
|
Mengamati
· Produk yang nyata di lapangan
Menanya
· Proses pembuatan konsep desain 3 dimensi untuk produk
yang sudah ada di lapangan
Mengumpulkan
data
· Jenis produk
· Segmen pasar
· Media yang sesuai
Mengasosiasi
Mendiskusikan konsep
desain yang sesuai dengan visi misi produk
Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan media promosi 3
dimensi yang sesuai untuk produk yang sudah ada di pasaran
|
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
· Tes Praktek
· Portofolio
|
16 x
18 x 45
|
1. Adi Kusrianto, Tipografi
Komputer Untuk Desain Grafis, Andi, Yogyakarta, 2004
2. Ignatius, Computer
Grafis Dengan Adobe Potoshop 5.5, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
3. Artini Kusmiati, Unsur
Warna Dalam Perancangan Desain, Fakultas Seni Rupa & Disain
Universitas Trisakti, 1997.
4. Wahana Komputer,
Menjadi Desainer Grafis Professional dengan
Corel Draw 10, Salemba Infotek, 2001
5. Agus S. Ekomadyo, Computer
Animasi dengan 3d Studio Max, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
6. Kusmiati, Unsur
Warna Dalam Perancangan Desain, Fakultas Seni Rupa & Desain
Universitas Trisakti, 1997.
7. Darmaprawira
Sulasmi, Warna, Teori, dan Kreatifitas
Penggunaannya,ITB. 2002
8. Hendi
Hendratman, Computer Graphics Design,
Informatika Bandung, 2006
9. Kris Budiman, Semiotika Visual, Penerbit Buku Baik Yogyakarta, 2004
10. Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, Kamus Besar Indonesia, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta, 1988
11. Artini Kusmiati, dkk, Teori
Dasar Desain Komunikasi Visual, Penerbit Djambatan, Jakarta, 1999
12. Primadi Tabrani, Bahasa
Rupa, Bandung, Penerbit Kelir, 2005
13. Leatrice
Eiseman, Pantone – Guide to
Communicating with Color, Grafix Press, Singapore, 2005
14. Adi
Kusrianto, Pengantar Desain Komunikasi
Visual, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2007
15. Ibnu Teguh
Wibowo, Belajar Desain Grafis,
Penerbit Andi, Yogyakarta, 2013
|
4.3 Menerapkan proses pembuatan konsep desain komunikasi
visual cetak 3 dimensi indoor dan
outdoor dengan tema komersial dengan mengangkat produk yang nyata di lapangan
|
|||||
3.4 Memahami prosedur
pembuatan media komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoor dengantema komersial dengan mengangkat produk yang
nyata di lapangan
|
Prosedur pembuatan desain
3 dimensi untuk media promosi produk yang nyata di lapangan
|
Mengamati
· Produk yang nyata di lapangan
· Produk sejenis sebagai pembanding
Menanya
Menerjemahkan konsep ke
dalam media promosi 3 dimensi dengan memanfaatkan program pengolahan gambar
di komputer
Mengumpulkan
data
· Visi misi produk
· Gambar
· Tulisan
· warna
Mengasosiasi
Mendiskusikan media
beserta unsur-unsurnya yang sesuai dengan visi misi produk
Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan konsep beserta
media promosi 3 dimensi yang sesuai untuk produk yang sudah ada di lapangan
|
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
· Tes Praktek
· Portofolio
|
||
4.4 Menerapkan prosedur
pembuatan media komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoo rdengan
tema komersial dengan mengangkat produk yang
nyata di lapangan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar