Sabtu, 12 Mei 2018

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran KARYA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


KARYA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL




A.     Karya Desain Komunikasi Visual
1.  Pengertian
Mata pelajaran “Karya Desain Komunikasi Visual” mempelajari tentang ruanglingkup desain komunikasi visual,unsur-unsur desain komunikasi visual, tata letak unsur-unsur, jenis dan karakter media menurut penempatannya (indoor dan outdoor), jenis dan karakter media menurut temanya (sosial dan komersial), jenis dan karakter media menurut bentuknya (2 dan 3 dimensi), serta prosedur pembuatan media 2 dan 3 dimensi.

2.  Rasional
a.  Hubungan dengan Pencipta
Menghayati mata pelajaran “Karya Desain Komunikasi Visualsebagai sarana untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup umat manusia.
b.  Hubungan dengan sesama manusia
                       i.   Menghayati sikap cermat, teliti  dan  tanggungjawab dalam menelaah unsur-unsur desain komunikasi visual, karakter media indoor dan outdoor, karakter media bertema sosial dan komersial, karakter media 2 dan 3 dimensi, serta prosedur pembuatan media 2 dan 3 dimensi.
                      ii.   Menghayati pentingnya  kolaborasi dan jejaring untuk menemukan solusi dalam membuat karya desain komunikasi visual
                    iii.   Menghayati pentingnya bersikap  jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari Mata Pelajaran “KaryaDesain Komunikasi Visual
c.  Hubungan dengan lingkungan alam
Menghayati pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dalam pembuatan media desain komunikasi visual



3.  Tujuan
Mata pelajaran “Karya Desain Komunikasi Visualbertujuan untuk membentuk karakteristik siswa sebagai siswa yang mensyukuri anugerah Tuhan, dengan berfikir secara saintifik dalam membuat karya seni rupa dan kriya yang ramah lingkungan serta berbasis sosial budaya bangsa.

4.  Ruang Lingkup Materi
a.    Ruanglingkup desain komunikasi visual,
b.    Unsur-unsur desain komunikasi visual,
c.    Jenis dan karakter mediamenurutpenempatannya (indoor dan outdoor),
d.    Jenis dan karakter media menurut temanya (social dan komersial),
e.    Jenis dan karakter media menurut bentuknya (2 dan 3 dimensi)
f.     Tata letak unsur-unsur desain komunikasi visual
g.    Prosedur pembuatan media 2 dan 3 dimensi.

5.  Prinsip-prinsip Belajar, Pembelajaran dan Asesmen
Pembelajaran merupakan proses ilmiah. Karena itu Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran.Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.
Pendekatan scientefic merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlansung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan sehingga akan memperoleh hasil yang diinginkan.
Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah.  Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud  meliputimengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran. Untuk mata pelajaran, materi, atau situasi  tertentu, sangat mungkin pendekatan ilmiah ini tidak selalu tepat diaplikasikan secara prosedural. Pada kondisi seperti ini, tentu saja proses pembelajaran harus tetap menerapkan nilai-nilai atau sifat-sifat ilmiah dan menghindari  nilai-nilai atau sifat-sifat non ilmiah.
Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di  lingkungan sekolah dan masyarakat, guru bukan satu-satunya sumber belajar. Sikap tidak hanya diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan.
Proses pembelajaran tersebut diatas merupakan ciri dari pendekatan scientefic. Pendekatan scientefic merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlansung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan sehingga akan memperoleh hasil yang diinginkan.

Assesmen
Asesmen otentik meniscayakan proses belajar yang otentik pula. Menurut Ormiston belajar otentik mencerminkan tugas dan pemecahan masalah yang dilakukan oleh peserta didik dikaitkan dengan realitas di luar sekolah atau kehidupan pada umumnya. Asesmen semacam ini cenderung berfokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual bagi peserta didik, yang memungkinkan mereka secara nyata menunjukkan kompetensi atau keterampilan yang dimilikinya. Contoh asesmen otentik antara lain keterampilan kerja, kemampuan mengaplikasikan atau menunjukkan perolehan pengetahuan tertentu, simulasi dan bermain peran, portofolio, memilih kegiatan yang strategis, serta memamerkan dan menampilkan sesuatu.
Asesmen otentik mengharuskan pembelajaran yang otentik pula. Menurut Ormiston belajar otentik mencerminkan tugas dan pemecahan masalah yang diperlukan dalam kenyataannya di luar sekolah. Asesmen otentik terdiri dari berbagai teknik penilaian. Pertama, pengukuran langsung keterampilan peserta didik yang berhubungan dengan hasil jangka panjang pendidikan seperti kesuksesan di tempat kerja.Kedua, penilaian atas tugas-tugas yang memerlukan keterlibatan yang luas dan kinerja yang kompleks. Ketiga, analisis proses yang digunakan untuk menghasilkan respon peserta didik atas perolehan sikap, keteampilan, dan pengetahuan yang ada.
Dengan demikian, asesmen otentik akan bermakna bagi guru untuk menentukan cara-cara terbaik agar semua siswa dapat mencapai hasil akhir, meski dengan satuan waktu yang berbeda. Konstruksi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dicapai melalui penyelesaian tugas di mana peserta didik telah memainkan peran aktif dan kreatif. Keterlibatan peserta didik dalam melaksanakan tugas sangat bermakna bagi perkembangan pribadi mereka.
Dalam pembelajaran otentik, peserta didik diminta mengumpulkan informasi dengan pendekatan saintifik, memahami aneka fenomena atau gejala dan hubungannya satu sama lain secara mendalam, serta mengaitkan apa yang dipelajari dengan dunia nyata yang luar sekolah. Di sini,  guru dan peserta didik memiliki tanggung jawab atas apa yang terjadi. Peserta didik pun tahu apa yang mereka ingin pelajari, memiliki parameter waktu yang fleksibel, dan bertanggungjawab untuk tetap pada tugas. Asesmen otentik pun mendorong peserta didik mengkonstruksi, mengorganisasikan, menganalisis, mensintesis, menafsirkan, menjelaskan, dan mengevaluasi informasi untuk kemudian mengubahnya menjadi pengetahuan baru.
Sejalan dengan deskripsi di atas, pada pembelajaran otentik, guru harus menjadi “guru otentik.” Peran guru bukan hanya pada proses pembelajaran, melainkan juga pada penilaian. Untuk bisa melaksanakan pembelajaran otentik, guru harus memenuhi kriteria tertentu seperti disajikan berikut ini.
1.  Mengetahui bagaimana menilai kekuatan dan kelemahan peserta didik serta desain pembelajaran.
2.  Mengetahui bagaimana cara membimbing peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan mereka sebelumnya dengan cara mengajukan pertanyaan dan menyediakan sumberdaya memadai bagi peserta didik untuk melakukan akuisisi pengetahuan.
3.  Menjadi pengasuh proses pembelajaran, melihat informasi baru, dan mengasimilasikan pemahaman peserta didik.
4.  Menjadi kreatif tentang bagaimana proses belajar peserta didik dapat diperluas dengan menimba pengalaman dari dunia di luar tembok sekolah.
Teknik penilaian otentik  atau   authentic  assessment yang digunakan harus disesuaikan dengan karakteristik indikator, kompetensi inti  dan kompetensi dasar yang diajarkan oleh guru. Tidak menutup kemungkinan bahwa satu indikator dapat diukur dengan beberapa teknik penilaian, hal ini karena memuat domain, afektif, psikomotor dan kognitif. Penilaian  autentik lebih sering  dinyatakan sebagai penilaian berbasis kinerja (performance based assessment). Sementara itu  dalam buku Mueller (2006) penilaian otentik disamakan saja dengan nama penilaian alternative (alternative assessment) atau penilaian kinerja performanceassessment). Selain itu Mueller memperkenalkan istilah lain sebagai padanan nama penilaian otentik, yaitu penilaian langsung (direct assessment).
Nama  performance  assessment  atau   performance  based  assessment digunakan karena siswa diminta untuk menampilkan tugas-tugas (tasks) yang bermakna.
     Sesuai dengan ciri penilaian otentik adalah :
·      Memandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu
·      Mencerminkan masalah dunia nyata bukan hanya dunia sekolah
·      Menggunakan berbagai cara dan kriteria
·      Holistik (kompetensi utuh merefleksikan sikap,  keterampilan,  dan pengetahuan).
Penerapan penilaian mata pelajaran dasar-dasar desain, pengetahuan bahan dan ekonomi kreatif yang merujuk pada penilaian otentik  dapat menggunakan jenis penilaian dengan menganalisa materi pembelajaran  sebagai berikut :
·      Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance).
·      Apabila tuntutan indikator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya adalah tes tertulis atau lisan.
Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, maka teknik penilaiannya adalah proyek.

6.  Kompetensi

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/

MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK)


PROGRAM STUDI KEAHLIAN    :SENI DAN DESAIN PRODUK KRIA
PAKET KEAHLIAN                         :SENI RUPA
MATA PELAJARAN                       :KARYA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

KELAS XI
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1.  Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.1      Meyakini  anugerah Tuhan pada pembelajaran membuat produk desain komunikasi   visual, cetak, 2 dimensi mengarah ke media dalam (indoor) dan luar ruangan (outdoor) dengan tema sosial dan komersial, sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.
2.  Menghayati  perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,  gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan komersial dan komersial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2.1      Menghayati sikap cermat, teliti, dan  tanggungjawab sebagai hasil pembelajaran media desain komunikasi  visual, cetak, untuk  media dalam (indoor) dan luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 2 dimensi
2.2      Menghayati pentingnya  kerjasama  sebagai hasil   pembelajaran  media  desain komunikasi   visual, cetak, untuk  media dalam (in door) dan luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 2 dimensi
2.3      Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan studio sebagai hasil pembelajaran media dalam (indoor) dan luar ruangan (outdoor), cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 2 dimensi
2.4      Menghayati pentingnya bersikap  jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran media komunikasi visual indoor dan outdoor, cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 2 dimensi
3.  Memahami , menganalisis serta menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
3.1      Memahami ruang lingkup desain komunikasi visual
3.2      Memahami jenis dan karakter media menurut penempatannya (indoor dan outdoor)
3.3      Memahami jenis dan karakter media menurut temanya (sosial dan komersial)
3.4      Memahami jenis dan karakter media menurut bentuknya (2 dan 3 dimensi)
3.5      Memahami unsur-unsur media komunikasi visual
3.6      Memahami prinsip tata letak unsur-unsur desain komunikasi visual
3.7      Memahami proses pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan outdoor dengan tema sosial
3.8      Memahami prosedur pembuatan media komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan outdoor dengan tema sosial
3.9      Memahami proses pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan outdoor dengan tema komersial dengan mengangkat produk yang nyata di lapangan
3.10   Memahami prosedur pembuatan media komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan outdoor dengan tema komersial dengan mengangkat produk yang nyata di lapangan
4.  Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

4.1      Menjelaskan ruang lingkup desain komunikasi visual
4.2      Menjelaskan jenis dan karakter media menurut penempatannya (indoor dan outdoor)
4.3      Menjelaskan jenis dan karakter media menurut temanya (sosial dan komersial)
4.4      Menjelaskan jenis dan karakter media menurut bentuknya (2 dan 3 dimensi)
4.5      Menjelaskan unsur-unsur media komunikasi visual
4.6      Menerapkan prinsip tata letak unsur-unsur desain komunikasi visual
4.7      Menerapkan proses pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan outdoor dengan tema sosial
4.8      Menerapkan prosedur pembuatan media komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan outdoor dengan tema sosial
4.9      Menerapkan proses pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan outdoor dengan tema komersial dengan mengangkat produk yang nyata di lapangan
4.10   Menerapkan prosedur pembuatan media komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan outdoor dengan tema komersial dengan mengangkat produk yang nyata di lapangan

KELAS XII
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.1     Meyakini  anugerah Tuhan pada pembelajaran membuat produk desain komunikasi   visual, cetak, 3 dimensi mengarah ke media dalam (indoor) dan luar ruangan (outdoor) dengan tema sosial dan komersial, sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.
2. Menghayati  perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,  gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan komersial dan komersial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2.1     Menghayati sikap cermat, teliti, dan  tanggungjawab sebagai hasil pembelajaran media desain komunikasi  visual, cetak, untuk  media dalam (indoor) dan luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 3 dimensi
2.2     Menghayati pentingnya  kerjasama  sebagai hasil   pembelajaran  media  desain komunikasi   visual, cetak, untuk  media dalam (in door) dan luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 3 dimensi
2.3     Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan studio sebagai hasil pembelajaran media dalam (indoor) dan luar ruangan (outdoor), cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 3 dimensi
2.4     Menghayati pentingnya bersikap  jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran media komunikasi visualindoor dan outdoor, cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 3 dimensi
3.  Memahami , menganalisis serta menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
3.1     Memahami proses pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoor dengan tema sosial
3.2      Memahami prosedur pembuatan media komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoor dengan tema sosial
3.3     Memahami proses pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoor dengan tema komersial dengan mengangkat produk yang nyata di lapangan
3.4     Memahami prosedur pembuatan media komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoor dengan tema komersial dengan mengangkat  produk yang nyata di lapangan
4.  Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

4.1     Menerapkan proses pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoor dengan tema sosial
4.2      Menerapkan prosedur pembuatan media komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoor dengan tema sosial
4.3      Menerapkan proses pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoor dengan tema komersial dengan mengangkat produk yang nyata di lapangan
4.4      Menerapkan prosedur pembuatan media komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoor dengan tema komersial dengan mengangkat produk yang nyata di lapangan




SILABUS

Satuan Pendidikan             : SMK
Bidang Studi Keahlian       : Seni Rupa dan Kriya
Mata Pelajaran                    : Karya Desain Komunikasi Visual
Kelas                                      : XI

KI 1   : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2   : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan komersial dan komersial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3   : Menjelaskan, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4   : Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kelas XI Semester I
Kompetensi dasar
Materi pokok
Pembe-lajaran
Penilaian
Alokasi waktu
Sumber belajar
1.1  Meyakini  anugerah Tuhan pada pembelajaranmembuat produk desain komunikasi   visual, cetak, 2 dimensi mengarah ke media dalam (indoor)dan luar ruangan (outdoor) dengan tema sosial dan komersial, sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.





2.1  Menghayati sikap cermat, teliti  dan  tanggungjawab sebagai hasil pembelajaran media desain komunikasi  visual, cetak, untuk  media dalam (indoor) dan luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 2 dimensi
2.2  Menghayati pentingnya  kerjasama  sebagai hasil   pembelajaran  media  desain komunikasi   visual, cetak, untuk  media dalam (in door) dan luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 2 dimensi
2.3  Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihanlingkunganstudio sebagai hasil pembelajaran media dalam (indoor) dan luar ruangan (outdoor), cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 2 dimensi
2.4  Menghayati pentingnya bersikap  jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran media komunikasi visualindoor dan outdoor, cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 2 dimensi





3.1 Memahami ruang lingkup desain komunikasi visual
·  Ruanglingkup Desain Komunikasi Visual
·  Sejarah Desain Komunikasi Visual

Mengamati
Media desain  komunikasi visual

Menanya
·   Pengertian desain komunikasi visual
·   Perkembangan media dari masa-ke masa
·   Jenis dan fungsi media desain komunikasi visual

Mengumpulkan data
·   Pengertian desain komunikasi visual
·   Jenis-jenis media yang pernah ada

Mengasosiasi
·    Mendiskusikan tentang batasan ruanglingkup desain komunikasi visual sebagai  bagian dari Seni Rupa
·    Mendiskusikan tentang perkembangan bentuk dan karakter media dari masa ke masa

Mengkomuni
Kasikan
·    Menyajikan pengertian desain komunikasi visual beserta aplikasinya pada media iklan
·    Menyajikan contoh-contoh media yang sudah pernah ada dari masa ke masa
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis

6 x 18 x 45
·  Adi Kusrianto, Tipografi Komputer Untuk Desain Grafis, Andi, Yogyakarta, 2004
·  Ignatius, Computer Grafis Dengan Adobe Potoshop 5.5, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
·  Artini Kusmiati, Unsur Warna Dalam Perancangan Desain, Fakultas Seni Rupa & Disain Universitas Trisakti, 1997.
·  Wahana Komputer, Menjadi Desainer Grafis Professional dengan Corel Draw 10, Salemba Infotek, 2001
·  Agus S. Ekomadyo, Computer Animasi dengan 3d Studio Max, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
·  Kusmiati, Unsur Warna Dalam Perancangan Desain, Fakultas Seni Rupa & Desain Universitas Trisakti, 1997.
·  Darmaprawira Sulasmi, Warna, Teori, dan Kreatifitas Penggunaannya,ITB. 2002
·  Hendi Hendratman, Computer Graphics Design, Informatika Bandung, 2006
·  Kris Budiman, Semiotika Visual, Penerbit Buku Baik Yogyakarta, 2004
·  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Indonesia, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta, 1988
·  Artini Kusmiati, dkk, Teori Dasar Desain Komunikasi Visual, Penerbit Djambatan, Jakarta, 1999
·  Primadi Tabrani, Bahasa Rupa, Bandung, Penerbit Kelir, 2005
·  Leatrice Eiseman, Pantone – Guide to Communicating with Color, Grafix Press, Singapore, 2005
·  Adi Kusrianto, Pengantar Desain Komunikasi Visual, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2007
·  Ibnu Teguh Wibowo, Belajar Desain Grafis, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2013

4.1  Menjelaskan ruanglingkup desain komunikasi visual

3.2  Memahami karakter media dalam(indoor) dan luar ruangan (outdoor)
·   Jenis-jenis dan karakter media indoor
·   Jenis-jenis dan karakter media outdoor
Mengamati
Media desain komunikasi visual
Menanya
Jenis, karakter, dan  dan fungsi

Mengumpulkan data
·  Media desain komunikasi visual indoor
·  Media desain komunikasi visual outdoor

Mengasosiasi
Mendiskusikan tentang jenis-jenis media dan karakternya

Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan karakteristik media dalam (indoor) dan luar ruangan (outdoor)

· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis

4.2  Menjelaskan karakter media dalam(indoor) dan luar ruangan (outdoor)
3.3  Memahami karakter media bertema sosial dan komersial
·   Jenis dan karakter media desain komunikasi visual bertema sosial
·   Jenis dan karakter media desain komunikasi visual bertema komersial
Mengamati
Media desain komunikasi visual

Menanya
Jenis dan karakter media menurut temanya

Mengumpulkan data
· Contoh-contoh media bertema sosial
· Contoh-contoh media bertema komersial

Mengasosiasi
·    Mengklasifikasikan media bertema social dan komersial.
·    Mendiskusikan karakter media bertema sosial
·    Mendiskusikan karakter media bertema komersial

Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan Klasifikasi jenis media berdasarkan temanya (social dan komersial) beserta karakternya.
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis

4.3  Menjelaskan karakter media bertema sosial dan komersial
3.4  Memahami jenis dan karakter media 2 dan 3 dimensi
·   Jenis dan karakter media 2 dimensi
·   Jenis dan karakter media 3 dimensi


Mengamati
Media desain komunikasi visual 2 dan 3 dimensi

Menanya
·  Jenis media desain komunikasi visual 2 dan 3 dimensi
·  Karakter desain komunikasi visual 2 dan 3 dimensi

Mengumpulkan data
Contoh-contoh media 2 dan 3 dimensi

Mengasosiasi
·   Mengklasifikasikan media-media berdasarkan bentuknya (2dan 3 dimensi)
·   Mendiskusikan karakter media 2 dan 3 dimensi

Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan jenis dan karakter media 2 dan 3 dimensi

· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis

4.4  Menjelaskan jenis dan karakter media 2 dan 3 dimensi
3.5 Memahami unsur-unsur media komunikasi visual
·   Jenis-jenis unsur desain komunikasi visual
·   Makna unsur-unsur desain komunikasi visual
·   Aplikasi unsur-unsur desain komunikasi visual
Mengamati
Media desain komunikasi visual

Menanya
Unsur yang menyusun media desain komunikasi visual

Mengumpulkan data
·   Media
·   Gambar
·   Tulisan / teks
·   Warna

Mengasosiasi
Mendiskusikan unsur pembentuk media desain komunikasi visual yang informatif, estetis, komunikastif, dan persuasif

Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan penerapan jenis dan maknasetiap unsur dalam media desain komunikasi visual
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis

4.5 Menjelaskan unsur-unsur media komunikasi visual
3.6  Memahami prinsip tata letak unsur-unsur desain komunikasi visual
·   Prinsip tata letak dalam desain komunikasi visual
·   Jenis-jenis tata letak dalam desain komunikasi visual

Mengamati
Media desain komunikasi visual

Menanya
Prinsip mengkomposisikan unsur-unsur

Mengumpulkan data
·  Gambar/ foto
·  Teks/ gambar
·  Tulisan (headline, sub headline, dan bodytext)

Mengasosiasi
Mendiskusikan tentang jenis-jenis  dan tahapan tata letak

Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan tata letak unsur desain komunikasi visual dalam beberapa jenis
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
· Tes Praktek
· Portofolio
4.6  Menerapkan prinsip tata letak unsur-unsur desain komunikasi visual pada media




3.7  Memahami proses pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan outdoor dengan tema sosial
·  Konsep desain komunikasi visual
·   Konsep desain komunikasi visual cetak
·  Konsep desain komunikasi visual 2 dimensi

· Konsep desain komunikasi visual indoor dan outdoor
· Jenis-jenis media 2 dimensi indoor dan outdoor dengan tema sosial
· Konsep desain komunikasi visual dengan tema sosial
Mengamati
Media desain komunikasi visual 2 dimensi  yang sudah pernah ada (indoor dan outdoor dengan tema sosial)


Menanya
Menerjemahkan tema ke dalam konsep karya untuk menemukan unsur yang sesuai

Mengumpulkan data
·  Tema
·  Alternatif gambar
·  Alternatif Tulisan/ teks
·  Alternatif Warna

Mengasosiasi
Mendiskusikan tema yang akan diangkat untuk ditemukan sudah pernah ada

Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan konsep desain komunikasi visual dengan tema komersial (indoor dan outdoor)
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
· Tes Praktek
· Portofolio
4.7  Menerapkan proses pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan outdoor dengan tema sosial
3.8  Memahami prosedur pembuatan media komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan outdoor dengan tema sosial
· Jenis-jenis media 2 dimensi indoor dan outdoor dengan tema sosial
· Proses pembuatan media komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan outdoor dengan tema sosial
Mengamati
·  Jenis-jenis media 2 dimensi indoor dan outdoor bertema sosial

Menanya
·  Menerjemahkan konsep ke dalam karya dengan memanfaatkan program pengolahan gambar di komputer

Mengumpulkan data
·  Tema
·  Gambar
·  Tulisan
·  warna

Mengasosiasi
·  Mendiskusikan tema yang akan diangkat
·  Mendiskusikan unsur yang sesuai untuk menyampaikan pesan
·  Mendiskusikan media yang tepat untuk menyampaikan pesan

Mengkomuni
kasikan
Menyajikan media komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan outdoor dengantema sosial

· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
· Tes Praktek
· Portofolio
4.8  Menerapkan prosedur pembuatan media komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan outdoor dengantema sosial

Kelas XI Semester II
Kompetensi dasar
Materi pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi waktu
Sumber belajar
1.1 Menyakini  anugerah Tuhan pada pembelajaran membuat produk desain komunikasi   visual, cetak, 2 dimensi mengarah ke media dalam (indoor)dan luar ruangan (outdoor) dengan tema sosial dan komersial, sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.





2.1  Menghayati sikap cermat, teliti  dan  tanggungjawab sebagai hasil pembelajaran media desain komunikasi  visual, cetak, untuk  media dalam (indoor) dan luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 2 dimensi
2.2  Menghayati pentingnya  kerjasama  sebagai hasil   pembelajaran  media  desain komunikasi   visual, cetak, untuk  media dalam (in door) dan luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 2 dimensi
2.3  Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihanlingkunganstudio sebagai hasil pembelajaran media dalam (indoor) dan luar ruangan (outdoor), cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 2 dimensi
2.4  Menghayati pentingnya bersikap  jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran media komunikasi visualindoor dan outdoor, cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 2 dimensi





3.9  Memahami proses pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan outdoor dengan tema komersial dengan mengangkat produk yang nyata di lapangan
·  Jenis-jenis media 2 dimensi untuk promosi produk
·   Metode pengumpulan data di lapangan tentang produk yang akan dipromosikan
·  Proses pembuatan konsep media 2 dimensi untuk promosi produk


Mengamati
·  Produk yang nyata di lapangan

Menanya
·  Proses pembuatan konsep desain 2 dimensi untuk produk yang sudah ada di lapangan

Mengumpulkan data
·   Jenis produk
·   Segmen pasar
·   Media yang sesuai


Mengasosiasi
Mendiskusikan konsep desain yang sesuai dengan visi misi produk

Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan media promosi 2 dimensi yang sesuai untuk produk yang sudah ada di pasaran
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
· Tes Praktek
· Portofolio
6 x 18 x 45
1. Adi Kusrianto, Tipografi Komputer Untuk Desain Grafis, Andi, Yogyakarta, 2004
2. Ignatius, Computer Grafis Dengan Adobe Potoshop 5.5, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
3. Artini Kusmiati, Unsur Warna Dalam Perancangan Desain, Fakultas Seni Rupa & Disain Universitas Trisakti, 1997.
4. Wahana Komputer, Menjadi Desainer Grafis Professional dengan Corel Draw 10, Salemba Infotek, 2001
5. Agus S. Ekomadyo, Computer Animasi dengan 3d Studio Max, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
6. Kusmiati, Unsur Warna Dalam Perancangan Desain, Fakultas Seni Rupa & Desain Universitas Trisakti, 1997.
7. Darmaprawira Sulasmi, Warna, Teori, dan Kreatifitas Penggunaannya,ITB. 2002
8. Hendi Hendratman, Computer Graphics Design, Informatika Bandung, 2006
9. Kris Budiman, Semiotika Visual, Penerbit Buku Baik Yogyakarta, 2004
10.          Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Indonesia, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta, 1988
11.          Artini Kusmiati, dkk, Teori Dasar Desain Komunikasi Visual, Penerbit Djambatan, Jakarta, 1999
12.          Primadi Tabrani, Bahasa Rupa, Bandung, Penerbit Kelir, 2005
13.          Leatrice Eiseman, Pantone – Guide to Communicating with Color, Grafix Press, Singapore, 2005
14.          Adi Kusrianto, Pengantar Desain Komunikasi Visual, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2007
15.          Ibnu Teguh Wibowo, Belajar Desain Grafis, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2013

4.9  Menerapkan proses pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan outdoor dengan tema komersial dengan mengangkat produk yang nyata di lapangan
3.10 Menerapkan prosedur pembuatan media komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan outdoor dengan tema komersial dengan mengangkat produk yang nyata di lapangan
·   Prosedur pembuatan media promosi produk


Mengamati
·  Produk yang nyata di lapangan
·  Produk sejenis sebagai pembanding


Menanya
Menerjemahkan konsep ke dalam media promosi 2 dimensi dengan memanfaatkan program pengolahan gambar di komputer

Mengumpulkan data
·   Visi misi produk
·  Gambar
·  Tulisan
·  warna

Mengasosiasi
Mendiskusikan media beserta unsur-unsurnya yang sesuai dengan visi misi produk
Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan konsep beserta media promosi 2 dimensi yang sesuai untuk produk yang sudah ada di lapangan
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
· Tes Praktek
· Portofolio
4.10 Menerapkan prosedur pembuatan media komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan outdoo rdengan tema komersial dengan mengangkat produk yang nyata di lapangan


SILABUS

Satuan Pendidikan             : SMK
Bidang Studi Keahlian       : Seni Rupa dan Kriya
Mata Pelajaran                      : Karya Desain Komunikasi Visual
Kelas                                      : XII

KI 1   : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2   : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan komersial dan komersial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3   : Menjelaskan, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4   : Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kelas XII Semester I
Kompetensi dasar
Materi pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi waktu
Sumber belajar
1.1 Menyakini  anugerah Tuhan pada pembelajaran membuat produk desain komunikasi   visual, cetak, 2 dimensi mengarah ke media dalam (indoor)dan luar ruangan (outdoor) dengan tema sosial dan komersial, sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.





2.1  Menghayati sikap cermat, teliti  dan  tanggungjawab sebagai hasil pembelajaran media desain komunikasi  visual, cetak, untuk  media dalam (indoor) dan luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 2 dimensi
2.2  Menghayati pentingnya  kerjasama  sebagai hasil   pembelajaran  media  desain komunikasi   visual, cetak, untuk  media dalam (in door) dan luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 2 dimensi
2.3  Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihanlingkunganstudio sebagai hasil pembelajaran media dalam (indoor) dan luar ruangan (outdoor), cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 2 dimensi
2.4  Menghayati pentingnya bersikap  jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran media komunikasi visualindoor dan outdoor, cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 2 dimensi





4.1  Memahami proses pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoor dengantema sosial
Proses pembuatan konsep desain komunikasi visual 3 dimensi
Mengamati
Media desain komunikasi visual 2 dimensi  yang sudah pernah ada (indoor dan outdoor dengan tema sosial)

Menanya
Menerjemahkan tema ke dalam konsep karya untuk menemukan unsur yang sesuai

Mengumpulkan data
·  Tema
·  Alternatif gambar
·  Alternatif Tulisan/ teks
·  Alternatif Warna

Mengasosiasi
Mendiskusikan tema yang akan diangkat untuk ditemukan sudah pernah ada

Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan konsep desain komunikasi visual dengan tema komersial (indoor dan outdoor)


· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
· Tes Praktek
· Portofolio
16  x 18 x 45
1. Adi Kusrianto, Tipografi Komputer Untuk Desain Grafis, Andi, Yogyakarta, 2004
2. Ignatius, Computer Grafis Dengan Adobe Potoshop 5.5, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
3. Artini Kusmiati, Unsur Warna Dalam Perancangan Desain, Fakultas Seni Rupa & Disain Universitas Trisakti, 1997.
4. Wahana Komputer, Menjadi Desainer Grafis Professional dengan Corel Draw 10, Salemba Infotek, 2001
5. Agus S. Ekomadyo, Computer Animasi dengan 3d Studio Max, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
6. Kusmiati, Unsur Warna Dalam Perancangan Desain, Fakultas Seni Rupa & Desain Universitas Trisakti, 1997.
7. Darmaprawira Sulasmi, Warna, Teori, dan Kreatifitas Penggunaannya,ITB. 2002
8. Hendi Hendratman, Computer Graphics Design, Informatika Bandung, 2006
9. Kris Budiman, Semiotika Visual, Penerbit Buku Baik Yogyakarta, 2004
10.          Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Indonesia, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta, 1988
11.          Artini Kusmiati, dkk, Teori Dasar Desain Komunikasi Visual, Penerbit Djambatan, Jakarta, 1999
12.          Primadi Tabrani, Bahasa Rupa, Bandung, Penerbit Kelir, 2005
13.          Leatrice Eiseman, Pantone – Guide to Communicating with Color, Grafix Press, Singapore, 2005
14.          Adi Kusrianto, Pengantar Desain Komunikasi Visual, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2007
15.          Ibnu Teguh Wibowo, Belajar Desain Grafis, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2013

3.1  Menerapkan proses pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoor dengan tema sosial
3.2 Memahami prosedur pembuatan media komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoor dengan tema sosial
·  Jenis-jenis media komunikasi visual 3 dimensi
·  Prosedur pembuatan media komunikasi visual 3 dimensi
Mengamati
·  Jenis-jenis media 3 dimensi indoor dan outdoor bertema sosial

Menanya
·  Menerjemahkan konsep ke dalam karya dengan memanfaatkan program pengolahan gambar di komputer

Mengumpulkan data
·  Tema
·  Gambar
·  Tulisan
·  warna

Mengasosiasi
·  Mendiskusikan tema yang akan diangkat
·  Mendiskusikan unsur yang sesuai untuk menyampaikan pesan
·  Mendiskusikan media yang tepat untuk menyampaikan pesan

Mengkomuni
kasikan
Menyajikan media komunikasi visual cetak 2 dimensi indoor dan outdoor dengantema sosial

· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
· Tes Praktek
· Portofolio

4.2  Menerapkan prosedur pembuatan media komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoor dengan tema sosial







Kelas XII Semester II
Kompetensi dasar
Materi pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi waktu
Sumber belajar
1.1 Meyakini  anugerah Tuhan pada pembelajaranmembuat produk desain komunikasi   visual, cetak, 2 dimensi mengarah ke media dalam (indoor)dan luar ruangan (outdoor) dengan tema sosial dan komersial, sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.





3       Menghayati sikap cermat, teliti  dan  tanggungjawab sebagai hasil pembelajaran media desain komunikasi  visual, cetak, untuk  media dalam (indoor) dan luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 2 dimensi
4       Menghayati pentingnya  kerjasama  sebagai hasil   pembelajaran  media  desain komunikasi   visual, cetak, untuk  media dalam (in door) dan luar ruangan (outdoor), dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 2 dimensi
5       Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihanlingkunganstudio sebagai hasil pembelajaran media dalam (indoor) dan luar ruangan (outdoor), cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 2 dimensi
6       Menghayati pentingnya bersikap  jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran media komunikasi visualindoor dan outdoor, cetak, dengan tema sosial dan komersial, dalam bentuk 2 dimensi





3.3  Memahami proses pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoor dengantema komersial dengan mengangkat produk yang nyata di lapangan
·  Jenis-jenis media 3 dimensi untuk promosi produk
·   Metode pengumpulan data di lapangan tentang produk yang akan dipromosikan
·  Proses pembuatan konsep media 3
·   
·  dimensi untuk promosi produk

Mengamati
·  Produk yang nyata di lapangan

Menanya
·  Proses pembuatan konsep desain 3 dimensi untuk produk yang sudah ada di lapangan

Mengumpulkan data
·   Jenis produk
·   Segmen pasar
·   Media yang sesuai

Mengasosiasi
Mendiskusikan konsep desain yang sesuai dengan visi misi produk

Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan media promosi 3 dimensi yang sesuai untuk produk yang sudah ada di pasaran
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
· Tes Praktek
· Portofolio
16  x 18 x 45
1.   Adi Kusrianto, Tipografi Komputer Untuk Desain Grafis, Andi, Yogyakarta, 2004
2.   Ignatius, Computer Grafis Dengan Adobe Potoshop 5.5, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
3.   Artini Kusmiati, Unsur Warna Dalam Perancangan Desain, Fakultas Seni Rupa & Disain Universitas Trisakti, 1997.
4.   Wahana Komputer, Menjadi Desainer Grafis Professional dengan Corel Draw 10, Salemba Infotek, 2001
5.   Agus S. Ekomadyo, Computer Animasi dengan 3d Studio Max, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
6.   Kusmiati, Unsur Warna Dalam Perancangan Desain, Fakultas Seni Rupa & Desain Universitas Trisakti, 1997.
7.   Darmaprawira Sulasmi, Warna, Teori, dan Kreatifitas Penggunaannya,ITB. 2002
8.   Hendi Hendratman, Computer Graphics Design, Informatika Bandung, 2006
9.   Kris Budiman, Semiotika Visual, Penerbit Buku Baik Yogyakarta, 2004
10. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Indonesia, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta, 1988
11. Artini Kusmiati, dkk, Teori Dasar Desain Komunikasi Visual, Penerbit Djambatan, Jakarta, 1999
12. Primadi Tabrani, Bahasa Rupa, Bandung, Penerbit Kelir, 2005
13. Leatrice Eiseman, Pantone – Guide to Communicating with Color, Grafix Press, Singapore, 2005
14. Adi Kusrianto, Pengantar Desain Komunikasi Visual, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2007
15. Ibnu Teguh Wibowo, Belajar Desain Grafis, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2013

4.3  Menerapkan proses pembuatan konsep desain komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoor dengan tema komersial dengan mengangkat produk yang nyata di lapangan
3.4 Memahami prosedur pembuatan media komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoor dengantema komersial dengan mengangkat produk yang nyata di lapangan
Prosedur pembuatan desain 3 dimensi untuk media promosi produk yang nyata di lapangan
Mengamati
·  Produk yang nyata di lapangan
·  Produk sejenis sebagai pembanding

Menanya
Menerjemahkan konsep ke dalam media promosi 3 dimensi dengan memanfaatkan program pengolahan gambar di komputer

Mengumpulkan data
·   Visi misi produk
·  Gambar
·  Tulisan
·  warna

Mengasosiasi
Mendiskusikan media beserta unsur-unsurnya yang sesuai dengan visi misi produk

Mengkomuni
Kasikan
Menyajikan konsep beserta media promosi 3 dimensi yang sesuai untuk produk yang sudah ada di lapangan
· Observasi
· Penugasan
· Tes Tertulis
· Tes Praktek
· Portofolio
4.4 Menerapkan prosedur pembuatan media komunikasi visual cetak 3 dimensi indoor dan outdoo rdengan tema komersial dengan mengangkat produk yang nyata di lapangan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar